Berikut adalah 30 lagu one-hit wonder terkeren di dekade 1980.
Melansir definisi yang terdapat di Merriam-Webster, one-hit wonder memiliki makna: “a musical group that has achieved recognition on the basis of only one widely popular song”.
Atau dengan kata lain, band atau solois yang mencapai kepopulerannya di industri musik melalui satu lagu hit-nya saja. Kalaupun ia merilis dua atau lebih, tetap saja hanya satu lagu spesifik itu saja yang kerap diingat ketika mengingat sosoknya.
Dan faktanya, tren lagu one-hit wonder sudah ada sejak dekade 50an. Bahkan mungkin 30an atau 20an. Karena di dekade super jadul tersebut, konsep lagu banyak yang kemudian dibundel satu album, belum se-familiar seperti dekade setelahnya.
Walau demikian, tetap saja dekade lagu one-hit wonder paling ramai, adalah dekade 1980. Pokoknya banyak banget deh band dan penyanyi legendaris 80an yang ngetop hanya karena satu lagu hit nya itu.
Namun dari semuanya, berikut adalah 30 lagu one-hit wonder terkeren di dekade 1980 nya.
30. Martika-Toy Soldiers (1989)
One-hit Wonder terkeren di dekade 1980 pertama adalah lagu milik biduanita bernama asli Marta Marrero ini.
Ketika rilis pada akhir 80an, lagu ini langsung menjadi signature Martika. Saking ngetopnya, rapper Eminem pun “meminjam”, memodifikasi sekaligus men-sampling lagunya menjadi Like Toy Soldiers yang rilis tahun 2005.
29. Tommy Tutone – 867-5309 / Jenny (1981)
Entah memang nomor atau si Jenny nya ini memang ada inspirasi real-life nya, namun nomor telepon ini adalah salah satu yang diingat orang pada dekade ini.
Gak ada yang gak tahu atau nyangkut di kepala. Dengan cara penyebutan nomornya dan sound nya yang catchy, membuat semuanya pun menjadi sangat memorable hingga detik ini.
28. Grandmaster Flash and the Furious Five – The Message (1982)
Rapper’s Delight milik The Sugarhill Gang (1979) memang yang mempopulerkan genre Hip-Hop / Rap di rana mainstream.
Tapi yang kian mempopulerkannya adalah The Message ini. Selain karena komposisi musiknya yang super toxic nan mencandu, adalah lirik lagunya yang sarat kritik ras dan strata sosial yang kian membuat lagunya masih terkenang hingga detik ini.
Drumer band Rock legendaris Genesis yang juga solois terkenal, Phil Collins sangat menyukai lagu ini. Saking sukanya, bagian pengucapan staccato “Ha, ha, ha” dalam lagu ini, ia contek dan modifikasi di lagu hit Genesis, Mama (1983).
27. XTC – Dear God (1986)
Jauh sebelum One of Us milik Joan Osborne ngetop dan menjadi kontroversi di tahun 1995, adalah hit XTC ini yang pertama melakukannya.
Hampir 11-12 karena konten liriknya mengenai kepercayaan / pandangannya terhadap tuhan, Dear God ketika dirilis dikecam habis oleh semua umat beragama. Vokalis sekaligus pencipta lagunya, Andy Partridge, kala itu banyak menerima surat kecaman.
Tapi terlepas kontoroversi gila tersebut, gak memungkiri kalau Dear God adalah salah satu lagu terkeren di dekade 1980.
26. Men Without Hats – The Safety Dance (1982)
Mungkin bagi kamu yang generasi sekarang, mendengar lagu New Wave / Synth-Pop ini melalui berbagai soundtrack terutama dalam seri animasi konyol, Family Guy.
Lagu ini memiliki intro synthesizer yang sangat ikonik. Dan secara keseluruhan The Safety Dance memanglah lagu yang bisa membuat mood langsung naik lagi.
25. Falco – Rock Me Amadeus (1985)
Walau vokalis asal Jerman ini juga memiliki hit lain seperti: Der Komissar, Vienna Calling, dan Jeanny, tetap saja adalah Rock Me Amadeus ini yang paling top.
Selain konsep lagunya yang membicarakan kehidupan komposer musik klasik Wolfgang Amadeus Mozart, adalah video klip lagunya lah yang membuat lagunya kian memorable.
24. Lita Ford – Kiss Me Deadly (1988)
Lepas dari grup Rock wanita top The Runaways, karir Ford sayangnya gak sesukses rekan band-nya, Joan Jett.
