Berikut adalah 30 lagu paling underrated di dekade 1980.
Berdasarkan definisi yang terdapat di situs Merriam-Webster, underrated memiliki makna “rated or valued too low”.
Atau bahasa gampangnya, sebenarnya bagus banget atau harus dihargai tinggi, tapi sayangnya karena ada yang lebih keren, alhasil aspek atau atribut tersebut jadinya terasa biasa saja atau bahkan, terlupakan.
Nah hal ini juga berlaku pada sebuah lagu. Spesifiknya, dikarenakan sang musisi / band merilis lagu yang super ngetop-nya, alhasil lagu lainnya yang notabene sama atau bahkan lebih enak, jadi kalah gaungnya.
Dan banyak atau lebih tepatnya, BUANYAAAAK contoh lagu-lagu underrated dalam sejarah musik dunia sejauh ini. Terlebih di dekade 80an yang notabene dekade paling aktif bagi industri musik.
Namun dari semua lagu-lagu underrated di dekade-nya tersebut, berikut adalah 30 lagu yang menurut gue, paling underrated di dekade 1980 nya.
Contents Navigation
1. Quarterflash – Harden My Heart (1981)
Lagu paling underrated di dekade 1980 yang pertama adalah one hit wonder milik Quarterflash ini.
Secara lirik, memang cheesy broken heart, romantic gitu lah. Tapi secara keseluruhan komposisi musik, WOW lagu ini terdengar simpel tapi terasa easy listening banget.
Dan yang gue bingung juga, kenapa ya sampai underrated begini? Padahal tahun 1981, hit-hit masih belum terlalu penuh. Tapi ya begitu deh, lagu ini tertutup bahkan terlupakan banget oleh banyak orang.
Untung saja film adaptasi musikal, Rock of Ages (2012), menyertakan lagu ini sebagai salah satu soundtrack-nya. Sehingga, membuat gaung lagu ini terdengar lagi.
2. TOTO – Lea (1986)
Diambil dari album Fahrenheit (1986). Lagu balada galau ini WOW guys. Benar-benar smooth, adem, tapi yeah bagi yang galau, bakalan makin galau sih.
Sayang banget lagu ini gak ngetop maha dewa banget. Dan kalau dipikir wajar. Karena di album ini, terdapat lagu “I’ll Be Over You” yang seperti kita tahu, adalah algu maha top nya band Pop-Jaz fussion ini.
3. Ronnie Milasp – Stranger in My House (1983)
Lagu ini venar-benar asyik, melodik, tensional, dan memiliki lirik yang miris tapi unik. Oh ya lagunya juga sangat terasa nighty night neonik banget.
Pokoknya asyik banget. Lalu kenapa hit-nya gak ngetop-ngetop banget ya?
4. Corey Heart – Sunglasses at Night (1984)
Memang secara judul dan lirik pembukanya, terdengar sangt corny (norak). Tapi dijamin deh ketika mendengar lagunya kamu bakalan joget-joget.
Lagu ini kala itu memang cukup hit. Tapi sayang “Sunglasses at Night” dirilis di tahun rilisan teraktif di dekade 80an. Jadi gak heran jika lagunya langsung terselip begitu saja.
Untunglah lagu ini dalam 2 dekade belakangan kerap muncul lagi sebagai soundtrack film maupun serial televisi seperti: Stranger Things dan Scream Queens.
5. Pat Benatar – Helter Skelter (1981)
Lagu ini adalah cover dari lagu heavy metal milik grup legendaris The Beatles. Karena memang lagunya yang memang super enak dan “banging”, gak heran “Helter Skelter” langsung banyak di-cover banyak musisi lain.
Namun dari semua yang enak ya bagi gue cover dari Benatar ini. Jauh lebih terasa nge-rock, badass, dan emosional. SAYANG BANGET, mungkin karena versi orisinil Beatles kala itu masih lebih terngiang, alhasil veris Benatar ini terbuang begitu saja.
