30 Lagu Terkeren 1980-an: Dekade Dinamis Nan Favorit Sepanjang Masa

30 Lagu Terkeren 1980an Freddie Mercury

Freddie Mercury | Global News

Akhirnya saudara-saudara sebangsa dan se-musik, akhirnya kita nyampe juga di dekade musik hell, dekade hiburan secara general yang disukain hampir 75-85% manusia di muka bumi ini, 80an alias Eighties alias, “ey-tis”.

Kenapa gue katakan demikian? Karena emang faktanya demikian. Di dekade inilah seluruh media hiburan (film, TV, musik, dan game), mengalami penyumparnaan yang sangat signifikan setelah di dekade 70an, melakukan eksplorasi genre ini dan itu.

Advertisements

Saking sempurnanya, tidak hanya musik-musik di dekade ini terdengar lebih dinamis nan beragam, namun jumlah rilisannya dari berbagai genre juga buaaaaanyaaaakkkkk banget. Kalo gak percaya, bisa deh tanya kakak atau om kalian. 1 genre bisa sampe 100 lebih rilisannya.

Nah berdasarkan fakta tersebut, jujur banget setiap kali gue buat daftar musik keren dari dekade ini, suka puyeng sendiri. 100 terbaik aja masih belum cukup loh! Makanya gak heran sekali lagi jika musik-musik dari dekade ini begitu difavoritkan dan juga tentunya, abadi banget.

Tapi setelah melakukan penyeleksian 3 hari 3 malam, berikut adalah 30 yang gue anggap paling keren dari dekade yang banyak diinginkan orang untuk balik lagi ini!

30. Bananarama – Cruel Summer (1983)

Single jagoan dari album trio vokal wanita asal London, Inggris ini, gak dipungkiri langsung hit banget ketika dirilis.

Emang sih dari video dan sound-nya masih dipengaruhi sound disko / funk 70an. Tapi untungnya bunyi synthesizer yang ditampilkan di dalamnya, sukses memberikan kepastian ke kedua telinga bahwa “Cruel Summer” memanglah lagu 80an.

Dan juga, merupakan lagu aka jam yang sangat asyik banget terlebih ketika sedang menikmati liburan panjang atau ya karantina seperti sekarang ini.

Ketika dengerinnya, bayangin aja kita lagi ngedenger lagunya ketika sedang duduk melonjor santai dengan sinar matahari musim panas yang benderang itu. Dijamin makin nampol deh!

29. The Proclaimers – I’m Gonna Be (500 Miles) (1988)

Untung banget duo asal Skotlandia ini menciptakan lagu super upbeat ini. Kalau gak ya lagu ini gak ngetop dan kita gak akan pernah bisa mendengrkan salah satu lagu paling simpel tapi di saat yang sama, sangat fun hingga detik ini.

Kalau kamu belum pernah dengerin, langsung aja deh. Dijamin langsung senyum-senyum, ikut nyanyi, teriak-teriak “tarrata, tarrata”, pokoknya langsung hepi 100% deh mood-nya.

28. Huey Lewis and the News – The Power of Love (1985)

Yap bener banget guys. Lagu ini adalah soundtrack dari film super hit di dekade ini, Back to the Future (1985).

Komposisi musiknya dari awal hingga akhir (khususnya bagian synth) nya, benar-benar sangat toxic nan ikonik banget seperti Marty McFly (Michael J. Fox) dan mobil DeLorean-nya itu.

27. INXS – Never Tear Us Apart (1988)

Jauh sebelum lagu ini, band gawangan Farriss bersaudara emang udah ngetop dengan lagu-lagu seperti: “Original Sin” (1984), “Don’t Change” (1982), “What You Need” (1985), dan tentunya “Need You Toninght” yang juga diambil dari album yang sama dengan lagu ini, Kick (1987).

Dan semua lagu itu emang enak-enak semua. Tapi agk dipungkiri adalah balada inilah yang tidak hanya lebih enak, namun juga sukses mentenarkan mereka di pasar mainstream kala itu.

26. Cameo – Word Up! (1986)

Yap bukan guys. Bukan lagu girlband Inggris, Little Mix he..he. Ini yang asli. Dan gak heran jika lagu berirama funk ini ngetop abis kala itu (bahkan hingga detik ini sih).

Ya dengerin sendiri kan lagunya? “Word Up” adalah salah satu lagu yang komposisinya bener-bener unik. Lucu, asyik, tapi di saat yang sama tetap terdengar berkelas dan higly artistic.

25. Culture Club – Do You Really Want to Hurt Me? (1982)

Yap jauh sebelum mainstream banget dengan “Karma Chameleon”, grup gawangan vokalis pria yang sangat “cantik” Boy George ini,ngetop duluan dengan lagu patah hati gokil ini.

