Daftar MusikMusik

20 Lagu U2 Terkeren dan Terasyik Sepanjang Masa

Setelah sebelumnya membahas 7 lagu U2 yang kita semua pasti suka banget, sekarang gue mau membahas 20 lagu U2 yang terkeren dan terasyik hingga detik ini.

Dan sesuai judulnya, 20 lagu yang ada di daftar ini adalah 20 lagu yang gue anggap adalah 20 lagu milik band asal Dublin, Irlandia ini yang keren baik lirik, vokal, maupun overall sound-nya.

Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah 20 lagu U2 terkeren yang dimaksud tersebut.

20. Sunday Bloody Sunday (1983)

Yap rasanya gak sah kalau daftar ini gak dibuka dengan lagu jagoan di album ketiga, War, ini.

Lagu ini pada dasarnya adalah lagu protes terhadap korban berjatuhan di peristiwa Bloody Sunday di tahun 1972, Derry, Irlandia. Sebenarnya peristiwa ini gak lebih dari peristiwa protes berdarah yang merenggut banyak korban jiwa.

Tapi dengan gebukan drum gokil Larry Mullen Jr. dan vokal Bono yang terdengar sangat passionate, alhasil membuat Sunday Bloody Sunday seperti lagu di medan perang yang sesungguhnya.

19. Even Better Than the Real Thing (1991)

Memasuki era 90an, U2 memutuskan untuk mengubah sound mereka ke sound yang lebih industrialis dan sedikit Euro Dance di dalamnya.

Tentunya hal ini ditujukan agar sound mereka tetap mengikuti zamannya. Alhasil album Achtung Baby dirilis di tahun 1991. Dan dari semua lagu di dalamnya, hanya lagu ini dan Mysterious Ways yang benar-benar menunjukkan perubahan sound-nya.

Namun dibandingkan keduanya, ya gue lebih suka even Better Than a Real Thing. Raungan riff gitaris The Edge yang dibantu dengan pedal “wah-wah” bernama DigiTech Whammy, sukses menampilkan sound riff gitar yang beda dan fresh banget.

Spesifiknya, raungan riff-nya membuat Even Better Than the Real Thing terdengar sangat dancy dan moderenis futuristis.

18. Kite (2000)

Lagu yang ada di album comeback ke sound Rock simpel mereka, All That You Can’t Leave Behind (2000) ini, benar-benar adem banget di kedua telinga.

Komposisinya terdengar seperti lagu slow rock / emo yang syahdu nan powerful. Liriknya sendiri mengenai kebesaran hati kita untuk merelakan yang kita sayangi berpisah dari kita. Awww, baper deh.

17. All I Want is You (1988)

Gue tahu lagu ini pertama kali di album greatest hits pertama mereka, The Best of 1980-1990 yang dirilis  di tahun 1998.

Dan di album tersebut, lagu ini menjadi closing track albumnya. Bisa dikatakan, merupakan keputusan super tepat menempatkan lagu berdurasi 6 menit dan 30 detik ini sebagai penutupnya.

Karena memang secara keseluruhan komposisinya memang pas banget sebagai sebuah penutup. Pembagian part-part antara intro, interlude, dan closing serta kapan harus instrumen dan tidak, semuanya tertara rapih banget.

Belum lagi keterlibatan orkestrasi violin, membuat All I Want is You terdengar dan terasa kian epik.

16. With or Without You (1987)

Gue rasa kamu-kamu yang bukan fans U2 pun, tahu dengan lagu ini. Karena With or Without You memang lagu ter-komersil yang membuat U2, populer di seluruh dunia.

Hal ini juga dikarenakan penjualan albumnya, The Joshua Tree (1987) meledak banget. Yang membuat With or Without You sangat kuat te-resonansi ke telinga seluruh kalangan adalah konsep komposisinya.

Bono
A Journal of Musical Things

Spesifiknya kalau kamu dengar baik-baik, lagu ini terdengar sangat out of this world. Maksudnya, walau dirilis di dekade 80an, sound-nya kalau kamu dengar secara seksama, gak terdengar seperti sound lagu-lagu 80an kala itu.

Intinya With or Without You adalah lagu cinta dan lagu 80an yang tidak biasa / konvensional yang pernah eksis di muka bumi ini.

15. Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me (1995)

https://www.youtube.com/watch?v=e7N8J6rTZrA

“Kayak pernah denger deh”. Ya wajar. Karena lagu ini adalah soundtrack dari film Batman paling komersial sepanjang masa, Batman Forever (1995).

