MusikBerita Musik

Coco Lee Meninggal Dunia, Fans Musik 90an Berduka

Coco Lee meninggal dunia. Tak ayal seluruh fans musik di dekade 90an (terutama menjelang akhir) kini sedang berduka cita.

Coco Lee meninggal dunia. Tak ayal seluruh fans musik di dekade 90an (terutama menjelang akhir) kini sedang berduka cita.

Apabila kalian yang mungkin seumuran gue dan super duper kaget ketika membaca headline artikel ini, gue paham banget. Apalagi jika kalian yang seperti gue, dulunya naksir banget dengan vokalis wanita asal British Hong Kong ini.

Ya siapa yang menyangka kalau Coco Lee yang pernah menggebrak dunia di dekade 90an dengan lagu-lagunya itu, kini sudah pergi untuk selamanya?

Coco Lee Meninggal Dunia

Screenshot 1
Unggahan konten Instagram terakhir Coco Lee (Instagranm/@cocolee)

Namun faktanya memang itulah yang terjadi guys. Seperti yang terlanisr dari The New York Times, Coco Lee meninggal dunia di usia 48 tahun pada tanggal 5 Juli 2023.

Ia meninggal di kamar rumah sakit Queen Mary Hospital yang berada di Hong Kong. Lalu penyebab utama mengapa ia sampai masuk RS dan akhirnya meninggal dunia adalah pada tanggal 2 Juli 2023, Lee melakukan percobaan bunuh diri.

Walau pada akhirnya ada pihak keluarga yang menemukan dan langsung membawanya ke rumah sakit, sayangnya 3 hari kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Berita ini sekali lagi tentunya sangat menyedihkan. Terlebih ironisnya, unggahan konten akun Instagram terakhirnya yang diunggah pada tanggal 31 Desember 2022, justru mengunggah beberapa foto sekaligus rasa penuh syukur dan harapan di tahun 2023.

Ia bahkan menulis di statusnya, bahwa tak peduli seberapa sulit atau keras hidup yang dihadapi oleh fans atau teman atau keluarga dekatnya, ia berjanji akan terus bersama mereka.

Besar Menjelang Akhir 90an

Penyanyi yang bernama asli Ferren Lee ini sebenarnya sudah berkarir sejak tahun 1992-1993. Kala itu setelah sukses menjadi runner-up pertama dari program kompetisi vokal legendaris Hong Kong, New Talent Singing Awards.

Keesokan harinya setelah baru memenangkan kompetisinya, ia langsung dikontrak oleh label rekaman terbesar Hong Kong, Capital Artist. Lantas setelahnya Coco tampil di beberapa album kompilasi sebelum akhirnya merilis album pertamanya, Love From Now On di tahun 1994. Albumnya full berbahasa Mandarin

Akan tetapi puncak ketenarannya adalah di tahun 1998. Ia kala itu menjadi vokalis yang menyanyikan versi mandarin dari soundtrack film animasi Disney hit, Mulan (1998), ‘Reflection.’ Yang mana seperti kita ketahui versi orisinilnya dinyanyikan oleh Christina Aguilera.

Nah namanya kian dikenal luas termasuk di negeri kita ketika ia merilis album Bahasa Inggris pertamanya, Just No Other Way di tahun 1999.

Album ini sukses mengeluarkan 2 hit yaitu: ‘Do You Want My Love’ dan ‘Before i Fall in Love.‘ Khusus untuk ‘Before i Fall in Love,’ lagu ini sukses disertakan di album soundtrack film rom-com hit, Runaway Bride (1999).

Pasca kesuksesannya tersebut, kepopuleran Coco di pasar internasional perlahan memang kian meredup. Namun bukan berarti ia berhenti bermusik. Ia masih terus bermusik hingga dipanggil oleh yang maha kuasa.

R.I.P Coco, terima kasih atas seluruh karya-karyamu.

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks