Taylor Swift kembali menjadi perbincangan! Bukan karena sensasi atau kesuksesan album barunya. Melainkan masalah lama yang kembali naik dan memaksa Swift untuk sekali lagi menghadapinya.
Baru-baru ini, sebuah pengadilan federal di AS meminta Swift untuk menghadiri persidangan atas sengketa lagu Shake it Off miliknya. Bagi sang hakim, lagu tersebut begitu mirip dengan lagu dari salah satu musisi lawas dan kasus ini kembali naik setelah 4 tahun lamanya.
Tuding Jiplak Lirik Milik Sean Hall dan Nathan Butler
Dua penulis lagu Sean Hall dan Nathan Butler melayangkan gugatan pada pihak Taylor Swift atas lirik playas dan haters dalam lagu Shake it Off miliknya. Mereka mengklaim jika dua kata tersebut telah mereka gunakan dalam lagu yang pernah mereka tulis, yaitu Playas Gon’ Play yang dinyanyikan grup 3LW.
Dalam sengketa tersebut, sang hakim (Michael W. Fietzgerald) menyebut jika bukti yang penggugat punya cukup untuk disidangkan. Padahal di pengadilan sebelumnya, kasus ini tidak berlanjut karena alasan kurangnya bukti.
Fietzgerald mengatakan jika ada beberapa perbedaan mencolok di kedua lagu itu. Namun, terdapat kesamaan objektif sehingga kasus tersebut harus mereka bawa ke pengadilan. Ia menolak permintaan pihak Taylor Swift untuk membatalkan gugatan tersebut.
Belum Beri Komentar Apapun
Hingga hari ini, belum ada komentar dari Swift atau pihaknya terkait masalah tersebut. Meski begitu, pihaknya masih menyebut jika klaim dari para penulis lagu tersebut tidak lebih dari sekedar perampasan uang.
Dan karena kasus ini kembali dibuka, hakim Frietzgerald meminta kerjasama Swift dengan pihaknya. Yaitu segera menghadiri sidang untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Kata Players Dan Haters Buat Shake It Off Kena Tuntut
Lagu Shake It Off sendiri bukanlah lagu baru milik diva kelahiran 1989 itu. Lagu ini sudah rilis hampir 8 tahun yang lalu. Shake it Off juga menjadi salah satu lagu andalan dalam album Swift saat itu (1989).
Dengan lirik haters gonna hate dan players gonna play, duo penulis Sean Hall dan Nathan Butler melaporkan dugaan plagiasi untuk lagu Shake it Off milik Swift. Gugatan tersebut pertama kali mereka layangkan pada tahun 2017 silam.
Namu pada tahun 2018, pengadilan sempat menolak kasus tersebut dan menyatakan jika kasus ditutup. Namun, mereka kembali melaporkannya dan pada kali ini, kasus ini sudah remi dimulai. Dengan Hakim federal Michael W. Fietzgerald yang meminta sang diva untuk segera menghadiri persidangan ini.