Dan gue jujur sampai sekarang takjub banget loh. Lagu ini terdengar cocok banget dengan filmnya. Padahal, agak tricky loh untuk menciptakan lagu yang sound-nya komersil ke film Batman.

Karena seperti kita tahu, umumnya untuk bisa memiliki soundtrack film Batman yang pas, ya overall sound dan atmosfirnya harus benar-benar kelam (dark). Jangan salah lagu ini menampilkan kekelamannya.Tapi ya tetap menampilkan juga sound Rock U2 yang agak terang itu.

Tapi ya pada akhirnya kombinasi padu padannya, membuat lagu ini, karir U2, dan filmnya, populer banget kala itu.

14. Walk On (2000)

Kalau kamu mengikuti berita politik internasional, pastinya kamu tahu kalau figur politisi wanita Myanmar top banget, Aung San Suu Kyi, kembali ditangkap untuk kedua kalinya.

Namun, penangkapan (tahanan rumah) pertamanya, terjadi dari tahun 1989-2010. Nah melalui lagu inilah di tahun 2000, Bono cs memberikan dukungannya terhadap Aung, untuk bisa segera bebas dari tahanan rumah pertamanya itu.

Dan memang seperti kita tahu, Bono beserta U2 nya memanglah band yang memuat lagu berlirik / bertemakan sosial dan politik. Jadi wajar apabila lagu ini tercipta.

Namun terlepas temanya yang berbau politis, tetap gak dipungkiri kalau lagunya terdengar sangat asyik dan uplifting banget.

13. Angel of Harlem (1988)

Lagu ini bisa dikatakan adalah surat cinta Bono cs terhadap Amerika Serikat terlebih, New York City.

Maka tidak heran jika sound lagu ini terdengar sangat Amerikana bercampur Motown. Pokoknya lagu ini terdengar renyah, lezat, namun sangat mudah dicerna di kedua telinga.

12. When Love Comes to Town (1988)

Lagu ini juga berasal dari album yang memuat Angel of Harlem, Rattle and Hum (1988). Jadi gak heran kalau lagu ini juga menampilkan sound bluesy khas Amerika.

Gak tanggung-tanggung, di lagu ini Bono cs mengajak legenda musik blues top, B.B King. Dan gokilnya, Bono dan King bisa padu padan banget. Alhasil membuat When Love Comes to Town, menjadi salah satu lagu U2 terkeren dan terasyik sepanjang masa.

11. Gloria (1981)

Memang album kedua U2, October (1981) tidaklah selaku album pertamanya, Boy (1980) dan album-album lainnya.

Tapi ya setidaknya, seluruh lagu di album ini masih sama konsistennya dengan sound di Boy yaitu, Post-Punk, New Wave.  Dan dari 3 single-nya, hanya Gloria inilah yang memang top dan gokil banget.

Raungan gitar The Edge, teriakan tenor Bono, dan seluruh komposisi musiknya benar-benar asyik banget.

10. Out of Control (1980)

I Will Follow memang lagu jaguan dari Boy. Tapi bagi gue, adalah lagu ini yang paling bersinar bahkan, salah satu paling underrated.

Komposisi Post-Punk upbeat nya, dijamin akan membuat kita langsung semangat dalam menjalani pagi hari baru yang menjelang.

9. I Still Haven’t Found What I’m Looking For (1987)

Sekilas dari judulnya, membuat kita-kita yang masih high quality jomblo baper abis. Tapi kalau kita perhatikan lagi baik-baik liriknya, lagu ini memiliki tema yang super religius bahkan, biblikal.

Well, mau bagaimanapun kita meng-interpretasikan lagunya, yang jelas I Still Haven’t  Found What I’m Looking For, merupakan salah satu lagu ter-epik dan ter-“sakral” yang gak mungkin banget kita gak suka mendengar bahkan menyanyikannya.

8. Seconds (1983)

Juga diambil dari album yang memuat Sunday Bloody Sunday, War (1983). Gak heran jika Seconds juga terdengar seperti lagu yang memiliki feel perang / perjuangan.

Bahkan dibanding Sunday, Seconds jauh lebih dapet feel perang-nya. Hal ini dikarenakan kejeniusan tandem dari Larry dan si basis kalem-nya, Adam Clayton.

7. Where the Streets Have No Name (1987)

Sama seperti Out of Control, lagu ini bisa membuat mood kita naik ketika bangun pagi. Malah lebih ini yang kerasa banget.

Hal ini dikarenakan intro synthesizer nya yang ditahan namun perlahan membangun layaknya seperti proses kita bangun pagi. Dan ketika akhirnya bangun, kitapun langsung mengeluarkan energi kita sebanyak-banyaknya untuk beraktivitas.