Walau demikian, setidaknya Ford memiliki lagu yang diambil dari album ketiganya, Lita (1988) ini. Lagu ini liriknya memang super cheesy. Tapi secara sound, terdengar sangat adiktif di kedua telinga.
Gak mungkin deh kalau kita gak suka dengan lagunya terlepas, baru pertama kali mendengarkannya.
23. Dexy’s Midnight Runner – Come On Eileen (1982)
“Too-Rye-Ay” kata ini bukanlah sekedar menjadi judul album kedua grup ini. Namun juga menjadi kata hook dari lagu ini yang gak bisa lepas dari benak kita.
Namun, bukan hanya kata hooky itu saja yang membuat Come On Eileen begitu ngetop. Komposisi musik upbeat nya dan juga kunci (key) nya yang kian naik (dari F ke C ke D), membuat lagu ini terus dinyanyikan banyak orang hingga saat ini.
22. John Waite – Missing You (1984)
Wah coba deh tanya om, tante, atau kakak kamu. Walau dia bukan anak musik pun, dijamin mereka akan langsung tahu bahkan menyanyikan hit milik Waite ini.
Soalnya, Missing You memang salah satu love song paling ngetop di dekade 80an. Pokoknya nyaris ada terus di seluruh radio top 80an alias, airplay nya kenceng banget.
Pada tahun 2006, lagu ini kembali ngetop ketika rocker gaek, Rod Stewart meng-cover lagunya untuk album kompilasi cover nya, Still the Same… Great Rock Classic of Our Time.
21. Alannah Myles – Black Velvet (1989)
New Wave, Glam Metal, Pop, mungkin inilah 3 genre yang top banget di dekade ini. Sedanglan Blues, sifatnya hanyalah “pelengkap pendamping”.
Namun begitu Texas Flood milik Stevie Ray Vaughan dan lagu ini dirilis, status tersebut pun menjadi berubah. Kedua lagu tersebut, sukses mengedepankan kembali genre Blues dikancah dekade terketat dalam sejarah musik dunia ini.
20. Buckner & Garcia – Pac-Man Fever (1981)
Lagu ini rilis ketika franchise game Pac-Man sedang gila-gilanya. Karena pada awal 80an, gak ada game yang se-unik dan se-adiktif Pac-Man.
Orang-orang (terutama remaja), kala itu menghabiskan banyak waktu dan uang mereka untuk membeli koin arcade demi menamatkan game ini. Dan tren inipun kala itu disebut sebagai Pac-Man Fever.
Istilah tersebut akhirnya menjadi inspirasi duo musisi Jerry Buckner dan Gary Garcia ini untuk lagu mereka. Dan seperti game-nya lagu ini pun menjadi hit 80an. Pokoknya kalau ingat soundtrack Pac-Man, ya ini lagunya.
19. John Parr – Man in Motion (1985)
Selain The Breakfast Club, film coming of age yang sangat ngetop yang dirilis di tahun 1985 adalah St. Elmo’s Fire.
Serupa seperti counterpart nya tersebut, baik film maupun soundtrack filmnya ini sangat ngetop. Dan tentunya kalau mengingat film tersebut, ya lagu ini yang langsung terngiang di benak.
Dibantu dengan komposer top yang sekarang menjadi juri Asia’s Got Talent, David Foster, soundtrack ini sukses menjadi salah satu soundtrack ngetop sepanjang masa.
18. Berlin – Take My Breath Away (1986)
Satu lagi soundtrack film yang juga menjadi lagu one-hit wonder terkeren di dekade 1980. Adalah ini dan hanya inilah, lagu yang identik dengan 2 aspek: Berlin dan film Top Gun (1986).
Memang film yang dibintangi oleh Tom Cruise (Mission: Impossible) muda ini, juga memiliki soundtrack lain yang berjudul Danger Zone-nya Kenny Loggins. Dan kalau gue boleh jujur, Danger Zone jauh lebih sesuai dengan film drama aviasi ini.
Tapi ya seperti kita tahu, lagu berirama Pop Balada dari dulu jauh lebih cepat diterima pendengar. Alhasil sekali algi, setiap ingat lagu ini kita ingat Top Gun dan begitu juga sebaliknya.
17. Boy Meets Girl – Waiting for a Star to Fall (1988)
Merupakan salah satu one-hit wonder yang gue suka banget. Kenapa? Waiting for a Star to Fall adalah lagu yang bisa kita katakan adalah lagu dengan komposisi transisional.
