30 Lagu Maha Keren Dari The Beatles

30 Lagu keren The Beatles

The Beatles | Billboard

Kalau kamu masih ingat beberapa bulan lalu, gue membahas 20 lagu dari grup Rock pionir nan legendaris The Beatles, yang menurut gue, adalah lagu yang pas dijadikan pilihan bagi kita-kita yang mungkin masih super awam atau tadinya kurang suka dengan grup asal Liverpool, Inggris ini.

Nah sekarang, gue bakalan bahas lagu-lagu yang gue anggep paling keren dari grup digawangi oleh: John Lennon (Vokal, Gitar), Paul McCartney (Vokal, Bas), George Harrison (Vokal, Gitar), dan Ringo Starr (Vokal, Drum) ini.

Advertisements

The Beatles |Warta Ekonomi

Dan memang, memang guys. Gue tau banget sangat susah untuk menentukan 10, 20, 25, 30, bahkan 50 lagu terkeren dari The Beatles. Karena faktanya, dari puluhan bahkan ratusan lagu-lagunya (termasuk yang b-side dan unreleased), lagu-lagu The Beatles ya enak-enak dan hit-hit semua.

Jadi ya jujur aja nih. Gue emang puyeng banget pas nyusun daftar-nya ini. Namun setelah melalalui berbagai pertimbangan sana-sini yang sangat intens, akhirnya gue bisa nentuin juga 30 lagu terkerennya. Inget ya guys! Daftar ini bersifat SUBYEKTIF.

30. Till’ There Was You (1963)

“Till There Was You” sebenernya adalah instrumentasi yang ditulis oleh Meredith Wilson di tahun 1957 untuk pentas teater musiknya, The Music Man yang dirilis kala itu.

Namun pada tahun 1963, lagu tersebut di-cover oleh The Beatles dengan irama percampuran Pop, Jazz, dan sedikit flamenco. Dan versi cover ini bisa dikatakan lebih enak dan tentunya lebih sukses dari versi orisinilnya.

Hal ini tentunya dikarenakan cover yang dinyanyikan oleh Paul McCartney ini benar-benar terasa adem di kedua telinga.

29. I Saw Her Standing There (1963)

Kalau boleh jujur, gue pribadi lebih nge-fans dengan era pertengahan akhir The Beatles (baca: 1965-1970) alias, era transisi ke musik yang lebih psikadelik dan blues.

Walau demikian, bukan berarti gue gak suka apalagi BENCI dengan era pure Rock N’ Roll awal grup ini. Buktinya, banyak juga kok lagu-lagu Rock N’ Roll mereka yang gue suka dan sering gue nyanyiin (jamming) bareng dengan beberapa band tribute grup ini.

Namun dari semua lagu awal Rock N’ Roll mereka, gak dipungkiri favorit gue baik untuk didengertin atau dinyanyiin, ya lagu dari album perdana mereka, Please Please Me (1963) ini.

Alasannya? Well, kamu juga bisa denger sendiri kan? Setelah Paul selesai meenghitung “1, 2, 3 , 4”, kita langsung disuguhkan full musik yang langsung membuat kita tersenyum, dan kedua kaki menjadi gatal untuk segera melakukan dansa twist-nya.

Dan yang lebih penting sekali lagi, dengan musiknya yang membuat semangat itu, alhasil lagunya bagi siapapun ayng menyanyikan, juga akan terasa asyik banget untuk dinyanyikan berulang-ulang kali.

28. One After 909 (1970)

Dirilis setelah The Fab Four bubar, “One After 909” sukses membuktikan kalau mereka masih bisa mengajak kita untuk twist bersama mereka walau mirisnya untuk terakhir kalinya.

Dengan komposisi yang ter-influens habis-habisan oleh R&B, “One After 909” sekali lagi adalah nomor lantai dansa terbaik di akhir karir Lennon cs.

27. Money (That’s What I Want) (1963)

Juga diambil dari album With the Beatles di tahun 1963 dan, juga merupakan cover, gak dipungkiri kalau lagu yang aslinya milik Barrett Strong di tahun 1959 ini, lebih enak dan lebih ngetop banget ketika dibawakan oleh Beatles.

Terima kasih dengan vokal penuh teriakan berontak Lennon yang alhasil, membuat lagu ini benar-benar terdengar begitu intens nan keren banget.

26. Penny Lane (1967)

Lagu yang pada dasarnya mendeskripsikan keadaan sebuah jalan (street) di Liverpool, Penny Lane ini, gak dipungkiri disukai banget oleh banyak orang (termasuk gue).

Pasalnya komposisi musiknya sangat jenius. Dalam artian, komposisinya sukses membuat kita langsung berimajinasi bahwa Penny Lane adalah lokasi yang colorful dan asyik banget untuk dijadikan tempat main-main kita.

