MusikBerita MusikFaktaNewsViral

Lakukan Hal Tak Senonoh, Band 1975 Diusir & Dibanned Negara Malaysia

Seorang musisi atau band dengan jam terbang Internasional umumnya tampil sesuai dengan tempat yang mereka datangi. Kita sangat jarang melihat pemberitaan sebuah artis internasional yang di usir atau bahkan tidak di perbolehkan manggung yang muncul ke permukaan di berbagai media.

Namun sepertinya hal ini tidak berlaku bagi band Inggris asal kota Manchester yakni The 1975. Mereka yang menjadi salah satu headliner sebuah festival musik di negara Malaysia terpaksa harus di tendang di waktu itu juga oleh pemerintah negara tersebut. Kok bisa?

Kronologi The 1975 Diusir Keluar Panggung

Aksi Matty Healy, vokalis The 1975 pada festival Good Vibes di Malaysia | Stereogum
Aksi Matty Healy, vokalis The 1975 pada festival Good Vibes di Malaysia | Stereogum

Melansir dari berbagai media yang melaporkan. Kejadian The 1975 di usir dari panggung ini terjadi di festival Good Vibes yang berlangsung di sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia. Festival yang berlangsung mulai dari 21-23 Juli itu mengundang sejumlah musisi Internasional untuk jadi headliner atau bintang utamanya.

The 1975 yang terdiri dari empat anggota ini tampil pada 21 Juli malam waktu Kuala Lumpur. Di mana mereka membawakan sejumlah lagu seperti About You yang menjadi lagu mereka yang paling populer.

Namun di sela-sela jeda penampilan. Sang vokalis, Matty Healy mengungkapkan unegunegnya terkait negara Malaysia, khususnya terkait aturan menolak segala bentuk LGBT di negara tersebut. Ia mengkritik aturan tersebut dan di akhiri dengan aksi ciuman sesama jenis. Yang pada akhirnya membuat mereka harus di usir keluar panggung.

Sisa Hari Festival Good Vibes Langsung Dibatalkan Buntut Aksi The 1975

Meskipun belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi The 1975 benar-benar dilarang tampil di Malaysia, Billboard telah menghubungi perwakilan festival untuk informasi lebih lanjut. Untuk Matty Healy sendiri. Seorang sumber mengatakan jika ia memang memiliki rekor panjang dalam mengadvokasi komunitas LGBTQ+. Bandnya juga ingin membela penggemar dan komunitas LGBTQ+.

Karena upaya itu, pada 2019 lalu musisi tersebut bahkan pernah melanggar undang-undang anti-LGBTQ di Uni Emirat Arab. Healy masuk ke kerumunan penonton dan langsung mencium seorang penonton pria di lokasi saat konser berlangsung.

Sementara untuk nasib festival Good Vibes sendiri. Mengutip dari laman PramborsFM, Festival musik itu terpaksa di batalkan untuk hari kedua dan ketiga, yakni 22 & 23 Juli. Saat ini, pihak penyelenggara akan menginformasikan lebih lanjut mengenai mekanisme pengembalian dana sesegera mungkin.

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks