Film Joker terbukti berhasil membawa genre Superhero ke arah yang sangat berbeda. Tidak hanya berbeda dari film yang dibuat oleh Marvel Studios, tapi kebanyakan film buku komik pada umumnya.
Menurut sutradara Todd Phillips, itu memang adalah rencana awalnya saat ingin mengarahkan film ini.
“Kami tidak bisa mengalahkan Marvel karna mereka adalah raksasa film,” katanya kepada The New York Times. Jadi kami melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan.
Marvel Cinematic Universe dikenal karena membuat film laris yang saling berhubungan satu sama lain. Sementara itu Todd Phillips membuat film Joker sesuatu yang lebih kecil yang terpisah dari DCEU.
Sang sutradara bahkan menutup kemungkinan bahwa Joker Joaquin Phoenix dapat muncul dalam film The Batman milik Matt Reeves.
Selain itu Phillips juga membawa ide untuk melakukan beberapa film solo yang didasarkan oleh karakter DC kepada Warner Bros. Hal ini berarti akan ada lebih banyak film seperti ini di masa depan seandainya Joker sukses, dan itulah yang saat ini sedang terjadi.
Meskipun film ini belum dirilis di seluruh dunia, prediksi awal untuk Joker mengatakan bahwa film itu bisa menghasilkan $ 103 juta pada akhir pekan pembukaannya.
Film ini telah menerima sambutan hangat dan bahkan memenangkan Golden Lion di acara Festival film Venice 2019.
Joker dijadwalkan rilis di bioskop Indonesia pada 2 Oktober mendatang.