MovieReview Film

Review Thor: Ragnarok, Kekuatan Sejati Sang Dewa Petir Thor

Thor Ragnarok merupakan film ketiga dari franchice superhero Marvel, Thor. Film yang digarap oleh Marvel Studios dan Disney Pictures ini kembali menghadirkan Chris Hemsworth sebagai God of Thunder dan Mark Ruffalo sebagai Bruce Banner alias Hulk. Film ketiga ini menceritakan tentang kehancuran yang dibawa oleh Hela Cate Blanchett, anak pertama Odin ke Asgard. Akhirnya, Thor bersama Hulk, Loki dan Valkyrie membentuk tim Avengers untuk mengalahkan Hela.

Review film ini saya buat untuk kalian yang belum sempat menonton film ini. Namun, seperti biasa Dafunda #Movie selalu memberikan peringatan. Untuk kamu yang tidak suka dengan bocoran cerita atau Spoiler, bisa melihat berita menarik lainnya seputar film di Dafunda Movie.

Informasi Thor Ragnarok

Direktur Taika Waititi
Jadwal Rilis November 3, 2017 (USA)
Durasi 2 hour 10 minutes
Genre Action, Adventure, Comedy
MPAA Rating PG-13
Desain & Penulis Eric Pearson,
Produser LionsgateFirst Point Entertainment, Scythia Films
Pemeran Peter Dinklage, Martin Donovan, Julia Ormond
Website

 

Sinopsis Thor Ragnarok

Film ‘Thor: Ragnarok’ bercerita tentang petualangan Thor (Chris Hemsworth) yang pulang ke kampung halamannya, Asgard, setelah mendengar muncul berbagai masalah di sana. Namun, Thor kehilangan senjata andalannya, dan terperangkap dalam sebuah penjara.

Hela (Cate Blanchett) sang Dewi Kematian menghancurkan senjata utama milik Thor, yaitu mjolnir, hanya dengan menggunakan tangan kosong. Setlah itu, Hela memporak porandakan Asgard dan mengusir Thor ke planet lain, dan pada akhirnya Thor pun ditangkap oleh Valkyrie (Tessa Thompson), dan Thor dibawa kepada Grandmaster (Jeff Goldblum).

Setelah itu Thor dijadikan sebagai seorang gladiator, dan dari itu penampilan Thor berubah, dimana dulunya berambut panjang, kini harus dipotong pendek.

Dengan menjadi seorang gladiator, Thor dilengkapi dengan senjata berupa pedang dan perisai. Melalui arena pertarungan, Thor bertemu dan harus melawan lawannya yang juga sahabatnya, Hulk (Mark Ruffalo)

Thor harus berlomba dengan waktu untuk menghentikan Ragnarok dengan melawan Hela, musuh kuat yang menghancurkan Asgard.

Alasan kamu harus tonton Thor Ragnarok

Seperti biasa, kami akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari film yang sedang di review. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus nonton film ini:

+ Cerita yang tidak berhubungan dengan Avengers

Seperti yang kita ketahui, Thor dan Hulk merupakan anggota dari Avengers Marvel. Di film Thor: Ragnarok ini, cerita yang dihadirkan benar-benar pure tentang Asgard, rumah sang Dewa Petir. Cerita bermula saat Thor dan Loki mencari arwah Odin yang masih gentayangan. Saat mereka ke Bumi, Doctor Strange menyambut dan menuntun mereka menemukan Odin. Setelah bertemu, Odin menceritakan tentang sosok saudara mereka Dewi Kematian, Hela dan dia lenyap.

Tak lama berselang setelah kepergian Odin, Hela datang menjumpai Thor dan Loki. Di saat itu lah, Palu Mjolnir Thor dihancurkan dan kekuatannya hilang. Merasa agak terancam, Loki membuka segel untuk pergi ke Asgard. Hela yang juga masuk ke lingkaran transport tersebut bertarung dengan Thor dan Loki. Kedua Dewa tersebut terhempas dan masuk ke planet kumuh di dimensi lain.

+ Reuni dengan Hulk yang begitu kocak

Setelah terhempas dari portal, Thor tersadar di sebuah planet yang penuh dengan rongsokan. Dia ditangkap oleh Valkyrie dan di jadikan gladiator oleh pemilik planet, Grand Master. Thor mempersiapkan pakaian tempur dan senjata, dan merasa tidak lengkap tanpa palunya. Dia pun memilih sebuah tameng dengan dua pedang, serta topi bersayap seperti Thor versi komik. Stan Lee juga hadir sebagai cameo, dia lah yang menjadi tukang pangkas dari rambut panjang keemasan Thor tersebut.