Ditambah lagi di tahun-tahun berikutnya, versi cover dari U2 dan tentunya Motley Crue, jauh lebih ngetop. Walau demikian, tetap versi cover ini yang paling enak dan merupakan cover sekaligus lagu paling underrated di dekade 1980.
6. The Police – King of Pain (1983)
Untung banget diva alternatif 90an, Alanis Morissette menyanyikan ulang lagu ini di pertunjukan MTV Unplugged nya di tahun 2000.
Kalau bukan karena dia, dijamin banyak dari kita yang lupa (terkecuali fans Sting dan The Police ya) dengan lagu ini. Gue juga heran banget kenapa lagu ini kala itu gak ngetop banget.
Maksudnya, top-nya gak sebesar hit-hit The Police lain seperti: “Roxanne”, “Message in a Bottle”, dan juga “Every Breath You Take”. Padahal lagu ini merupakan puncak kesempurnaan Sting sebagai penulis lagu.
Sting jenius banget dalam berpuitisasi dengan lirik-lirik patah hatinya tersebut. Pokoknya keren banget deh. Kalau menurut gue, ya selain tertutupi oleh hit-hit besar tersebut, juga di tahun-tahun ini, The Police memang lagi mau bubar. Jadi yeah gak heran bukan?
7. Rockwell & Michael Jackson – Somebody’s Watching Me (1984)
Umumnya kalau seorang musisi di dekade ini bisa mengajak Michael Jackson sebagai vokalis tamu, dijamin lagunya super hit banget.
Jangan salah. “Somebody’s Watching Me” memang hit. Tapi gak semaksimal yang diharapkan. Padahal sudah dibantu Michael dan juga, komposisi musiknya sudah super catchy.
Kalau menurut gue ya pasti dikarenakan faktor tahun 1984 dan juga faktor lagu balada Rockwell, “Knife” yang notabene jauh lebih ngetop.
8. Philip Oakey & Giorgio Moroder-Together in Electric Dreams (1984)
Lagu ini memang ngetop. Tapi seperti “Somebody’s Watching Me” nya Rockwell di atas, lagu ini dirilis di tahun rilisan tersibuk di dekade 80an.
Jadi ya lagu ini menjadi gampang terlupakan. Padahal secara judul dan konsep musiknya, “Together ini Electric Dreams” sangatlah terdengar moderen alias sudah jauh lebih canggih dari dekade perilisannya kala itu.
9. Culture Club – Church of the Poison Mind (1983)
“Karma Chameleon” yap itulah yang membuat lagu ini terlupakan oleh pendengar kala itu. Pasalnya 2 lagu ini berada dalam album yang sama, Colour by Numbers (1983).
Kalau saja kala itu Boy George cs tidak merilisnya dalam album yang sama, pasti lagu ini bakalan ngetop banget. Ditambah lagi sosok Geoge di video klip-nya, “cantik” banget. Jadi, ya sangat underrated lagu yang maha keren ini.
10. New Kids on the Block – This One’s For the Children (1989)
Lagu ini diambil dari album spesial natal boyband pionir ini, Merry, Merry Christmas (1989).
Dan lagu ini pada esensinya mengajak pendengar untuk bisa saling peduli satu sama lain karena kita semua bersaudara dan diciptakan oleh Tuhan untuk saling menyayangi.
Keren bukan pesannya? Tapi yep banyak fans NKOTB yang menganggap “The Right Stuff”, “Hangin’ Tough”, dan “I’ll Be Loving You Forever”, jauh lebih penting makna pesannya. MIRIS!
11. Tears for Fears – Head Over Heels (1985)
Dengan lagu “Everybody Wants to Rule the World” dan “Shout” yang dirilis dari album yang smaa, Songs From the Big Chair (1985) super ngetop, gak heran jika lagu ini terlupakan.
Padahal “Head Over Heels” jugalah lagu yang sama enaknya dengan dua hot tersebut. Langsung saja deh dengerin guys.
12. U2 – Out of Control (1980)
Dengan debut single “I Will Follow” nya yang meledak kala itu, gak heran jika lagu ini yang juga diambil dari album yang sama, Boy (1980), menjadi terlupakan.
