Setelah sebelumnya membahas 30 lagu paling underrated di dekade 1980, yuk mari kini kita bahas 30 lagu paling underrated di dekade 1990.
Memasuki dekade 90an, industri musik kian ramai saja. Selain kian banyak band / musisi baru yang bermunculan, juga genre-genre musik, kian meluas lagi.
Di dekade ini, kita melihat kepopuleran genre Rap, Hip-hop, R&B dan juga genre industrial, alternatif, dan juga euro dance.
Alhasil, tak heran jika seperti di dekade 1980, banyak banget bermunculan lagu-lagu keren. Dan dari sekian banyak lagu-lagu keren tersebut, gak sedikit juga yang sayangnya tidak mendapatkan level keterkenalan yang seharusnya aka underrated.
Dan berikut adalah 30 lagu paling underrated di dekade 1990 tersebut.
Contents Navigation
1. U2 – If God Will Send His Angels (1997)
Menjadi salah satu lagu di soundtrack film cult, City of Angels (1998) dan juga terdapat di album Pop (1997).
“If God Will Send His Angels” pada dasarnya adalah lirihan si vokalis, Bono, terhadap Tuhan. Dengan tema liriknya tersebut, gak heran jika kemudian lagunya pun terdengar agak suram dan depresif.
Alhasil, gak heran juga jika sesuai dengan konsep plot City of Angels. Sayang, lagu ini kalah saing banget dengan soundtrack nya yang maha populer, “Iris” milik Goo Goo Dolls.
2. The Jesus Mary Chain & Hope Sandoval-Sometimes, Always (1994)
Jujur gue heran, seheran-herannya. Kenapa nomor alternatif yang mempertemukan band dan vokalis Mazzy Star yang keren ini gak ngetop lebih jauh lagi.
Padahal selain Jesus Mary Chain adalah sosok band legendaris, Sandoval dengan Mazzy Star lagi berada di puncak-puncak karirnya melalui hit, “Fade Into You” (1994).
Memang lagu ini di era-nya ngetop. Airplay kencang dan menjadi soundtrack di beberapa proyek film dan seri TV. Tapi ya, semestinya harus bisa lebih lagi.
3. Savage Garden – The Animal Song (1999)
Dirilis di album Affirmation (1999), lagu upbeat ini, adalah single pertama dari album ini. Dengan komposisi musiknya yang sangat upbeat dan disesuai-sesuaikan seperti nuansa hewan di huta (jungle) lagu ini sangat itu sangat ear-catchy.
Tapi “I Knew I Loved You” kemudian dirilis menjadi single kedua. Dan seperti kita ketahui lagu balada romantis ini, langsung booming bagaikan kacang goreng.
Alhasil, ‘The Animal Song” dan beberapa rilisan lagu-lagu selanjutnya, menjadi terbuang begitu saja. “I Knew I Loved You” adalah satu-satunya lagu yang diingat orang ketika, mengingat albumnya ini.
4. Lit – My Own Worst Enemy (1999)
Komposisi musik, lirik, vokal Jay Popoff yang signature, dan oh ya dirilis di awal kepopuleran genre Pop Punk, semestinya lagu ini diingat banyak orang.
Memang sih rata-rata yang “anak gaul” pasti tahu dengan lagu ini. Tapi sisanya? Sayangnya tidak begitu sama sekali.
5. Lisa Loeb – I Do (1997)
Bisa kita katakan karir vokalis wanita berkacamata kucing ini, sangatlah underrated. “Stay (I Missed You)” memang nomornya yang abadi.
Tapi setelah lagu tersebut? Ya terkecuali fans atau yang rajin banget mengikuti musik-musik baru, gak bakalan ingat. Padahal, “I Do” kala itu merajai berbagai puncak tangga lagu. Menjadi, lagu tersukses kedua Loeb hingga detik ini.
Tapi yap kekuatan patah hati yang dimiliki “Stay” masih jauh lebih powerful dengan kekuatan upbeat “I Do” ini.