Lalu, Thor memasuki arena bertarung, dengan sangat santai. Grand Master kemudian memanggil sang juara, “Incredible” Hulk dengan pakaian tempur dan dua senjata seperti Palu dan Kapak menghantam pintu masuk arena. Thor berteriak kesenangan, lalu mengatakan, “Kita kenal satu sama lain, Dia teman kerjaku.” Thor yang tidak sadar akan dirinya, mengaum dan menerjang ke arah Thor. Setelah bertarung beberapa saat, Thor berhasil mendaratkan pukulan.

Thor mencoba untuk menenangkan Hulk lagi, “Hey, big guy.” Hulk menjawab, “Matahari terlihat sangat rendah.” Thor perlahan menaruh tangannya ke tangan Hulk seperti yang dilakukan oleh Natasha. Tiba-tiba, Hulk menggenggam Thor dan membantingnya bolak-balik ke lantai. Loki terlihat sangat senang dan berkata, “YEAH! Seperti itulah seharusnya!”

Merasa terdesak, Thor terbayang akan sosok Odin dan mengeluarkan kekuatan petirnya. Merasa tidak sesuai dengan harapan, Grand Master membuat Thor tidak sadarkan diri dengan alat setrum.

+ Doctor Strange yang Imba

Doctor Strange muncul di awal film dimulai. Seperti yang kita lihat sebelumnya di trailer internasional, dia tampak berbincang dengan Thor menyenai takdirnya. Saat awal ke bumi bersama Loki, Doctor menjebak Loki di perjalanan multiverse. Thor di tuntun ke kediaman Strange untuk mencari tahu apa yang akan terjadi. Strange menyambut Thor, menyuruhnya meletakkan payung yang sebenarnya Mjolnir. Strange lalu membawa Thor teleportasi ke tempat-tempat berbeda.

Saat berbincar, Strange menanyakan mengapa dia membawa Loki ke Bumi. Thor menjawab, “Kami ingin mencari ayahku.” Doctor Strange memutuskan untuk menolong Thor bertemu dengan ayahnya di dunia Astral, Norwegia. Dia membuat portal ke tempat Odin, Thor mengambil payungnya yang “sepertinya menghancurkan seisi rumah Strange” dan meminta Loki di kembalikan. Strange membuat portal dan menjatuhkan Loki, “Aku sudah terjatuh … selama 30 menit!” teriak Loki saat keluar dari portal tersebut. “Biar kujelaskan padanya,” kata Strange ke Thor. “Kau ingin menjelaskannya padaku? Kau kira kamu adalah penyihir hebat, hah? Well, biar kutunjukkan sesuat….” Strange memajukan portalnya melewati Loki dan Thor sambil berucap, “Bye bye!”

note: Imba itu singkatan dari Imbalance/tidak seimbang atau terlalu kuat.

+ Kekuatan sebenarnya dari Dewa Petir

Setelah pertarungan melawan Hulk, Thor meminta bantuan kepada Valkyrie untuk mengalahkan Hela. Mereka mencuri pesawat tempur Grand Master dan terbang ke Asgard. Heimdall yang menjaga warga Asgard merasakan kehadiran Thor setelah sebelumnya berbicang. Thor duduk di kursi Odin, Hela yang melihatnya mengatakan, “Kamu di kursiku!”

Keduanya bertarung dengan sengit, Hela berhasil melukai mata kanan Thor dan membuatnya terdesak. Hela bertanya, “Aku bukan ratu, atau monster.. Aku adalah Dewi Kematian. Kamu Dewa apa, hah?” Saat itu, Thor kembali membayangkan bertemu dengan Odin, lalu mengatakan, “Dia terlalu kuat, tanpa palu aku tak bisa apa-apa.” Lalu, Odin menjawab, “Apakah kamu Thor, Dewa Palu?” Kekuatan sejati dari Dewa Petir akhirnya bangkit.

Kekurangan dari film Thor Ragnarok

Setiap film pasti memiliki kekurangannya tersendiri. Menurut kami, inilah kekurangan yang dimiliki dari film Thor Ragnarok:

Pertarungan antar Thor dan Hela tidak terlalu Hype

Memang Thor dan Hela sempat bertarung, namun hanya sedikit yang tampak wah. Di akhir film Hela dimusnahkan oleh Surtur yang dibangkitkan kembali oleh Loki menggunakan topeng dan api abadinya. Ketika Hulk mencoba untuk bertarung melawan Surtur pun, Thor tampak melarangnya dan memilih untuk meninggalkan Asgard yang diambang kehancuran.

Preview Thor Ragnarok 2017

Itulah review singkat dari Dafunda #Movies untuk film Thor: Ragnarok. Sekali lagi kami katakan, bahwa review ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat menonton film tersebut. Buat kalian yang ingin memberi tambahan bisa ungkapkan di kolom komentar.

[rwp_box id=”0″]

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks