Sudah menjadi kabar besar sejak tahun 2020. Festival metal terbesar di Asia Tenggara (Hammersonic) harus kembali menunda pelaksanaannya di tahun ini. Penundaan itu menjadi kali ketiga yang dilakukan dengan alasan perizinan dan pandemi yang belum usai.
Padahal, sejumlah band-band metal besar telah mengkonfirmasi penampilannya. Seperti Slipknot, Black Flag, serta band-band metal ternama Indonesia seperti Burgerkill dan DeadSquad.
Penundaan Untuk Kali Ketiga
Hammersonic Festival pada Kamis kemarin mengumumkan bahwa pertunjukkan musik yang akan menampilkan band metal Slipknot pada tahun ini, akan ditunda hingga 18 Maret 2023. Pengumuman tersebut mereka keluarkan melalui unggahan di akun Instagram resminya @hammersonicfest
“Surat terbuka untuk seluruh Hammerhead; Terima kasih yang tak terhingga dari kami seluruh keluarga besar Hammersonic Festival. Bersamaan dengan ini mohon kiranya informasi di atas dibaca dengan seksama. Terima kasih & semoga kita semua dipertemukan kembali dengan keadaan yang lebih baik🤘🏼,” tulis akun @hammersonicfest dalam caption postingan mereka..
Pandemi Dan Izin Membuat Hammersonic Tertunda
Pihak Hammersonic menyebut festival musik itu kembali tertunda karena pandemi yang belum berakhir. Pihaknya juga telah mengklaim bahwa penundaan mendapat restu dari seluruh agensi musisi yang akan tampil di gelaran itu.
Di sisi lain, warganet berharap pihak penyelenggara Hammersonic memberikan opsi refund atas tiket yang sudah mereka beli. Kendati demikian dalam unggahan pernyataan mereka, pihak Hammersonic menyatakan siap menyelenggarakan Sonic Journey guna mengobati kekecewaan calon penonton.
Sebelumnya, Hammersonic terpaksa menunda penyelenggaraan festival yang seharusnya berlangsung pada tanggal 27 hingga 28 Maret 2020. Karena pandemi COVID-19, mereka kemudian kembali menunda festival itu pada 2021 kemudian 2022. Selain Slipknot, Hammersonic menurut rencana akan dimeriahkan Black Flag, Testament, Lacuna Coil, Come Back Kid, Burgerkill, Deadsquad, hingga Killing Me Reunion.
Keresahan Calon Penonton Terhadap Penundaan Hammersonic
Mengutip laporan CNN, salah satu pembeli tiket asal Surabaya Agfi menceritakan dia sempat menghubungi penyelenggara Hammersonic pada 2020 ketika pandemi menyerang, tapi tak mendapat kepastian. Agfi yang membeli tiket Hammersonic seharga Rp1.250.000 hanya bisa memantau perkembangan Hammersonic melalui akun Instagram resmi festival tersebut.
Setelah itu, Agfi tak lagi mendengar kabar soal Hammersonic sejak Desember 2020. Ia pun menyebut pembeli tiket mulai resah karena tak kunjung mendapat kepastian akan nasib tiket mereka.