Komposisinya yang sangat menyejukkan telinga, sukses membuat kita gak bosen-bosen untuk ngedengerin curhatan kesedihan George terhadap hubungan affair-nya dengan sang drummer, Jon Moss.

24. Night Ranger – Sister Christian (1984)

Mungkin banyak dari kita yang sering dengerin lagu ini di film, serial TV, atau di iklan-iklan. Dan emang lagu ini memang salah satu yang ngetop di tahunnya pas dirilis.

Komposisi Rock balada-nya yang asyik dan sesuai di era slow rock kala itu, sukses membuat kitapun menjadi “gatal” untuk ikutan nyanyiin lagu yang maknanya sering disalahartikan sebagai lagu untuk biarawati atau siswi sekolah Katolik ini.

23. Beastie Boys – (You Gotta) Fight for Your Right (To Party!) (1987)

Semua yang ada di lagu Rap Rock ini, memiliki semuanya!

Judul yang catchy, cara rapping yang asal, konyol, tapi tetep gokil, oh ya juga video klip yang rusuh banget, pokoknya lagu yang sebenernya lagu anti-party ini, adalah salah salah satu lagu paling favorit yang ada di dekade ini.

22. Belinda Carlisle-Heaven is a Place on Earth (1987)

https://www.youtube.com/watch?v=P-WP6POdTgY

Salah satu lagu yang kalau didenger lagi cocok banget jadi backsound promosi obral “kolor” 50% di mall-mall ini, gak dipungkirimerupakan lagu yang paling enteng, komersil, namun tetep gak bosenin didengerin sampai sekarang.

21. Blondie – Rapture (1981)

Menggabungkan elemen Pop, Funk, Disco, dan Rap, oh ya satu lagi, vokal khasi si seksi Debbie Harry, “Rapture” gak dipungkiri sukses mengukuhkan posisi Blondie memasuki awal 80an.

Apabila bukan karena lagu ini, dijamin karir Harry cs gak akan bisa bertahan hingga tahun selanjutnya sebelum akhirnya, bubar dulu untuk sementara waktu.

20. Van Halen – Panama (1984)

Emang lagu “Jump” milik mereka ini ngetop banget ketika dirilis. Pokoknya sampe sekarang gak mungkin gak ada yang tau dengan lagu yang liriknya sebenarnya adalah mengenai keinginan untuk lompat bunuh diri tersebut.

Tapi faktanya, “Panama” juga gak kalah gokilnya. Malah sejujurnya, gue lebih suka ini daripad “lompat” he..he Kenapa? Dari awalnya saja telinga ini udha disuguhin dengan intro gitar sangar Eddie Van Halen itu.

Dan setelah teriakan excited David Lee Roth masuk, kitapun siap untuk memulai petualangan yang ada di dalam lagu keren ini.

19. Def Leppard – Pour Some Sugar On Me (1987)

Ya kalau ngomong dari sisi teknis, “Panama” Van Halen ya jauh lebih keren. Tapi dari sisi keasyikan di telinga, bagi gue, single dari album tersukses grup ini, Hysteria (1987), adalah yang gokil banget.

Joe Elliott cs sukses membangun tensi komposisi lagunya dengan sangat rapih timing-nya. Sehingga sekali lagi gak heran jika “Pour Some Sugar On Me”, menjadi lagu kebangsaan grup ini hingga detik ini.

18. Katrina and the Waves – Walking on Sunshine (1985)

Aduh gak perlu panjang lebar kayaknya ya. Langsung dengerin aja deh lagu yang super upbeat ini. Dijamin kamu semua kayak gue, bakalan langsung suka banget deh!

17. Simple Minds- Don’t You (Forget About Me) (1985)

Iya bener guys. Ini soundtrack film coming of age hit sepanjang masa, The Breakfast Club (1985).

Dan sama seperti filmnya yang asik dan gak bosenin ditonton berkali-kali, begitu juga dengan lagunya ini yang emang gak bosen didengerin biar udah 35 tahun sejak perilisannya.

16. Tiffany – I Saw Him Standing There (1987)

Rival sekaligus sahabat vokalis wanita top 80an, Debbie Gibson ini, gak dipungkiri kerap dianggap yang paling underrated. Pasalnya dibanding Gibson, Tiffany kerap di-nomor duakan.

Padahal kalau mau jujur-jujuran, secara vokal pokoknya overall (kalau emang mau dibandingin ya), Tiffany jauh lebih keren dan teknikal daripada Ms. Gibson (walau sekali lagi gue juga demen sama dia).

