Ada tiga film Indonesia yang rilis pekan lalu di bioskop, namun belum ada yang bisa melebihi penjualan tiket film yang sudah lebih dari satu pekan tayang. Berdasarkan data penonton terbaru dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), di pekan keduanya film horor Villa 603 berhasil mempertahankan grafik penjualan tiketnya, bahkan jadi film Indonesia dengan penjualan tertinggi dalam sepekan dan meraih puncak box office Indonesia. Film arahan Chiska Doppert ini menjual 51.906 tiket pekan lalu, total penjualannya mencapai 96.878 tiket setelah dua pekan rilis.
Pekan lalu, drama religi, Harim di Tanah Haram menjadi film rilisan terbaru pekan lalu dengan perolehan terbaik. Film yang dibintangi Sylvia Fully dan Irwansyah ini berhasil menjual 23.969 tiket bioskop di pekan pertamanya. Jumlah ini termasuk lumayan untuk sebuah film baru tanpa memasang bintang terkenal sebagai pemeran utamanya—Irwansyah sendiri dalam kapasitas peran pendukung. Hanya saja, jumlah ini masih berada jauh di bawah film dengan tema serupa, seperti Air Mata Surga atau Surga yang Tak Dirindukan. Kalaupun perolehannya stabil, menyentuh angka 50 ribu tiket pun sudah termasuk bagus.
Di bawah Harim di Tanah Haram diduduki oleh film horor Penghuni Lain. Film yang memasang bintang Marcel Chandrawinata dan Feby Febiola ini berhasil menjual tiket bioskop sebanyak 23.313 lembar di pekan pertamanya. Untuk ukuran film horor jumlah ini tentu tidak buruk. Namun, jadi sangat tidak menonjol jika dibandingkan dengan film horor Sumiati yang rilis dua pekan lalu, yang meraih penjualan dua kali lipat di pekan pertamanya, padahal tanpa bintang terkenal. Jika perolehannya stabil—karena memang biasanya film horor punya napas panjang di bioskop Indonesia, film ini masih ada peluang untuk menembus angka 50 ribu tiket selama pemutarannya.
Sayangnya, film yang memakai pemain nama terkenal, Black Honeymoon justru jadi film rilisan terbaru yang performanya paling lemah. Film roman thriller garapan Hengky Kurniawan dan turut dibintangi Raffi Ahmad dan Terry Putri ini hanya menjual sebanyak 8.165 tiket di pekan pertamanya. Dengan perolehan yang cukup jauh dari film lainnya, kemungkinan besar film ini tidak akan bertahan lama di bioskop dan peluang menaikkan penjualan tiket pun terpaksa makin berkurang.
BPI setiap pekan merilis data penonton film Indonesia. Angka yang dicantumkan adalah total penjualan tiket berdasarkan laporan dari jaringan bioskop nasional XXI, CGV Blitz, dan Cinemaxx. Angka ini bisa saja berubah karena belum termasuk penjualan tiket di bioskop-bioskop luar ketiga jaringan tersebut. Namun, mengingat jangkauan dan kuantitas ketiga jaringan bioskop tersebut adalah yang terbesar, angka-angka ini relatif bisa dijadikan acuan.
Berikut daftar box office film Indonesia untuk pekan 8 s.d 14 Desember 2015 menurut data BPI.
1. Villa 603 – 51.906 tiket (total 96.878 tiket – pekan 2)
2. Harim di Tanah Haram – 23.969 tiket (pekan 1)
3. Penghuni Lain – 23.313 tiket (pekan 1)
4. Warisan Olga – 19.655 tiket (total 294.759 tiket – pekan 4)
5. Skakmat – 17.209 tiket (56.988 – pekan 3)
6. Relationshit – 13.481 tiket (total 130.626 tiket – pekan 4)
7. Sumiati – 8.736 tiket (82.118 – pekan 2)
8. Black Honeymoon – 8.165 tiket (pekan 1)
9. Kakak – 2.393 tiket (total 110.307 tiket – pekan 6)
10. Miracle: Jatuh dari Surga – 2.342 tiket (9.034 – pekan 2)