25. Come Together (1969)

Gak heran jika “Come Together” menjadi salah satu lagu Beatles era akhir yang paling di-favoritin banyak orang.

Soalnya lagu ini memiliki komposisi atur tensi yang keren banget. Juga komposiis Rock Blues-nya ketika didengarkan baik-baik, benar-benar membuat kita serasa seperti sedang mendengarkan musik berkualitas di Pub atau Kafe yang bercita rasa high class.

24. Dizzy Miss Lizzy (1965)

Merupakan cover dari lagu Rock N’ Roll milik Larry Williams yang dirilis di tahun 1959, alasan utama mengapa versi Beatles ini begitu keren, lagi dan lagi, dikarenakan kejeniusan band ini dan tentunya, vokal keren dan penuh semangat dari seorang John Lennon.

23. Maxwell’s Silver Hammer (1969)

Yang membuat gue suka banget sama lagu ini adalah dikarenakan kamuflase kontras yang ditampilkan lagunya.

Kalau mau disamakan sedikit dengan lagu top lain, adalah lagunya sama dengan lagu “I Don’t Like Mondays” milik The Boomtown Rats yang dirilis di tahun 1979.

Maksudnya dari tadi disini, “Maxwell Silver’s Hammer” memiliki irama riang gembira tapi liriknya, sangat kelam alias tentang pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang siswa pria bernama Maxwell Edison.

22. Day Tripper (1965)

Dari riff giat pembuka-nya yang sangat catchy, kitapun sudah langsung yakin kalau kita akan memiliki perjalanan trippy nan keren banget.

Dam faktanya emang demikian sih. “Day Tripper” gak hanya memiliki komposisi musik yang megah nan keren, namun juga menyuguhkan harmonisasi vokal yang sangat padu banget.

21. Hey Bulldog (1969)

Jujur. Gue masih bingung kenapa “Hey Bulldog”, selalu terlupakan oleh banyak pendengar termasuk beberapa fans-nya.

Padahal, lagu ini memiliki komposisi terberisik setelah “Helter Skelter”. Belum lagi komposisi musiknya juga bagaikan sebuah soundtrack untuk film action / superhero. Catchy dan seru banget.

20. Savoy Truffle (1968)

Lagu yang berirama Soul Rock ini bener-bener WOW. Rame, gokil, dan megah banget. Padahal kalian tahu gak lagu ini tentang apa?

Lagu ini cuma mau nyeritain / nge-becandain sahbat mereka, musisi top (kala itu masih biasa aja sih top-nya) Eric Clapton yang suka banget makan cokelat. Gokil kan? Cuma nyeritain orang makan cokelat aja bisa seenak ini WOW!

19. Sure to Fall (In Love with You) (1994)

Lagu yang aslinya dinyanyikan penyanyi country 50an Carl Perkins ini, sebenarnya sudah direkam oleh The Beatles sejak awal 60an bahkan akhir 50an. Pokoknya sih pas awal-awal mereka mau dikontrak oleh label rekaman top kala itu, Decca Records.

Dan lagu ini kemudian ditampilkan keempatnya ketika sedang manggung live di BBC di tahun 1963. Tapi lucunya, “Sure to Fall” baru dirilis secara luas di tahun 1994. melalui album Live at the BBC.

Ya terlepas kapan direkam atau kapan dirilis, yang jelas untung banget dirilis. Karena cover keempatnya terhadap lagu ini bener-bener enak banget dideneger dan juga bisa menjadi salah satu bahan / materi belajar bagi mereka yang hobi nyanyi atau memang bekerja sebagai penyanyi.

18. Ain’t She Sweet (1964 & 1995)

Lagu cover super jebot (lagu aslinya dirilis di tahun 1927 oleh Lou Gold and The Melody Man) ini, awalnya dirilis di tahun 1964. Tapi sayangnya, kala itu lagunya tertutupi oleh “I Want to Hold Your Hand” dan lagu-lagu top Beatles lain kala itu.

Alhasil di tahun 1995, “Ain’t She Sweet” kembali dirilis melalui album kompilasi lagu-lagu “langka” (baca: unreleased) grup ini yang berjudul, Anthology spesifiknya bagian pertama albumnya aka Anthology 1.

Dan yap. Keputusan yang tepat banget untuk merilis lagu ini. Karena sekali lagi, “Ain’t She Sweet” versi Lennon cs emang nikmat banget di kedua telinga.

17. I Am the Walrus (1967)

Lagu ini juga pernah di-cover oleh (katanya dan ngaku-ngakunya) “Beatles-nya 90an”, Oasis. Dan gak heran.

Selain unik dari berbagai aspek, “I Am the Walrus” tak dipungkiri adalah salah satu pionir dari transisi sound psikadelik yang dilakukan oleh The Beatles kala itu.