Dan hal tersebut bisa kita buktiin melalui cover hit The Beatles “I Saw Her Standing There” berikut ini.

15. The Go-Go’s We Got the Beat (1980)

Salah satu pelopor lagu genre dominan nan populer di dekade ini, New Wave, “We Got the Beat” memiliki tarikan vokal intens Belinda Carlisle, komposisi melodi yang bikin kita “sangar” sesaat, dan tentunya chorus line yang sangat catchy/

Pokoknya lagu ini merupakan salah satu lagu awal yang sukses melambangkan transisi dekade dari 70an ke 80an.

14. Genesis – Mama (1983)

Mungkin inilah lagu Genesis era Phil Collins yang masih mengusung sound khas band ini yaitu, Progresif Rock yang dicampur dengan teatrikal seninya itu sebelum, akhirnya benar-benar pindah aliran ke Rock yang lebih mainstream.

Dan untung banget lagu ini dirilis. Tidak hanya lagunya enak banget, namun “Mama”, juga menjadi perpisahan grup ini ke genre lamanya tersebut. Dan yap, merupakan ucapan perpisahan yang sangat keren banget.

13. Swing Out Sisters – Breakout (1987)

Mengkomposisikan Pop, Soul, Jazz, dan ya sedikit Rap he..he.

Intinya “Breakout” ketika dirilis, gak hanya sukses memberikan kesuksesan besar ke grup asal Inggris (baca: one-hit wonder), namun juga semakin sukses memberikan kemantapan sekaligus kekukuhan terhadap sound musik 80an yang sesungguhnya.

12. XTC – Dear God (1986)

Terlepas liriknya yang dulu sukses bikin rusuh seluruh dunia ini, namun tak dipungkiri bahwa “Dear God” sukses memperkenalkan sound awal yang nantinya di dekade 90an, akan berkembang menjadi genre / sound alternatif.

Selain itu ya lagunya emang enak sih.

11. Suzenne Vega – Luka (1987)

Judul lagunya yang sekilas persis dengan bahasa Indonesia ini, WOW banget guys. Gimana gak? “Luka” sekilas awalnya terdengar biasa saja.

Tapi, setelah kita dengerin bahkan dipelajarin baik musik maupun vokalnya, semuanya kerasa asyik banget. Apalagi liriknya. WOW. Baca dan pahamin baik-baik deh. Pasti bakal kaget miris sendiri kalau ngerti banget!

10. Alannah Myles – Black Velvet (1989)

Dirilis menjelang awal 90an, “Black Velvet” dari intro awal drum dan bas-nya yang super bluesy itu aja, udah ngebuat kita langsung geleng-geleng kepala sendiri.

Memang sih gak pure blues. Tapi tetep aja sih bagi gue dan pecinta blues lainnya, ya lagu ini, adalah lagu blues yang wajib banget untuk didenger.

9. Men at Work – Down Under (1981)

Dari judulnya aja udah ketauan kalau lagu ini mengisahkan warga Australia (baca: band-nya memang dari Australia). Dan ketika vokalis Colin Hay menyanyikan lagunya, semakin kentara saja kisah perjuangan dirinya (dan warga Australia secara general) ketika di negara lain.

Alhasil, gak heran jika lagu super catchy di 80an ini, kini kerap dianggap sebagai “lagu nasional” Australia kedua setelah lagu kebangsaan mereka sesungguhnya, “Advance Australia Fair”.

8. Devo-Whip It (1980)

Salah satu lagu pembuka dekade yang juga salah satu pelopor New Wave, “Whip It” pokoknya adalah lagu yang artistik secara musikal namun di saat yang sama, juga sangat “seru” banget ketika didengerin.

7. A Flock of Seagulls – I Ran (So Far Away) (1982)

Gue yakin banyak dari kalian yang pastinya udah dengerin lagu ini. Yap. Lagu ini banyak banget dijadiin soundtrack.

Tapi yang paling top dan sekali lagi, mungkin banyak dari kalian pertama kali mendengarnya juga, kalau tidak dari salah satu episode seri annimasi Cartoon Network hit, Regular Show atau di adegan di film musikal hit La La Land (2016).

Ya mau denger dari mana aja, yang pasti kalian setuju bukan kalau lagu ini, emang enak banget bukan?

6. Madonna – Borderline (1984)

Emang yang bikin Madonna sukses menjadi pentolan musisi wanita di dekade ini adalah karena lagu “Like a Virgin” nya itu.

Tapi tetep aja pada akhirnya gue lebih demen ini. Kenapa, ya gue suka aja dengan nature komposisi musiknya yang bener-bener upbeat dan bikin hepi-nya. Dan yap, terutama di bagian intro kibor-synth nya yang sangat ikonik itu.