Ditambah lagi di tahun-tahun berikutnya, U2 merilis lagu-lagu lebih hit lainnya. Semakin terlupakanlah lagu paling underrated ini.
Padahal “Out of Control” memiliki komposisi tensional yang sempurna, tarikan vokal Bono yang tidak berlebihan, dan juga raungan gitar gokil dari The Edge.
13. Queen – Was it All Worth it (1989)
Di daftarlagu Queen keren yang telah dirilis sebelumnya, lagu yang diambil dari album The Miracle (1989) ini ditempatkan di posisi 5 alias masuk 5 besar.
Dengan pernyataan tersebut, maka bisa dipastikan bahwa lagu ini memanglah lagu super hit Queen. Tapi kenyataannya, lagu ini gak terlalu ngetop ketika dirilis.
Bahkan pendengar / fans Queen di Indonesia pun yang kala itu merasa senang karena provinsi Bali disebut di liriknya pun, gak bisa menyelmatkan lagu ini untuk menjadi setenar “Bohemian Rhapsody” atau “We Are the Champions”.
Sangat KRIMINAL banget guys. Karena “Was it All Worth It” memiliki formula yang pas untuk menjadi hit paling teratas.
Vokal Freddie Mercury yang passionate, koor padu, dan orkestrasi komposisi yang super megah nan mayestik (bukan Tanah Abang ya he..he), ya apalagi yang kurang sih?
14. Hall & Oates – Out of Touch (1984)
Lagi, lagi, dan lagi faktor tahun 1984. Alhasil, gak hanya lagunya ini yang terselip, namun juga albumnya, Big, Bam, Boom.
Padahal kalau saja kala itu dirilis paling gak 1983, pasti “Out of Touch” bakalan langsung super melesat. Dan curcol sediki saja ya. Gue saja baru tahu ada duo namanya Hall & Oates pas SMA ketika mendengar lagu ini.
Jadi bukannya lagu seperti “Maneater” atau “You Make My Dreams”. Tapi lagu ini.
15. The Cure – Pictures of You (1989)
Di pembahasan lagu terkeren dekade 1980, lagu ini menempati posisi puncak daftarnya.
Tapi di saat yang sama ironisnya, lagu maha keren The Cure ini, jugalah paling underrated. Malah lagu “Lovesong” yang diambil dari album sama, Disintegration (1989) lah yang jauh lebih abadi hingga detik ini.
Sayang dan miris banget. Padahal “Pictures of You” adalah lagu paling sempurna dari segala sisi. Vokal lirih Robert Smith, lirik mendalam nan romantis, dan juga instrumentasi megah nan sempurna di sepanjang sejarah musik.
Dan ya jangan lupa juga dengan fakta bahwa lagu ini berdurasi 7 menit dan 25 detik dengan hampir 2 menit instrument saja di opening lagunya yang benar-benar gak kerasa selama itu. WOW kuping pada super mainstream semua ya he..he.
16. When in Rome – The Promise (1987)
Lagu ini memang menempati posisi 1 di chart US Billboard Dance tahun 1988. Bahkan di chart US Billboard Hot 100, nomor 11 (lumayan bukan?).
Lalu ada apa? Kenapa lagunya kurang diapresiasi? Padahal, lagu ini sangat enteng dan terdengar agak futuristik untuk ukuran lagu pop. Sayang banget deh.
17. Foreigner – Urgent (1981)
Lagu ini membuat kita jiget-joget sendiri. Pokoknya enak. Tapi karena di albumnya 4 (1981), juga memiliki 2 lagu Foreigner yang kini menjadi abadi, alhasil “Urgent” terlupakan begitu saja hingga detik ini.
2 lagu apa yang dimaksud? Tentunya bisa menebak bukan? Yap benar banget. “Juke Box Hero”, dan “Waiting for a Girl Like You”.
Dan ketika lagu sejuta umat mereka, “I Want To Know What Love is” dirilis di tahun 1984, “Urgent” pun kian terlupakan saja. Padahal sekali lagi, lagu ini enak banget.