16. Girl (1965)

Bukan hanya karena vokal prima nan keren yang ditampilkan oleh Lennon saja, faktor tak kalah penting lainnya yang sukses membuat “Girl” menjadi lagu paling penting dalam katalog The Beatles, adalah fakta bahwa melalui lagu inilah, Lennon cs akhirnya menunjukkan kedewasaan mereka.

Baik kedewasaan secara harfiah fisik, emosi, intelejensia, maupun juga dalam bermusik. Selain itu “Girl” juga menjadi salah satu lagu penanda keberangkatan mereka ke genre psychadelic dan lain-lainnya.

15. Strawberry Fields Forever (1967)

Selain “I am the Walrus”, adalah lagu gubahan Lennon inilah yang semakin menekankan audiens kalau The Beatles kini bukanlah grup Rock N’ Roll “hepi-hepi” seperti dulu kala.

Kini mereka sudah jauh lebih dewasa dan ingin menyuguhkan sajian psikadelik super memabukkan bagi seluruh generasi “pre kembang” kala itu. Lagunya benar-benar merupakan “acid trip” yang sangat nikmat.

14. Mr. Moonlight (1964)

Diambil dari album keempat, Beatles for Sale, “Mr. Moonlight” lagi-lagi merupakan sebuah cover. Aslinya lagu ini dirilis di tahun 1962 oleh musisi bernama Piano Red.

Dan lagi dan lagi juga, adalah The Beatles yang justru mempopulerkan lagunya. Terang aja versi mereka ini lebih ngetop. Komposisi musiknya asyik, vokal Lennon juga sangat mengagumkan banget.

13. Lady Madonna (1968)

Di era-era transisi psikadelia dan sound yang jauh lebih bluesy, bisa dibilang “Lady Madonna” kala itu mengejutkan banyak fans.

Karena pada dasarnya memiliki sound yang jauh lebih Rock N’ Roll yang mana, merupakan sound orisinil yang diusung oleh grup ini di awal karir mereka. Walau terkejut awalanya, namun lama-lama toh fans suka banget dengan lagu yang berirama sangat semangat ini.

12. Free as as a Bird (1995)

Juga dirilis di album Anthology 1, “Free as a Bird” sebenarnya ditujukan sebagai single solo Lennon. Sayang baru seperempat atau setengah lebih dikit jadi, Lennon sudah keburu meninggal di tahun 1980 (lagunya dibuat di tahun 1977).

Nah pas lagi menggarap Anthology, ketiga personil Beatles yang masih tersisa, berinisiatif untuk menyelesaikan lagunya. Hasilnya? Ya kamu bisa denger sendiri bukan? Bluesy-psychedelic yang Bitel banget.

11. I’ve Got a Feeling (1970)

Bagi kalian yang udah baca daftar yang gue buat sebelumnya, lagu terkeren 1970an, kalian tentunya tau banget kalau lagu Beatles inilah yang gue masukin.

Selain karena emang favorit banget, ya faktanya lagu ini emang keren banget kok. Komposisi musik yang disuguhkan oleh McCartney cs terdengar sangat maju (advance) atau, seperti yang sering gue katakan di berbagai artikel Beatles yang gue udah buat dimana-mana, lagu ini benar-benar terdengar dan juga seharusnya dirilis di dekade 90an.

10. Oh! Darling (1969)

Hayo ngaku aja deh. Pasti banyak dari kamu, om, paman, tante, atau engkong kamu, yang sering nyanyi atau karaoke-an lagu bernada bluesy ini.

Mau itu karena mau pamer suara, latih vokal, atau memang sekedar suka aja sama lagunya, gak heran sih emang kalau banyak yang suka sama Oh! Darling.

Lagu ini terdengar simpel dan straight up tapi sesungguhnya di saat yang sama, banyak banget lapisan / tingkatan yang semakin naik / tinggi, semakin menyulitkan. Di samping itu, ya lagu ini emang rayu-rayu romantis yang jantang banget sih.

9. I’m Down (1965)

Ter-influens besar-besaran oleh gaya vokal pionir Rock N’ Roll yang pada tanggal 9 Mei 2020 lalu baru sjaa meninggalkan dunia ini, Little Richard, “I’m Down” memang sukses menampilkan tarikan vokal McCartney yang terdengar cukup mirip dengan idolanya tersebut.

Alhasil, “I’m Down” ketika didengar, langsung sukses membuat badan ini ingin terus twist sampai subuh.

8. Dig a Pony (1970)

Oh ya, gue lupa. Ini dia satu lagi rilisan 70an The Beatles yang gue juga suka banget. Dan alasannya, karena gue memang demen banget sama genre blues (5 besar favorit).

Namun terlepas ke-subyektifan tersebut, faktanya lagu ini ya emang enak banget kok. Intens, kompleks, tapi seru dan enak banget di kedua telinga. Pokoknya dijamin bakal merem melek sendiri deh pas dengerinnya.

7. Happiness is a Warm Gun (1968)

Diambil dari The Beatles aka The White Album, “Happiness is a Warm Gun” tidak hanay merupakan lagu yang unik, namun juga ter-kompleks di dalam katalog grup ini.

Rock-nya ada, Blues-nya ada, psych-nya juga ada. Dan atas ke-kompleksan tersebut, gak heran juga apabila lagu ini juga susah banget untuk dinyanyikan. Kedengerannya emang gampang. Tapi pas dicoba, WOW! Cobain aja deh sendiri.

6. Hey Jude (1968)

Ya, ya guys. Gue tau kok mungkin banyak dari kalian yang mungkin udah “begah” smaa lagu ini. Tapi faktanya “Hey Jude” memang salah satu karya The Beatles yang epik nan masterpiece.

Kalau dipikir lagu balada / slow rock kayak begini kok masih aja sih disukain sama semua kalangan (fans dan non-fans)? Nah itulah magis-nya The Beatles, itulah magis-nya si anggota yang kerep dijuluki hit-maker nya The Beatles Paul McCartney.

Melalui tangan dinginnya, lagu slow-rock ini benar-benar terdengar sangat epik dan megah banget.

Kalau aja lagu ini kala itu gak ada, dipastikan rival sekaligus sahabat, The Rolling Stones (baca: Mick Jagger-nya) gak bakalan kepikiran untuk membuat salah satu hit mereka, “You Can’t Always Get What You Want” (1969) dan tentunya juga, gak bakalan ada lagu dari grup keren ini yang bisa mengajak audiens-nya untuk ikut berpartisipasi bersama.

5. In Spite of all the Danger (1958)

Jangan kaget guys! Ini The Beatles kok. Cuma memang masih muda banget (15-16 tahun) dan masih menggunakan nama The Quarrymen.

Dan yap, gue juga paham kalau kamu sekarang mungkin membelalakkan mata gak percaya. Emang gokil sih mereka ini. Masih umur 15-16 akhir 50an, tapi sudha menciptakan lagu dengan sound blues / Rock N’ Roll yang sangat di atas rata-rata banget. Gokil deh emang!

4. Yer Blues (1968)

Seperti yang gue bilang di poin sebelumnya, memasuki pertengahan dan akhir 60an, The Beatles melakukan transisi habis-habisan ke genre psychedelic dan blues.

Nah kalau psych penyempurnaannya adalah “I Am the Walrus” dan “Strawberry Fields Forever”, maka kalau blues-nya adalah lagu dari The White Album ini. Sebenarnya percaya gak percaya, “Yer Blues” diciptakan Lennon sebagai parodi musik blues.

Tapi seperti kita tahu, pada akhirnya parodi ini ironisnya, kini malah justru menjadi / diakui sebagai salah satu nomor blues yang super klasik.

3. Helter Skelter (1968)

Kerap dianggap sebagai pionir awal dari genre Heavy Metal yang nantinya disempurnakan oleh Black Sabbath dan Deep Purple, “Helter Skelter” adalah lagu yang sangat metal dan jantan banget.

Dijamin pas dengerinnya kita bakalan langsung angguk-angguk kepala sampe pagi (tapi awas pusing ya! he…he).

2. Tomorrow Never Knows (1966)

Nah ini dia guys. Lagu The Beatles pertama yang berirama super psikadelik. Terinspirasi dari buku The Psychedelic Experience: A Manual Based on the Tibetan Book of the Dead karya Timothy Leary, lagu ini bener-bener “acid trippy” banget.

Pokoknya pas dengerin lagunya, bener-bener terasa “mabok” banget. Tpai inget guys! JAUHI NARKOBA dan MINUMAN KERAS YA!

1. A Day in the Life (1967)

Dan inilah lagu The Beatles yang gue anggep adalah lagu maha keren nan maha sempurna dari The Beatles.

Kenapa? Kamu denger sendiri bukan lagunya? Seluruh komposisi nya bener-bener intens dan kompleks banget. Gak ada satu pun yang terdengar simpel dari lagu yang ditampilkan di album Sgt. Peper’s Lonely Hearts Club Band (1967) ini.

Kekompleksitasan plus fakta bahwa lagu ini jugalah yang pertama kali mempopulerkan aliran Avant-Garde dan konsep orkestrasi tingkat tinggi serta tak ketinggalan, lirik yang sangat simpel tapi unik, gak heran jka “A Day in the Life” gue tempatin sebagai lagu terkeren dari grup ini.

Itulah tadi 30 lagu terkeren milik The Beatles. Dari 30 lagunya, yang mana nih yang merupakan favorit kalian?

Exit mobile version