6. Garbage – #1 Crush (1997)
Menjadi soundtrack film Romeo + Juliet (1996) yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio (Titanic), #1 Crush kalau boleh jujur memiliki tone yang jauh lebih pas dengan tone filmnya.
Sayang banget, lagi-lagi pendengar jauh lebih reseptif terhadap lagu yang upbeat. Alhasil, soundtrack utamanya, “Lovefool” milik The Cardigans, jauh lebih ngetop.
7. Motorhead – Born to Raise Hell (1993)
Semua lagu milik band heavy metal / hard rock, Motorhead, gak ada yang gak enak. Termasuk “Born to Raise Hell” ini.
Sayang yang paling diingat orang hanyalah “Ace of Spades” (1980). Untunglah film biopik pegulat wanita WWE saat ini, Paige, Fighting With My Family (2019), mempopulerkan lagi lagu ini melalui salah satu adegannya.
8. Pavement – Gold Soundz (1994)
Dari semua nomor alternatif awal 90an, “Gold Soundz” milik Pavement ini tak dipungkiri, adalah salah satu pionir awalnya.
Ironis, kepopulerannya ini masih kalah dengan “Fade Into You” dan nomor-nomor alternatif yang jauh lebih komersil di era-nya. Sangat disayangkan banget. Padahal sound lagu ini ya memang epitom / definisi dari sound genre-nya.
9. Hole – Doll Parts (1994)
Gak memungkiri setiap kita mengingat band gawangan Courtney Love ini, kita langsung teringat “Celebrity Skin” (1998). Dan memang lagu ini Rock banget dan hit banget.
Tapi “Doll Parts” yang dirilis 4 tahun sebelumnya ini, adalah nomor yang juga gak kalah gokilnya.
Bahkan disini, baik sound musiknya maupun, gaya vokal Love, masih grunge banget. Terlebih, liriknya mengisahkan kisah awal pertemuannya dengan calon suaminya, vokalis band grunge pionir, Nirvana, Kurt Cobain. Pokoknya keren deh lagu ini.
10. Toy-Box – Best Friend (1998)
Lagu ini keluar ketika Eurodance masih lumayan panas dan setelah perilisan “Barbie Girl” milik Aqua di tahun 1997.
Sayang banget, kepopulerannya masih kala jauh dari lagu tersebut. Dan yaw ajar sih. Siapa sih yang gak tahu dengan “Barbie Girl”? Tapi di saat yang sama, lagu “Best Friend” ini juga gak kalah asyiknya.
11. Aqua – Turn Back Time (1997)
Nah ngomong-ngomong Aqua, faktanya bukan “Barbie Girl” saja nomor keren mereka. “Doctor Jones”, “My Oh My”, “Lolipop”, juga sama ngetop-nya.
Dan sebenarnya, nomor Pop balada kelam ini, juga ngetop. Namun ya itu. Karena nomor-nomor di atas jauh lebih ear-catchy nan “bubblegummy”, akhirnya nomor ini sering terlupakan.
Jangankan lagunya ini. Film yang menjadi soundtrack-nya saja, Sliding Doors yang dibintangi oleh Gwyneth Paltrow (Iron Man) pun, juga benar-benar terlupakan.
12. Simply Red – Say You Love Me (1998)
Ketika mendengar band asal Manchester, Inggris ini, hanya 2 lagu yang paling diingat: “Stars” (1991) dan cover keren hit legendaris Harold Melvin and The Blue Notes, “If You Don’t Know Me By Now” (1989).
“Holding Back the Years” (1985) sebenarnya juga asyik dan top. Tapi yeah, masih kalah top dengan 2 nomor tersebut. Berdasarkan pernyataan ini, maka gak heran jika lagu inipun menjadi “korban”.
Padahal “Say You Love Me” juga gak kalah enak dan adem-nya di kedua telinga kita.
