Sutradara Zack Snyder sekali lagi menawarkan beberapa kejelasan tentang plot yang tersisa dari masa ia mengarahkan film-film utama dari DC Extended Universe.
Dalam kasus terbaru, Snyder mengklarifikasi poin dari Batman v Superman: Dawn of Justice. Film ini menampilkan momen ketika Bruce Wayne, rupanya di dalam mimpi. Bruce melihat The Flash. Barry sepertinya mencoba memberi Batman peringatan dari masa depan.
Ada beberapa perdebatan tentang apakah sebenarnya The Flash yang menjangkau kembali dari masa depan atau semacam khayalan imajinasi Bruce, atau lebih buruk. Seperti yang ditunjukkan oleh salah satu pengguna Vero. Menurutnya kertas yang tersebar oleh kehadiran Flash dalam “mimpi”masih ada di udara ketika Bruce “bangun”, menunjukkan bahwa Flash sebenarnya ada di ruangan.
Pengguna Vero lainnya memprediksi bahwa keseluruhan penglihatan mimpi buruk Bruce adalah karya Darkseid, tiran dari Apokolips. Pemikirannya adalah Darkseid sedang memanipulasi ketakutan Batman untuk membuat pahlawan Gotham membunuh Superman. Buktinya Stepphenwolf datang di Justice League dan membuat invasi Apokolips ke Bumi jauh lebih mudah.
Lalu Snyder muncul dengan satu kata – “nyata” – menunjukkan bahwa The Flash benar-benar hadir untuk memberi Batman peringatan.
Urutan mimpi ini tidak muncul secara langsung dalam percakapan apapun antara Batman dan The Flash di Justice League. Tetapi masih tetap berada dalam pikiran Bruce dan merupakan bagian dari alasan dia, bersama dengan Wonder Woman, membentuk Justice League.
Mungkin lebih banyak lagi kemampuan perjalanan waktu The Flash, serta hubungannya dengan batman, akan terlihat dalam film Flashpoint, yang saat ini sedang dikembangkan. Film ini dinamai setelah even DC Comics di mana The Flash mengatur ulang seluruh waktu DC Universe. Film Flashpoint diharapkan berlatar waktu beberapa saat setelah Justice League, dan Batman dikabarkan akan muncul di film tersebut.