6. Bad (1984)

Seperti All I Want is You, Bad adalah lagu terlama di katalog U2. Berdurasi hampir 6 menit dan 10 detik, Bad memang sangat pas diproduksi dengan durasi selama itu.

Bahkan di performa mereka di Live Aid 1985 (ya Live Aid yang ada Queen nya itu juga), lagu ini berdurasi 12 menit.

Hal ini karena Bono kala itu mencoba untuk menolong salah satu audiens wanitanya yang terjepit di barisan lautan manusianya yang sedang menyaksikan.  Jujur guys, bahkan kalau nantinya ada versi 20 menit live-nya pun gue gak keberatan.

Karena sekali lagi struktur komposisi lagu ini memang pas lagu berdurasi panjang plus, kita juga bisa menyaksikan performa Bono yang terkenal dramatis nan tertarikal itu.

5. Stay (Faraway, So Close) (1993)

Lagu yang gue yakin meng-inspirasi habis lagu Terbang milik band alternatif Indonesia 2000an, The Fly ini, benar-benar gokil.

Walau dikemas sebagai lagu balada yang terdengar mellow banget, tapi kandungan lirik lagu inilah yang membuat Stay terasa keren nan berkelas.

Stay pada dasarnya mengenai sosok wanita yang selalu mendapatkan siksaan (domestic violence abuse) tapi ironisnya, karena sudah “sering”, jadinya ia merasa gak “hidup” kalau gak dipukuli oleh pria-nya.

Pada akhirnya iapun menjadi homeless (bahkan menjadi kupu-kupu malam) dan berakhir tragis dengan bunuh diri melompat dari atas jembatan.

4. Stuck in a Moment (You Can’t Get Out Of)

Sama seperti With or Without You, gue yakin pasti kamu semua tahu deh lagu ini. Karena Stuck in a Moment memang sangat easy listening.

Bahkan yang tadinya gak suka U2, jadi mendadak suka karena lagu ini. Lagu ini pada dasarnya adalah tribute bagi rekan musisi sekaligus sahabat Bono, vokalis band INXS, Michael Hutchence.

Hutchence meninggal dunia di usia 37 tahun akibat bunuh diri tragis. Alhasil kala itu band-nya pun auto vakum hingga muncul lagi di tahun 2005.

3. Bullet in the Blue Sky (1987)

https://www.youtube.com/watch?v=fdmNC8ylrXI

Satu-satnya trek di The Joshua Tree yang benar-benar nge-rock abis. Bullet the Blue Sky terinspirasi dari Bono yang melihat kehidupan masyarakat Nicaragua dan El Savador yang di-bully oleh militer Amerika Serikat.

Marah dengan apa yang dilihatnya,iapun menumpahkan seluruh kegeramannya di lagu ini. Dan Bono beserta ketiga personil lainnya, sangat kompak dalam menyuarakan kemarahannya ini.

Pokoknya kitapun yang mendengar, menjadi ikut geram, sedih, dan tentunya tergerak untuk membantu mereka sebisa kita. Badass banget deh lagu ini.

2. Running to Stand Still (1987)

Inilah lagu U2 terkeren yang paling gue demen banget di album The Joshua Tree. Tidak hanya karena berkonsep akustik Amerikana, namun liriknya juga gokil banget.

Lirik Running to Stand Still mengisahkan kedua pasangan kekasih yang merupakan pecandu heroin berat. Intinya lagu ini menjadi ode sekaligus peringatan ke kita-kita untu sebisa mungkin tidak menjadi seorang pecandu NARKOBA.

1. Pride (In the Name of Love) (1984)

Yap inilah lagu U2 terkeren nya. Pokoknya semenjak mendengar lagunya yang menjadi pembuka The Best of 1980-1990, gue udah langsung klik banget.

Dua faktor yang membuat gue suka dengan lagu ini adalah komposisi musiknya (terutama raungan The Edge) yang ikonik, dan juga liriknya yang mengagungkan kembali sosok aktivis kesetaraan ras legendaris, Martin Luther King Jr.

Ya itulah U2 dan Bono. Mereka peka banget dengan segala masalah sosial yang masih terjadi di dunia ini termasuk, tensi rasis di Amerika Serikat. Yang mana, mirisnya masih terjadi hingga detik ini.

Dan tentunya melalui lagu seperti Pride dan lagu-lagu lainnya, Bono melalui suaranya yang tenor itu, secara tak langsung juga turut serta berjuang untuk menyelesaikan seluruh masalah sosial yang ada tersebut.

Sekarang, dari 20 lagu terkeren U2 ini, yang manakah yang merupakan favorit kalian?

Related Posts