Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Daftar MusikMusik

20 Lagu The Beatles Yang Sangat Underrated

Ternyata banyak loh lagu yang underrated!

Inilah 20 lagu grup rock legendaris The Beatles yang sangat underrated.

Dengan statusnya sebagai band pelopor Rock N’ Roll, Pop, dan musik secara general, maka gak heran jika lagu-lagu The Beatles top semua.

lagu the beatles underrated
Kompas

Mau itu lagu mereka sendiri, cover dari band / solois lain, luar genre Rock N’ Roll, pokoknya kalau sudah The Beatles, sudah pasti top semua lagunya. Namun ironisnya pada saat yang sama, terdapat beberapa lagu mereka yang walau ngetop tapi sayangnya masih terasa kurang.

Alias, seharusnya masih bisa ngetop lagi atau seterkenal lagu-lagu super hit mereka lainnya. Nah berikut adalah 20 lagu milik The Beatles yang menurut gue sangat underrated tersebut.

20. A Taste of Honey (1963)

Seperti yang telah gue jelaskan sebelumnya, dalam sepanjang karir bermusik mereka, The Beatles gak hanya sukses dengan karya mereka sendiri, namun juga cover dari musisi lain.

Dan gak memungkiri hasil cover mereka kerap lebih enak dari musisi aslinya dan juga, selalu ngetop. Namun untuk kasus A Taste of Honey, walau memang ngetop, tapi entah mengapa yang gue lihat selalu terlupakan oleh banyak orang (terkecuali Beatlemania sejati ya).

Mungkin hal ini karena lagu aslinya sendiri yang kala itu juga biasa saja ngetopnya. A Taste of Honey adalah lagu pop standar buatan Bobby Scott dan Ric Marlow yang aslinya hanya lagu instrumen saja.

Lagunya merupakan theme dari pentas broadway berjudul sama tahun 1961. Nah nantinya setelah The Beatles, adalah Herb Alpert’s Tijuana Brass yang kemudian men-cover juga lagunya pada tahun 1965.

Nah tapi, The Beatles mendasari cover mereka dari cover milik solois pria Lenny Welch yang rilis pada tahun 1962. Kalau mau jujur banget, ya semua versinya sama-sama enak (great on their own), tapi sekali lagi versi The Beatles inilah yang sukses mempopulerkan lagunya lebih jauh lagi.

19. Tomorrow Never Knows (1966)

Pada tahun 1966, The Beatles sudah memasuki era “mabok” mereka. Alias, John Lennon cs mulai banting setir ke genre eksperimentatsi aka Psikadelik. Dan Revolver adalah album yang memulai semuanya.

Dan dari semua lagu yang ada dalam album ini, gak ada lagu yang se-psikadelik seperti lagu ini. Juga menjadi lagu penutup albumnya, Tomorrow Never Knows bukanlah sekedar lagu, namun juga experience. Gue jamin ketika mendengar, kalian langsung seperti ke-transfer ke dunia mabok Lennon.

Namun pada saat yang sama, Lennon cs mengkomposisikan lagunya dengan sangat jenius alias, gak asal main rekam sana-sini saja. Oh ya satu lagi, lagunya juga sesuai kondisi zamannya saat itu yang lagi gila-gilanya dengan psikadelik dan LSD.

Nah kalau demikian, mengapa lagu ini (sepenglihatan gue ya), seperti gak terlalu digubris? Jujur selama 7 tahun nonton acara tribute reguleran atau Beatles Night, lagu ini sangat jarang dibawakan apalagi yang melakukan request-nya. Padahal beberapa band tribute ada yang bisa banget memainkan lagunya.

Alhasil ketika akhirnya si band memainkan, banyak audiens yang agak “cengok” bingung sendiri. Dan rata-rata audiens (terkecuali Beatlemania sejati), baru tahu lagu ini melalui film atau serial TV yang menggunakan Tomorrow Never Knows sebagai soundtrack.

Memang lagu ini bukan untuk semua telinga tapi percayalah, seni dan keribetan dalam menciptakan lagu ini, benar-benar tinggi.

18. Within You, Without You (1967)

Diambil dari salah satu album paling ngetop dan super influensial, Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band, kalau mau jujur banyak banget lagu dalam album ini yang super underrated.

Namun oke mari kita bahas saja dulu lagu yang kalau kamu dengar sedikit mirip dengan Tomorrow Never Knows. Namun untuk Within You, Without You, lagu ini terdengar jauh lebih psikadelik bahkan, terdengar India banget.

Mungkin beberapa dari kalian yang nantinya baru pertama kali mendengar lagunya akan cekikikan karena unsur sound India-nya. Tapi please jangan. Karena selain hal tersebut rasis, juga kualitas musikalitas yang gitaris George Harrison tampilkan dalam lagu ini benar-benar gokil.

Dan semestinya Within You, Without You bisa seterkenal seperti Tomorrow Never Knows. Namun sayang lagu ini justru jauh lebih underrated dari lagu tersebut.

