Faktanya, sudah sering pegulat-pegulat profesional (WWE atau promosi lain), menggunakan lagu atau musik mainstream sebagai musik masuk ring mereka.
Terlepas si pegulat dan promosinya membayar royalti juga ke artis atau band orisinilnya, yang jelas keputusan pegulat untuk menggunakan lagu mainstream sebagai musik masuk ring ini, tentunya memberikan kesan fun dan nostalgis sendiri ke audiens.
Dan dari sekian banyak pegulat yang telah menggunakan lagu-lagu minstream tersebut sebagai musik masuk ring, berikut adalah 10 yang paling ngetop dan juga, sesuai dengan gimmick / karakter pegulatnya.
Contents Navigation
10. Queen – Another One Bites the Dust (Junkyard Dog)
Pegulat kulit hitam bernama asli Sylvester Ritter ini, awalanya menggunakan lagu yang mempopulerkan Queen di Amerika Serikat dan seluruh dunia pada awal 80an ini sebagi musik masuk ring.
Dan faktanya, lagu gubahan basis John Deacon ini memang sesuai baik dengan tampilan, karakteristik, dan tentunya gimmick Junkyard yang sesuai namanya seganas seperti anjing.
Sayang “Another One Bites the Dust hanya bertahan beberapa bulan saja. Seblum akhirnya, digantikan oleh lagu asli karya komposer WWE, Jim Johnston, “Grab Them Cakes”.
Dengan seluruh hormat pada komposer seluruh lagu pegulat WWE legendaris tersebut, “Grab Them Cakes” faktanya tidaklah se-keren seperti “Another One Bites the Dust”.
Walau tidak pernah dijelaskan alasannya, tapi bisa dipastikan hal ini dikarenakan rasa takut WWE (kala itu WWF) yang gak ingin terlibat urusan royalti dengan Queen.
9. Bon Jovi – Livin’ On a Prayer (Rockstar Spud aka Drake Maverrick)
Bagi kamu-kamu yang masih nonton WWE, pastinya tahu dengan pegulat bertubuh kecil asal Inggris, Drake Maverrick.
Namun jauh sebelum menjadi anak kesayangan program WWE NXT, Maverrick adalah bintang indpenden top dengan nama dan gimmick Rockstar Spud. Dan sesuai namnya, lagu masuk ring Spud, tentunya menggunakan lagu rock ngetop.
Dan dari semua band Rock top nan super mainstream, tentunya adalah Bon Jovi yang menjadi pilihan. Spesifiknya, adalah hit besar dari album Slippery When Wet (1986), “Livin’ on a Prayer”.
Bisa dikatakan Spud cerdas banget. Karena lagu antemik Jovi ini sukses membuat sosoknya yang (literally) kecil, menjadi sosok yang terlihat megah dan besar.
8. Journey – Don’t Stop Believin’ (Silas Young)
“Silas Young siapa tuh?” Wajar kalau belum pernah tahu atau dengar. Young hingga detik ini memang lebih aktif sebagai pegulat independen. Dia belum pernah gulat dengan WWE.
Walau demikian, toh Young buktinya masih fine-fine saja. Dan buktinya juga, ia telah menjadi sosok legenda gulat independen. Juga ia telah dikenal sebagai sosok yang kembali mempopulerkan hit besar Journey ini.
Dan merupakan keputusan yang jenius yang diambil oleh Young ketika memilih lagu ini sebagai lagu masuk ring-nya. Karena “Don’t Stop Believin” adalah salah satu lagu sing-along rakyat Amerika Serikat.
Jadi, gak heran setiap Young masuk ke ring, audiens tanpa dikomando, langsung ikutan menyanyikan lagunya.
7. Jimi Hendrix Experience – Vodoo Chile (Hulk Hogan)
Ketika kita mengingat sosok pegulat legendaris Hulk Hogan, pastinya kita akan langsung teringat dengan lagu “Real American” karya Rick Derringer yang memang, menjadi lagu masuk ring Hogan pada awal kepopulerannya di WWF.
Namun ketika ia akhirnya pindah ke promosi rival World Championship Wrestling (WCW), kira-kira menjelang awal 2000an, Hogan yang kala itu memakai nama ring, Hollywood Hulk Hogan, memutuskan menggunakan lagu hit Hendrix ini.
Walau tidak begitu sesuai dengan karakter-nya. Tapi dengan kharisma serta latar belakang Hogan yang dulunya adalah pemain band Rock, akhirnya terlihat pas dan keren-keren saja.
Hogan kembali menggunakan lagu ini ketika balik ke WWE tahun 2002. Dan sekali lagi, “Vodoo Chile” tetap terasa pas sebagai lagu masuk ring-nya.
6. T.A.T.U – All The Thing She Said (Victoria)
Masih ingatkah kamu dengan pegulat wanita WWE awal 2000an, Victoria? Ya sosoknya sangat mengerikan di ring. Salah satu faktornya karena karakter psikotik-nya itu.