Maksudnya, lagu ini memiliki sound 80an tapi dalam waktu yang bersamaan, terasa banget awal-awal sound pop 90an yang super khas itu. Spesifiknya, yang terdengar lebih jernih, terang, dan joyous itu.
16. Devo – Whip it (1980)
Bisa kita katakan Whip It Devo, bukan hanya sebagai salah satu one-hit wonder terkeren dekade 1980, namun juga sebagai salah satu pelopor genre new wave.
Komposisinya yang upbeat dan intens, membuat kita langsung bersemangat banget ketika mendengarnya.
15. Rick Springfield – Jessie’s Girl (1981)
Springfield adalah aktor dan musisi. Namun dari awal 70an, adalah musik profesi yang ia jalankan pertama kali.
Namun terlepas sudah berkarya sejak dekade tersebut, sayangnya karir multi talenta asal Australia ini biasa-biasa saja. Tapi semuanya berubah ketika ia merilis Jessie’s Girl ini.
Lagunya dan sosoknya langsung populer. Liriknya yang pada dasarnya ingin merebut pacar orang inipun terabaikan begitu saja. Karena ya lagunya memang enak banget.
Dan seperti kita ketahui, kalau lagu sudah enak, aspek-aspek lain menjadi terabaikan. Sayang banget setelah lagu ini, Springfield gak bisa mengulang kesuksesan serupa di lagu-lagu setelahnya.
14. Katrina and the Waves – Walking on Sunshine (1985)
Siapa sih yang gak suka dengan lagu ini? Dari judul dan komposisi musiknya saja sudah membuat mood kita langsung enak banget.
Walau ya sebenarnya secara lirik sih semi-positif sifatnya (setidaknya dari sudut pandang gue ya). Tapi ya mau bagaimanapun kesifatan liriknya, toh sekali lagi yang penting pas kita dengar, langsung membuat kita loncat kegirangan bukan?
13. Philip Oakley & Giorgio Moroder – Together in Electric Dreams (1984)
Lagu yang juga menjadi soundtrack dari film Electric Dreams (1984). Dari judul dan kalau menyaksikan juga filmnya, lagu ini memang terdengar sangat dinamis di dekadenya.
Lagu ini memiliki vibe dimana seperti memperlihatkan moderenisasi teknologi canggih di dekade 1980an.
Pokoknya sampai sekarang (walau kitapun anak 2000an), setiap mendengar lagunya, membuat kita membayangkan teknologi komputer pertama dekade 80an dan peluncuran stasiun TV musik legendaris, Music Television (MTV).
12. Dead or Alive – You Spin Me Round (Like a Record) (1984)
“Kok kayak familiar ya?” seru kamu yang tumbuh di dekade 2000an. Ya inilah lagu yang dijadikan sampel dan modifikasi oleh Flo Rida dan Kesha di lagu Right Round nya.
Lagu ini bahkan sampai sekarang masih terdengar fresh. Sayang banget Dead or Alive gak bisa menciptakan lagi lagu-lagu yang se-hit maha karyanya ini.
11. Swing Out Sister – Breakout (1986)
Mungkin kalau kamu yang dulunya sering langganan datang ke festival musik internasional seperti Java Jazz, grup dan lagu ini gak akan asing lagi.
Karena Swing Out Sister dengan Breakout nya udah sering wara-wiri. Tapi setiap kali menghampiri lagi, kita gak akan pernah bosan mendengar lagu ini. Karena ya komposisi genre sophisti-pop nya memang sangat adiktif.
Belum lagi di bagian interlude, Corrine Drewery, melakukan rapping yang simpel tapi asyik banget rhyming nya.
10. Belinda Carlisle – Heaven is a Place on Earth (1987)
Gak sah binti afdhal kalau daftar ini gak memuat satu-satunya lagu dari pentolan girlband The Go-Go’s ini.
Karena ya lagu ini selalu kita dengar kalau sedang jalan-jalan ke mall akhir 80an dan awal 90an. Pokoknya kalau yang sama lahir dan generasinya sama gue, pasti setuju deh he..he.
9. Tiffany – I Think We’re Alone Now (1987)
Selain Heaven is a Place on Earth nya Belinda, lagu ini juga salah satu one-hit wonder dekade 1980 yang WOW banget deh.
Selain ngetop banget-banget. Yang kita semua salut dengan lagu ini, adalah Tiffany dan tim-nya kala itu membuat lagunya ini menjadi lagunya sendiri.
Padahal I Think We’re Alone Now, aslinya lagu jadul. Aslinya lagu ini adalah milik Tommy James and the Shondells tahun 1967. Gokil banget bukan rival Debbie Gibson ini?
8. Nena – 99 Luftballons (1983)
Lagu yang banyak orang sangka sebagai lagu hepi-hepi (karena ada kata “balon” dalam judulnya) ini, begitu ngetop ketika rilis.
Selain memiliki makna / pesan tentang perdamaian (anti perang), lagu ini juga membuat kita kala itu ingin belajar Bahasa Jerman. Walau ada versi Bahasa Inggris-nya, 99 Red Ballons, tetap saja versi orisinil Jermannya yang lebih keren.
7. Men At Work – Down Under (1981)
Biasanya lagu one-hit wonder, ya lagu aja. Wlaaupun hit bgt tapi tetap dianggap sebagi bentuk dan kesifatannya itu.
Namun gak demikian dengan hit Men at Work ini. Lagu yang esensinya mengisahkan orang Australia yang berkeliling dunia yang baru dikenalnya ini, kini menjadi lagu nasional “gak resmi” dari negara kangguru tersebut.
Selain itu, Down Under juga menjadi lagu yang kerap menggaung setiap event pergantian malam tahun baru Australia.
6. Soft Cell – Tainted Love (1981)
Sama seperti kasus I Think We’re Alone, Tainted Love aslinya lagu tahun 1965 milik Gloria Jones.
Tapi ironisnya, adalah versi cover Soft Cell ini yang jauh lebih ngetop. Bahkan, adalah versi Soft Cell ini yang menjadi dasar sampling lagu S.O.S milik Rihanna.
5. Harold Faltermayer – Axel F (1984)
Untuk bisa sukses menjadi one-hit wonder, kadang gak mesti lagu yang memiliki vokal. Instrumen saja bisa menjadi hit. Dan lagu ini adalah bukti nyatanya.
Menjadi soundtrack film hit Beverly Hills Cop (1984), yang membuat Axel F sukses menjadi salah satu one-hit wonder terkeren dekade 1980, adalah intro kibor synthesizer-nya yang sangat ikonik itu.
4. Toni Basil – Mickey (1982)
Ya ampun! Yap itulah 2 kata yang langsung terutas dari mulut gue dan mereka yang suka musik kalau kamu bilang belum pernah denger Mickey.
Karena lagu ini ngetop banget bahkan sampai sekarang. Pasti kamu pernah deh 1-2 kali dengar walau hanya selenting saja. Saking ngetopnya, hingga sekarang lagu ini menjadi salah satu anthem bagi seluruh cheerleader di dunia ini.
3. Bobby McFerrin – Don’t Worry Be Happy (1988)
Gak hanya menjadi hit, one-hit wonder dekade 1980 ini, juga menjadi moto hidup semua orang hingga detik ini.
Pokoknya santai aja deh dengan kesusahan yang sedang kita hadapi. Senyumin aja ya bos!
2. A Flock of Seagulls – I Ran (So Far Away) (1982)
Walau lagunya rilis tahun 1982, namun hit yang juga dibenci banget sama pencipta lagu dan vokalisnya, Mike Score ini, masih terus bergaung hingga detik ini.
Gila banget kalau dipikir kalau hit berirama new wave ini, masih terdnegar relevan di dekade 2010an dan 2020an. Tapi film La La Land (2016), sukses membuktikannya bukan?
1. A-Ha – Take On Me (1984)
Yap one-hit wonder terkeren mana lagi yang membahana banget pada dekade 1980 kalau bukan lagu ini?
Mau itu dari komposisi musik, intro synth yang catchy, falsetto Morten Harket yang gokil, dan tentunya video klip ikonik, semuanya benar-benar melegenda. Saking legendanya, lagu inipun banyak versi cover nya.
Yang terbaru, tentunya adalah versi Weezer yang juga menampilkan si aktor muda top saat ini, Finn Wolfhard (Stranger Things). Bahkan tahun 2017 lalu, versi unplugged dan lebih slow-nya rilis dan, sukses banget seperti versi upbeat orisinilnya.
Jadi gak salah bukan jika Take On Me menempati posisi puncak daftar ini? Dari 30 lagu one-hit wonder dekade 1980 ini, yang mana yang kamu sukai?