17. For No One (1966)

Bingung banget. Umumnya publik dari dulu sangat cepat dalam merespon lagu-lagu cinta (love songs) apalagi, patah hati seperti lagu dari album Revolver ini.

Tapi entah mengapa pada akhirnya, lagu ini tidak bisa seterkenal seperti hit lagu cinta di album yang sama, Here, There, & Everywhere atau, lagu-lagu balada cinta top Beatles lainnya.

16. Rain (1966)

Lagu yang merupakan sebuah single ini (gak ada dalam album apapun), memang awalnya terdengar biasa aja. Tapi kalau kamu dengar lagi Rain memiliki komposisi sound yang sangat padu lagi intens.

Dan ambiance (feel sekitar) lagu ini ya sesuai judul lagunya. Sehingga gak heran kalau beberapa band tribute Beatles menyanyikan lagu ini sebagai “penolak bala” agar hujan gak membatalkan aksi manggung mereka.

15. Hey Bulldog (1969)

Coba kamu dengar intro lagu ini atau ya keseluruhan komposisi musiknya. Seperti lagu soundtrack film action atau superhero bukan? Catchy banget bukan?

Selian itu lagunya juga memiliki judul dan tema yang sangat lucu dan unik banget. Lalu kenapa Hey Bulldog begitu-begitu saja terkenalnya? Sayang banget. Semestinya lagu ini bisa sengetop seperti: All You Need is Love dan juga Yellow Submarine.

14. Little Child (1963)

Lagu ini seru banget. Dan temponya sangat fast-pace. Pas banget dengan era Rock N’ Roll saat itu. Pokoknya ketika mendengar lagunya, pasti kita akan langsung headbanging sendiri.

Sayang banget dengan lagu-lagu lain dalam albumnya (With The Beatles) seperti: It Won’t Be Long, All My Loving, Please Mr. Postman, I Wanna Be Your Man, dan nomor Rock N’ Roll standar, Roll Over Beethoven, alhasil lagu ini gak terlalu besar gaungnya.

13. Ain’t She Sweet (1964)

Juga lagu cover jadul yang dibawakan dengan sangat gokil oleh The Beatles. Aslinya, lagu ini adalah rilisan tahun 1927 yang dibawakan oleh Lou Gold and The Melody Man dan juga Gene Austin.

Walau kedua versi tersebut dan lainnya juga ngetop, tapi adalah ketika Beatles men-cover nya yang alhasil mempopulerkan lagu tua ini. Walau demikian, entah mengapa Ain’t She Sweet hingga kini masih gak se-gaung seperti cover lagu Beatles lainnya.

12. When I Get Home (1964)

Dengan teriakan koor padu nan lantang yang membuka lagunya, tak heran jika kita merasa kalau When I Get Home akan menjadi lagu super hit.

Namun ya seperti kasus Little Child, lagu ini terpendam oleh lagu-lagu super hit album A Hard Day’s Night yang seabrek itu. Walau demikian, When I Get Home tetaplah menjadi nomor langganan bagi seluruh band tribute Beatles.

11. Savoy Truffle (1968)

Lagu Harrison untuk rekan musisi sekaligus sahabat “spesial” nya, Eric Clapton yang suka makan cokelat dan manis-manis lainnya ini, sangat unik, fun , dan seru banget.

Juga enak banget kalau kita nyanyiin. Sayang banget gak banyak orang yang ngeh dengan lagu ini. Apabila saja banyak yang ngeh, pasti Savoy Truffle bisa menjadi salah satu super hit dari grup berjulukan The Fab Four ini.

10. Yes It Is (1965)

Gak memungkiri sekali lagi bahwa untuk urusan harmonisasi vokal, The Beatles adalah salah satu yang paling enak dan padu banget. Nah Yes It Is adalah salah satu yang sukses memperlihatkan aspek tersebut.

Sayang banget lagu ini hanya menjadi B-side dari lagu “sejuta umat”, Ticket to Ride. Andai saja tidak menjadi B-side, pasti gaungnya akan jauh lebih ngetop.

9. Being for the Benefit of Mr. Kite (1967)

Konsep album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band kalau menurut bahasa gue pribadi, adalah “karnivalik”. Maksudnya seluruh albumnya ketika mendengarkan, membuat kita serasa seperti di sirkus atau taman ria yang sangat “mabok” tapi menyenangkan.

Dan dari semua lagu yang ada dalam albumnya, gak memungkiri inilah lagu yang literally, memiliki konsep sound demikian. Terinspirasi dari sebuah tulisan di flyer promosi pertunjukan sirkus jadul, Lennon dengan super jeniusnya, sukes menghidupkan kembali feel tersebut.

8. Dig a Pony (1970)

Sebeneranya lagu ini  cukup ngetop. Apalagi bagi Beatlemania yang juga suka genre blues. Tapi kalau kita perhatikan secara seksama, lagu ini ngetopnya ya gitu-gitu aja.