18. INXS – Mystify (1989)
Lagu ini memiliki opening yang sangat membangun tensi, komposisi easy listening, dan vokal (alm) Michael Hutchence) pun terdengar sangat enteng.
Sayang banget di albumnya, Kick (1989), juga memuat lagu-lagu seperti: “Devil Inside”, “New Sensation”, “Never Tear Us Apart”, dan super hit mereka, “Need You Tonight”.
Sehingga, gak heran jika “Mystify” kalau bukan fans, gak bakalan ingat sama sekali dengan lagunya ini.
19. Michael Jackson – Liberian Girl (1989)
Lagu ini sangat eksotik plus, video klip lagunya yang menampilkan banyak rekan musisi dan selebriti MJ nya sangat memorable banget.
Sayang albumnya, Bad menampilkan segudang hit besar termasuk salah satunya, “Smooth Criminal”, jadi gak heran banyak yang gak begitu ingat dengan lagu keren ini.
Kalaupun ingat, ya itu guys. Mereka pasti lebih ingat ke video klip nya yang penuh bintang-bintang itu.
20. Madonna – True Blue (1986)
Dengan tampilan video klip-nya yang literally menggunakan background warna biru, semestinya bisa menjual lagu ini lebih jauh lagi.
Sayang hal tersebut gak terjadi karena tertutup oleh lagu lebih ngetop lainnya seperti: “Papa Don’t Preach”, “Open Your Heart”, dan “La Isla Bonita”.
21. Debbie Gibson – Out of the Blue (1987)
Kalau kamu nanya kakak, ibu, atau tante kamu tentang Debbie Gibson, pasti rata-rata mereka akan langsung menyebutkan lagu seperti: “Foolish Beat”, “Shake Your Love”, dan tentunya sejuta umat, “Lost in Your Eyes”.
Sangat jarang mereka akan menyebutkan lagu ini. Dan gak heran. Karena “Foolish Beat”, “Shake Your Love”, dan “Only in My Dreams”, yang juga di album yang sama, mengalahkan lagu ini.
Padahal “Out Of the Blue” lah yang sukses menampilkan sisi keimutan Debbie. Pokoknya mendnegarnya dan melihat video klip-nya, kita pasti akan menyangkanya masih super remaja. Padahal ketika lagunya dirilis, Debbie sudah berusia 26-27 tahun.
22. Dan Hartman – I Can Dream About You (1984)
Salah satu lagu one-hit wonder dekade 80an ini benar-benar sangat underrated.
Padahal, lagu ini memiliki komposisi pop 80an yang oke, vokal jernih (clear) Hartman, dan lirik “cinte-cintean” anak muda kala itu.
Lagu ini kala itu memang sukses bertengger di posisi 6 di chart Billboard Hot 100. Tpai yep, semestinya lagu ini kala itu bertengger juga di posisi pertama. 1984 ketat banget coy!
23. Kenny Loggins – Danger Zone (1986)
Memang benar. Lagu ini memang terkenal sebagai salah satu soundtrack film hit Tom Cruise sepanjang masa, Top Gun (1986). Tapi tetap saja lagunya masih kalah dengan soundtrack satunya lagi yang fenomenal kala itu.
Yap benar sekali. “Take My Breath Away” nya Berlin. Sangat disayangkan kalau dipikir. Karena kalau mau jujur, ya “Danger Zone” inilah yang lagunya terdengar dan terasa jauh lebih pas dengan tema dan tone filmnya.
Benar-benar gak hanya merupakan soundtrack paling underrated, namun juga salah satu lagu paling underrated di dekade 1980 nya.
24. Thomas Dolby – She Blinded Me With Science (1982)
Lagu ini meupakan anthem para nerd / geek dekade 80an. Namun sayang banget, ngetopnya ya begitu-begitu saja.
Padahal, “She Blinded Me with Scicence” memang bisa ngetop lebih jauh lagi. Entahlah, mungkin karena judul dan liriknya yang terlalu geeky dan konyol, alhasil lagu ini menjadi salah satu yang gak begitu diingat oleh banyak orang.