Dan agar bisa menguatkan karakternya, pegulat bernama asli Lisa Marie Varon pun, menggunakan hit milik duo vokal wanita asal Rusia ini. Dan memang, terasa pas banget sih dengan gimmick-nya.
5. Living Colour – Cult of Personality (CM Punk)
Tentunya kamu semua masih ingat dong dengan promo “pipebomb” milik pegulat kontroversial favorit sejuta umat, CM Punk.
Ya promo yang mem-blur nsaskah (script) dan realita politik kerja belakang panggung WWE tahun 2011 ini, sukses mengukuhkan Punk sebagai main eventer kala itu.
Nah agar bisa sesuai dengan karakter barunya ini, pegulat bernama asli Phil Brooks, lantas menggunakan mungkin satu-satunya hit dari Living Colour ini sebagai lagu masuk ring barunya.
Dan dengan kealamiahan tema dan liriknya, gak dipungkiri lagu inipun cocok banget dengan karakter barunya yang super pemberontak terhadap penguasa tersebut.
4. Alter Bridge – Metalingus (Edge)
Pada awal 2000an, gak dipungkiri sosok pegulat yang juga aktor bernama asli Adam Copeland ini, diingat dengan lagu masuk ring buatan Johnston, “You Think You Know Me”.
Namun semuanya berubah ketika Edge bertransisi menjadi antagonis (heel) menjelang awal 2005. Dikarenakan karakter antagonis-nya, Rated R Superstar, alhasil Edge pun harus memiliki lagu masuk ring yang kontorversial nan badass.
Dan “Metalingus” dari Alter Bridge gak dipungkiri adalah lagu super badass yang sesuai banget dengan gimmick Edge tersebut. Bahkan, saking pas nya, lagu ini sekarang ironisnya, lebih terkenal sebagai “lagu-nya Edge” ketimbang lagu milik band aslinya.
3. Limp Bizkit – Rollin’ (The Undertaker)
Sebenarnya jauh sebelum menggunakan salah satu hit milik grup Nu Metal / Rap Metal ini, pegulat legendaris berkarakter mayat hidup (deadman) ini, telah menggunakan lagu hit milik Kid Rock, “American Badass”.
Bahkan judul sekaligus karakteristik lagu tersebut secara gak langsung menjadi gimmick oleh Taker. Spesifiknya ketika ia ber-transisi karakter menjadi “manusia” atau “biker man” atau “tukang ojek” pada awal 2000an.
Namun kurang lebih memasuki awal 2001, pegulat bernama asli Mark Callaway ini mengganti lagu-nya dengan “Rollin”. Dan salah satu alasan pergantiannya karena Callaway dan vokalis Bizkit, Fred Durst adalah temang baik. Durst sendiri memang fans WWE sejak lama.
Dan faktanya keputusan pergantiannya menguntungkan semua pihak. Selain kian mempopulerkan gimmick Taker tersebut, penggunaannya juga kian mempopulerkan “Rollin” dan Bizkit di kalangan fans WWE yang mungkin bukan fanboy.
2. Europe – The Final Countdown (Bryan Danielson aka Daniel Bryan)
Kini banyak dari kita yang mengenalnya dengan gaya angkat dua jari ke udara “Yes, Yes, Yes”-nya serta, remix lagu klasik “Flight of the Valkyries” sebagai lagu masuk ring-nya di WWE.
Namun jauh sebelum itu semua, ketika Bryan masih di sirkuit independen spesifiknya, Ring of Honor (ROH), ia menggunakan hit besar 80an milik Europe ini.
Dan tidak hanya sesuai dengan karakter “tidak ada karakter-nya”, juga lagu ini sukses mengajak fans dalam arena untuk ikut bernyanyi bareng. Oh ya lagu masuk ring nya ini juga sesuai banget timing-nya dengan gaya Bryan masuk ring ring kala itu.
1. Metallica – Enter Sandman (The Sandman)
Yap. Mana lagi lagu masuk ring mainstream yang paling top hingag detik ini kalau bukan hit populer milik grup metal sejuta umat ini?
Digunakan oleh (ironisnya) pegulat bernama The Sandman, “Enter Sandman” gak dipungkiri sangat cocok gak hanya dengan karakter Sandman, namun juga lanskap promosi-nya Extreme Championship Wrestling (ECW) di pertengahan 90an.
Dengan keadaan lanskap ECW yang berdarah, brutal, dan seksi, gak heran jika lagu masuk ring Sandman ini langsung ngetop. Pokoknya begitu hook intro gitar lagunya yang ikonik berkumandang, seluruh audiens langsung menyanyikan lagunya.
Walau demikian, dengan durasi lagunya yang hampir 6 menit, alhasil yang kerap terjadi, durasi masuk ring-nya jauh lebih lama daripada durasi pertandingan yang dijalankan oleh pegulat bernama asli James Fullington ini.
Tapi ya pada akhirnya, semuanya menjadi epik dan menempatkan lagu masuk ring ini di posisi puncak daftar ini. Sekarang, dari 10 lagu masuk ring mainstream ini, yang manakah yang kalian favoritkan?