13. Dr. Bombay – Calcutta (Taxi Taxi Taxi) (1998)
OMG! Even 23 tahun kemudian, nomor eurodance ini, masih terngiang di kepala gue. Dan gak heran. Selain judulnya yang menarik mata, juga keseluruhan lagunya benar-benar ear catchy.
Bagi kamu-kamu yang dulu besar di tahun 1998, pasti setiap lagu ini menyala, kamu bakalan ikut ngulang-ngulang nyanyiin bagian lirik “Calcutta” nya itu. Pokoknya gokil, lucu, dan keren banget nomor ini.
14. Tina Arena – Show Me Heaven (1995)
Lagu ini sebenarnya adalah versi cover. Aslinya, dinyanyikan oleh Maria McKee dan menjadi soundtrack film top 1990, Days of Thunder.
Namun memang, adalah versi Arena ini, yang jauh lebih ngetop. Sayang banget karena banyaknya lagu-lagu keren di tahun ini, alhasil “Show Me Heaven” hanya “begitu-begitu” aja ngetopnya.
Karir Arena pun jugalah demikian. Mungkin kesuksesan terbesarnya ketika ia berduet bersama mantan suami Jennifer Lopez, Marc Anthony di soundtrack The Mask of Zorro (1998), “I Want to Spend My Lifetime Loving You”.
15. New Radicals – Someday We’ll Know (1998)
Ya aslinya, lagu ini bukan lagu duet Mandy Moore dan Jon Foreman yang dirilis di tahun 2002 itu. Ya lagu aslinya, milik band two-hit wonder ini.
Sayang banget, lagu ini masih kalah banget dengan super duper hit mereka, “You Get What You Give” (ya yang video klip-nya di dalam mall itu). Belum lagi ya itu tadi, versi cover Moore dan Foreman jauh lebih mainstream.
Padahal kalau boleh ngomong jujur-jujuran disini, yang lebih enak ya versi New Radicals ini. Tidak terdengar cheesy terlepas memang konsep dan liriknya memang cheesy banget.
16. The Heights – How Do You Talk To An Angel (1992)
Tak bisa dipercaya. Lagu yang diciptakan untuk seri TV berjudul sama dan dari grup fiktif dari serinya ini, bisa menjadi salah satu hit abadi dari dekade 90an.
“How Do You Talk to An Angel” bahkan dinominasikan di pengharggan Emmy Awards di tahun 1993 untuk kategori “Outstanding Individual Achievement in Music and Lyrics”.
Sayang banget-banget lagu yang sound Pop-Baladanya sangat awal 90an ini, banyak dilupakan orang. Mungkin hal ini difaktori juga dengan seri The Heights yang kala itu hanya bertahan selama 4 bulan saja.
17. Coco Lee – Before I Fall In Love (1999)
Masih ingatkah kalian semua dengan Coco Lee? Ya, Lee adalah sosok vokalis wanita asal Hong Kong yang meledak banget di akhir 90an.
Dan oh ya di tahun 2020 kemarin Lee sempat muncul lagi menyanyikan soundtrack film Mulan (2020), “Reflection” yang versi bahasa mandarin-nya.
Anyway, ketika pertama kali muncul di tahun 1998-1999, terdapat dua lagu Lee yang sukses meluncurkan nama dan karirnya: “Do You Want My Love” dan “Before I Fall in Love” ini.
Keduanya sukses. Tapi “Do You Want My Love” yang mengusung upbeat jauh lebih populer. Alhasil, membuat lagu balada enak ini terlupakan.
Kian terlupakan saja ketika Mariah Carey, merilis cover lagu milik Brenda K. Starr, “I Still Believe” yang tidak hanya dirilis di tahun yang sama, namun juga, struktur chord nya mirip-mirip dengan “Before I Fall in Love” ini.
Benar-benar salah satu lagu underrated di dekade 1990.
18. Color Me Badd – I Wanna Sex You Up (1991)
Lagu super seksual ini benar-benar asyik dan “menggairahkan” banget. Pokoknya “asik-asik” banget deh he..he..he.
