Setelah dua puluh tahun bekerja bersama, Universal Studios akhirnya berpisah dengan produser Fast & Furious lama Neal Moritz. Sebagian besar masalah ini karena perselisihan tentang film spin-off yang akan datang Hobbes & Shaw.
THR melaporkan, Moritz telah sepenuhnya dihapus dari waralaba Fast & the Furious. Moritz telah mengerjakan seri ini sejak film pertama dirilis pada tahun 2001.
Kolaborasi ini telah sangat sukses baik bagi Moritz dan Universal Studios, dengan waralaba menghasilkan lebih dari $ 5 miliar dolar selama hampir dua puluh tahun.
Perselisihan ini dilaporkan memuncak karena perselisihan hukum atas spin-off yang akan datang. Argumen Universal adalah Moritz berhak atas peran produser pada sekuel dan reboot ke waralaba Fast & the Furious. Namun, ini tidak mencakup spin-off seperti Hobbes & Shaw.
Moritz berpendapat dia membuat pengaturan lisan dengan Presiden Universal Pictures Jimmy Horowitz untuk memproduksi film. Moritz telah dipecat dari Hobbes & Shaw tak lama sebelum produksi film dimulai.
Setelah Moritz secara khusus menyebut Horowitz dalam gugatan atas pemecatannya, Universal memutuskan untuk berpisah dengan sang produser.
Dia tidak akan terlibat dalam film masa depan, termasuk Fast & Furious 9 mendatang yang akan mulai diproduksi hanya dalam beberapa minggu.
Meskipun dia tidak secara pribadi terlibat dalam waralaba yang akan datang, kontrak Moritz berarti dia masih akan berhak mendapatkan kompensasi untuk semua film masa depan dalam seri ini.
Disutradarai oleh David Leitch (Deadpool 2) dari naskah yang ditulis oleh Chris Morgan, Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw dibintangi oleh Dwayne Johnson, Jason Statham, Idris Elba dan Vanessa Kirby.
Film ini dijadwalkan rilis dibioskop pada 2 Agustus mendatang.