5. Freddie Mercury – Time (1986)

https://www.youtube.com/watch?v=IA1kFkEOEqo

Walau di dekade 80an karir Queen terselamatkan oleh hit seperti: “Radio Gaga”, Another One Bites the Dust”, dan “I Want to Break Free”, tetep aja bagi gue, yang paling keren adalah karya solo sang vokalis Freddie Mercury.

Memang karya Queen jauh masih lebih dominan kala itu. Tapi faktanya karya solo Freddie-, juga gak kalah keren nan ikoniknya kok. Dan “Time” sukses membuktikan itu.

Dengan vokal Freddie yang menggugah seperti biasanya dan tentunya, komposisi musik Dave Clark yang gokil banget, alhasil membuat lagu ini sukses membuat kita semakin menyadari kalau waktu di dunia ini memang sangat sedikit dan kita harus menggunakan waktu yang kita miliki saat ini untuk melakukan yang sebaik-baiknya.

4. U2-Running to Stand Still (1987)

Diambil dari album tersukses mereka, The Joshua Tree (1987), “Running to Stand Still” sukses menyaingi trek-trek super hit album ini seperti: “With or Without You”, “Where the Streets Have No Name”, dan juga “I Still Haven’t Found What I’m Looking For”.

Alasannya jelas banget. Komposisi alunan melodi slow-bluesy Amerikana nya dengan lirik ode pengguna heroin nya, menghasilkan kemagisan yang tidak bisa terelakkan di kedua telinga.

3. Joan Jett and the Blackhearts-I Hate Myself For Loving You (1988)

Kalau Madonna ratu Pop di dekadenya, maka Jett adalah ratu sangar-nya. Lepas dari girlband The Runaways, karir solo Jett semakin bersinar saja ketika merilis lagu tersukses di karirnya ini.

Walau liriknya sedikit “menye”, tapi gak dipungkiri bahwa “I Hate Myself for Loving You” adalah salah satu anthem Rock yang tak pernah lekang oleh waktu.

2. George Michael & Aretha Franklin-I Knew You Were Waiting (For Me) (1987)

Emang banyak duet vokalis wanita dan vokalis pria yang mengagumkan. Tapi bagi gue, cuma dua sih yang keren: Freddie Mercury & Montserrat Caballe di “Barcelona” dan lagu yang dibahas ini.

WOW GUYS! Gue kira duet “Barcelona” adalah satu-satunya duet terkeren di dalam sejarah musik. Tapi semua pandangan “sempit” itu diperluas ketika akhirnya ngedengerin lagu ini.

Komposisi musiknya yang super 80an itu diperkuat dengan gabungan vokal Franklin & Michael yang sangat clear & powerful. Keduanya terdengar seperti saling berlomba menunjukkan kita suara mana yang lebih gokil atau dengan kata lain, mereka menunjukkan pertandingan olimpiade melalui olahan sekaligus paduan vokal yang sangat badass banget.

Alhasil gak heran jika gue memberikan pujian yang gue kaish di awal serta berani juga mengatakan sekali lagi kalau “I Knew You Were Waiting (For Me)” adalah salah satu lagu terkeren yang pernah dirilis di dekade 80an.

1. The Cure – Pictures of You (1989)

Secara teknis, lagu ini emang dirilis di tahun 1990. Tapi album dari lagu maha keren ini, Disintegration, dirilis di tahun 1989. Dan seperti kita tahu dimana-mana, ya yang dihitung rilisan albumnya dulu sebelum rilsian single-nya.

Terkeuali jika, “Pictures of You” dirilis lebih dulu sebelum Disintegration, baru deh bisa dibilang rilisan 90an. Anyway, gak heran jika dari ratusan lagu di dekade ini, gue pilih lagu ini.

Komposisi lagunya benar-benar terdengar sekaligus terasa sangat megah bahkan bagi gue, “majestik” (bukan yang di Kebayoran itu ya he..he). Kenapa gue sampe bilang demikian? 1 saja: Intro hampir 2 menit yang benar-benar terdengar dahsyat di kedua telinga.

Bagi gue, pokoknya gak ada intro di sejarah musk selain mungkin “Child in Time”-nya Deep Purple, yang bisa menyaingi kegokilan intro yang ditampilkan Robert Smith cs di lagu ini. Dengerin aja deh. Pasti lo semua bakal setuju deh lagu ini gue tempatin di posisi puncak daftarnya ini.

Nah itulah tadi 30 lagu terkeren di dekade 80an. Dari semua lagunya ini, manakah yang merupakan favorit kalian?

Exit mobile version