Sayang banget, lagu ini kala itu kalah populer dengan single terbesar mereka yaitu: “All 4 Love”. Sehingga membuatnya sebagai lagu underrated dekade 1990.
19. Boyz II Men – Motownphilly (1991)
“End of th Road”, “I’ll Make Love to You”, dan “On Bended Knee”. Ya kira-kira 3 lagu inilah yang sering banget tercetus di benak ketika mendengar atau mengingat grup R&B legendaris ini.
Dan gak salah. Memang lagu-lagu romantis itulah yang paling cepat “meracuni” kedua telinga kita. Tapi ya jangan lantas lagu-lagu mereka yang notabene upbeat, juga dilupakan.
Apalagi “Motownphilly” ini yang merupakan single paling pertama mereka ini. Memuja label rekaman legendaris mereka, Motown dan, dicampur dengan komposisi R&B dancy khas awal 90an, “Motownphilly” adalah lagu upbeat Boyz II Men yang sejujurnya kian terlupakan saja (terkecuali yang fans).
20. Robyn – Show Me Love (1995)
Entah mengapa gue juga bingung. Musisi wanita asal Swedia ini, selalu begitu-begitu aja bahkan “mandek” suksesnya di pasar internasional.
Padahal suara dan kualitas lagu-lagunya keren semua. Dan nomor di debut albumnya, Robyn is Here (1995) ini juga bukan pengecualian. Memang masih terdengar sangat Pop 90an. Tapi hey, pas dan enak banget bukan?
Robyn baru-baru benar-benar mencicipi kesuksesan besarnya ketika merilis lagu “Dancing On My Own” di tahun 2010 atau 15 tahun setelah debut albumnya ini.
21. Collective Soul – December (1995)
Diambil dari album kedua, Collective Soul aka Blue Album (1995). “December” adalah rilisan single terenak dan ter-hit dari album ini.
Walau demikian, single alabum pertama hit mereka, “Shine” (1993), masih sangat terngiag di benak kala itu. Bahkan hingga detik ini, “Shine” dianggap sebagai satu-satunya hit dari grup asal Georgia, AS ini.
Sehingga membuat “December” salah satau lagu paling underrated tidak hanya bagi band ini, namun juga dekade 1990.
22. TLC – Red Light Special (1995)
Lagu underrated 1990 yang sangat seksi nan menggairahkan ini, benar-benar membuat siapapun yang mendengar langsung adem dan “terangsang” sendiri.
Pokoknya setelah mendengar lagu ini, bagi kita yang sudah punya pasangan ya tahu kan bakal langsung ngapain? He…he. Tapi sayangnya keseksian lagu ini tertutupi dengan 2 mega hit mereka, “Creep” dan tentunya, “Waterfalls”.
23. Texas – Say What You Want (1997)
Sering kita gak sadar satu memang gak tahu dengan band atau penyanyi yang walau top di dekade 90an, tapi faktanya ia telah eksis lebih lama dari itu.
Dan Texas adalah salah satunya. Berkarir sejak tahun 1989, band gawangan vokalis Sharleen Spiteri ini, baru mencicipi kesuksesan besarnya ketika lagu ini dirilis.
Tapi gak masalah bukan. Selain yang penting akhirnya mencicipi kesuksesannya, juga “Say What You Want”, adalah lagu Pop Alternatif yang enak banget. Sayang, kepopuleran lagu ini sesaat banget. Benar-benar salah satu lagu underrated dekade 1990.
24. Gary Barlow – Open Road (1996)
Pasca boyband nya, Take That bubar, dua vokalis nya, Robbie Williams dan vokalis utama, Gary Barlow, langsung melesat dengan solo karirnya.
Tapi dibanding RW, GB suksesnya biasa-biasa saja. Tapi untungnya di awal karirnya, ia memiliki 2 hit sukses dan kerennya yaitu: “Forever Love” dan “Open Road”. Namun ya seperti kita tahu diantara keduanya, adalah “Forever Love” yang jauh lebih top.