25. Suzanne Vega – Tom’s Dinner (1987)
Lagu ini memiliki opening humming yang paling ngetop sepanjang sejarah. Lalu secara konsep lirik, juga sangat sederhana.
Sayang dikarenakan lagu di album yang sama, “Luka” jauh lebih ngetop (bahkan mendapatkan Grammy), lagu ini gak bisa jauh lebih melesat lagi.
Untung saja, Fall Out Boy menjadikan lagu ini sebagai sampel di lagu “Centuries” mereka di tahun 2014.
26. The Family – Nothing Compares 2 U (1985)
Yap benar sekali. Lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi wanita kontroversial 90an, Sinead O’ Connor ini, aslinya adalah lagu milik The Family.
The Family adalah band yang dibentuk oleh pencipta lagu sekaligus musisi legendaris sepanjang masa, Prince.
Nah sayangnya karena kala itu band nya cuma seumur jagung, kalah dari lagu-lagu hit 1985 lain, dan kariri solo Prince jauh lebih dominan, alhasil versi orisinil lagu ini terlupakan. Padahal, versi orisinilnya ini juga gak kalah enaknya dan terdengar Prince “banget”.
27. Siouxsie and The Banshees – Spellbound (1981)
Kalau mau jujur. Gak hanya lagunya, bahkan band inipun juga sangat underrated. Entahlah. Padahal komposisi Post-Punk mereka terdengar super inspiratif. Bahkan U2 saja terinspirasi dari sound mereka ini.
Dan jangan lupa juga dengan vokalisnya, Siouxsie Sioux yang gak hanya memiliki vokal yang unik nan mantap, namun juga tampilan goth yang benar-benar influensial. Entahlah kadang saya juga bingung kenapa he…he.
28. White Lion – Wait (1987)
Bagi kebanyakan penikmat musik di Indonesia, grup Rock gawangan Mike Tramp ini sangat terkenal. Terlebih hit “Broken Heart” dan “When the Children Cry” nya.
Well, di Amerika Serikat pun, dua lagu ini juga yang ngetop banget. Padahal lagu “Wait” ini juga gak kalah enaknya. Benar-benar rock yang renyah nan mengempukkan kedua telinga.
29. Boys Meet Girls – Waiting For a Star Fall (1988)
Ketika sebuah lagu diketahui banyak orang pertama kali dari album kompilasi ketimbang album perdana grup-nya, disitu sudah pertanda bahwa lagu ini “bermasalah”.
Maksudnya bermasalah disini, lagunya gak ngetop-ngetop banget. Dan inilah yang terjadi dengan “Waiting For a Star to Fall” ini. Tapi bukan berarti lagu ini jelek ya. Malah keren dan dinamis khas sound akhir 80an.
Belum lagi ketika mendengarnya, dijamin membuat mood langsung hepi banget. Seharusnya lagu ini bisa melesat dan diingat hingga detik ini. Benar-benar underrated.
30. Dire Staits – Walk of Life (1985)
Mengapa ya lagu ini, sekali lagi MENGAPA YA lagu ini gak diingat banget oleh banyak orang ketika mengingat Dire Straits? Irama lagu ini penuh synth riang khas 80an, lalu dirilis di masa keemasan band ini.
Spesifiknya, setelah lagu hit mereka, “Money for Nothing”, menjadi lagu promosional stasiun televisi musik, MTV kala itu. Dan lebih jauh, “Walk of Life” bertengger di posisi 2 sedangkan, “Money for Nothing” di posisi 4 chart Inggris.
Apa mungkin karena lagunya yang hanya bertengger di posisi 7 di chart Amerika Serikat? Bisa jadi memang. Karena fakta dari dulu, apabila lagu tidak mencapai posisi Top 5 atau Top 2 di chart Amerika Serikat, rata-rata lagunya memang gak begitu diingat.
Dan sekali lagi “Walk of Life” mengalami keapesan itu yang mana seharusnya, mereka tidak perlu mengalaminya. Lagu ini benar-benar underrated. Nah itulah tadi 30 lagu paling underrated di dekade 1980. Bagaimana pendapatmu?