Padahal lagu ini bisa banget sengetop seperti nomor bluesy Beatles lainnya seperti: Oh! Darling, Yer Blues, I Want You (She’s So Heavy).  Belum lagi secara keseluruhan, komposisinya intens dan seru banget. Benar-benar underrated nomor yang satu ini.

7. Mr. Moonlight (1964)

Ketika pertama kali mendengar, gue kira lagu ini ya lagu Beatles. Namun ternyata, lagu ini merupakan cover dari lagu Dr. Feelgood and the Interns tahun 1962.

Nah berdasarkan pernyataan tersebut, gak heran bukan jika dalam paragraph sebelumnya gue mengatakan kalau versi cover Beatles pasti akan selalu lebih enak dari pembawa aslinya.

Belum lagi dalam lagu ini, Lennon sangat memaksimalkan range vokalnya (termasuk berteriak di awal lagu).

6. Long, Long, Long (1968)

Tembang ini merupakan lagu cinta sekaligus pujian terhadap dewa-dewa yang dibawakan dengan sangat kalem nan psikadelik oleh Harrison.

Terinspirasi dari perjalanan yang dilakukan oleh Harrison dan anggota Beatles lainnya ke India pada awal 1968. Lagu ini memang bukan untuk semua. Tapi gak memungkiri lagu ini sangat kalem nan menenangkan.

Seperti ter-transfer ke dimensi lain yang memang telah siap sedia sebagai “pelarian” pikiran kita dari berbagai stress yang sedang kita alami.

5. Why Don’t We Do it On the Road? (1968)

Mau ini memang lagu karena jamming iseng-iseng atau checksound atau memang lagu yang memang McCartney buat dari awal, yang jelas lagu yang berdurasi 1 menit dan 41 detik ini, adalah nomor bluesy yang singkat tapi padat.

Dan gak memungkiri untuk musik-musik moderen generasi sekarang, sudah sangat jarang kita mendengar lagu yang berdurasi sangat singkat namun sangat berisi seperti ini.

4. I’ve Got a Feeling (1970)

Kalau kita dengar lagunya, lagu yang rilis dalam album terakhir, Let it Be ini, sudah sangat lengkap nan siap untuk menjadi lagu super mainstream. Terlebih sound-nya bagaikan sound-sound bluesy atau alternatif dekade 90an.

Oh ya vokal Paul Mccartney dalam lagu ini juga benar-benar WOW! Lalu Lennon menyambutnya dengan tandem vokal pengulangan reff nya yang ciamik, sekali lagi sangat KRIMIAL, I’ve Got a Feeling gak super duper ngetop.

3. Dear Prudence (1968)

Lagu yang juga terinspirasi dari perjalanan ke India ini, juga enak banget. Dear Prudence memiliki komposisi membangun yang sangat menyejukkan.

Namun secara perlahan keadaan yang menyejukkan dan menenangkan tersebut, berubah menjadi intens nan menggelegar. Analogi pas-nya, bangun tidur lalu memebreskan tempat tidur, mandi, makan, lalu terburu-buru untuk pergi ke tempat aktivitas sehari-hari.

2. Happiness is a Warm Gun (1968)

Dengan lirik unik, komposisi lagu Rock yang bertensi, dan juga vokal Lennon yang keren, entah mengapa lagu The Beatles yang satu ini kurang diapresiasi oleh awam alias, underrated banget.

Bahkan beberapa Beatlemania pun juga serasa kurang begitu “tergila” dengan lagu ini. Padahal selain enak didengar, juga untuk menyanyikannya gak gampang. Pokoknya kalau mau nyanyiin, kita harus pelajari dan hafalkan banget setiap bagian-bagian lagunya.

1. Girl (1965)

Nah inilah lagu The Beatles yang super underrated. Berasal dari album “gerbang pembuka” The Beatles ke genre psikadelik, Rubber Soul, lagu ini dan satu albumnya terdengar sangat dewasa.

Apalagi lagu Girl ini. Bayangkan saja dari awalnya Lennon yang menciptakan lagu mengenai “aku cinta kamu”, patah hati, cinta monyet, dan pemberontakan usia muda, kini melalui lagu ini, Lennon mengangkat tema yang lebih dewasa.

Melalui lagu ini Lennon dan McCartney sudah menjurus ke realita keadaan pria dan wanita ketika keduanya sudah dewasa dan menikah. Salah satunya ya si pria harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Mungkin tema dna konsep tersebut biasa banget. Namun ingat pada era ini, Lennon cs masih dalam usia pertengahan 20an. Dan mereka juga masih “bengal-bengal”. Tentunya kedewasaan ini haruslah kita acungi dua jempol.

Oh ya satu lagi, Girl memiliki struktur komposisi yang kompleks. Sehingga gak heran jika lagu ini selalu dianggap lagu terbaik The Beatles sepanjang masa. Sayang, gak bisa jauh lebih ngetop lagi.

Nah dari semua lagu underrated The Beatles ini, yang manakah yang merupakan favortimu? Dan apakah kamu juga setuju dengan daftarnya?

Related Posts

1 of 10
Enable Notifications OK No thanks