Maklumlah lagu romantis “cinte-cintean” mainstream. Tapi bukan lantas “Open Road” buruk. Lagu ini juga enak dan lumayan upbeat. Ear-catchy banget deh.
25. Britney Spears & Don Phillips – I Will Still Love You (1999)
Dengan hit di album perdana Spears yang bejibun itu, gak heran jika terdapat beberapa lagu semi atau non-hit nya terlupakan.
Nah salah satunya ya duet Spears dengan Phillips ini. Memang lagunya tipikal lagu-lagu cinta-cintaan 90an poppy cheesy gitu. Namun, selain komposisi musiknya asyik, juga duet Spears & Phillips ini, juga terdengar sangat padu dan keren banget.
26. Stardust – Music Sounds Better With You (1997)
Rilis di tengah genre house sedang top-top nya, “Music Sounds Better With You”, benar-benar sukses menunjukkan tajinya.
Komposisinya terdengar sangat moderen, futuristik, dan dijamin membuat kepala bergeleng-geleng sampai pagi.
Sayang kepopuleran lagu ini masih kalah banget dengan hit-hit milik Daft Punk, dan beberapa rilisan house lainnya. Alhaisl, menjadikan ini sebagai lagu underrated 1990.
27. Bjork – It’s Oh So Quiet (1995)
Kalau mau jujur, Bjork, vokalis asal Islandia ini, memanglah salah satu vokalis wanita paling underrated sepanjang masa.
Padahal Bjork adalah sosok yang unik semua-semuanya. Dia memang ngetop di dekade 90an. Tapi yeah ketenaran yang didapatkannya masih kurang.
Sehingga gak heran jika cover nya terhadap lagu Betty Hutton tahun 1951 ini, banyak dilupakan. Padahal ya justru cover inilah yang kala itu sukses menunjukkan apa, siapa, dan bagaimana soosk Bjork itu.
28. James – Laid (1993)
James memang asing banget bagi mereka yang “kuping mainstream”. Tapi bagi mereka yang juga mendengarkan lagu-lagu indie, dijamin gak bakalan asing.
Band asal Manchester, Inggris ini sudah berkarir sejak tahun 1986. Dan di awal-awal 90an, mereka mulai terdengar namanya. Sayang memang. Karena jalur mereka yang indie, alhasil James dan seluruh lagunya yang maha enak-enak, menjadi sangat underrated.
Silahkan deh kamu dengarkan. Pasti bakalan suka.
29. Billie Piper – Because We Want To (1998)
Sayang banget Piper muncul di kala nama-nama seperti: Britney Spears, Christina Aguilera, Michelle Branch, dan Mandy Moore, lagi mau masuk juga atau lagi ngetop-ngetopnya.
Oh ya ditambah lagi dengan kepopuleran Spice Girls yang masih tinggi, lengkap sudah sosok dan lagunya ini hanya menjadi afterthought. Padahal “Because We Want To” ketika rilis sukses loh.
Spesifiknya, lagu ini menduduki posisi pertama di chart-chart kampung halamannya, Inggris. Tapi ya sayang banget booming lagu keren ini hanya sesaat saja.
30. Solveig Sandnes – Marie (1998)
Jujur ketika menulis poin ini, gue bener-bener baru tahu kalau Solveig telah meninggal dunia sejak tahun 2018. Ia meninggal setelah 12 tahun bertarung dengan kanker payudara yang yang ia derita. R.I.P girl.
Tapi walau Solveig sudah tiada, gak memungkiri sosok dan satu-satunya hit besarnya ini, gak akan terlupakan oleh kita-kita yang pernah besar pada dekade 90an. Namun ya ironisnya di saat yang sama, “Marie” juga terlupakan oleh banyak orang.
Padahal lagu ini catchy dan asyik banget. Intinya, masih bisa jauh lebih ngetop lagi deh. Itulah tadi 30 lagu palin underrated di dekade 1990 ini. Dari 30 lagu ini, lagu manakah yang kamu sukai?