30 Lagu Terkeren 1990-an: Dominasi Grunge dan Rap

90an bisa dikatakan pengembangan moderenisasi yang ditinggalkan di dekade 80an. Dengan teknologi yang kian canggih saja, tak ayal tampilan serta bunyi hiburan yang ditinggalkan pun terasa kian keren nan variatif saja.

Terlebih di musik yang mana, jejak sound yang ditinggalkan di dekade 80an, dimanfaatkan benar-benar untuk menciptakan variasi genre-genre baru. Tapi walau demikian, gak dipungkiri bahwa: Grunge, Rap / Hip-Hop, Euro Dance dan Alternatif, menjadi 4 genre yang mendominasi dekadenya.

Nah berdasarkan pernyataan tersebut, gak heran jika seperti halnya 80an, dekade 90an juga begitu dikangeni oleh banyak orang (termasuk gue yang emang 90’s kid & teen). Dan berikut adalah 30 dari sekian banyak rilisan lagu di dekade SEGA dan Warung Telepon (Wartel) ini!

30. Beastie Boys – Sabotage (1994)

Seperti yang gue bahas di pembahasan dekade 80an, trio Rap-Rock Beastie Boys, adalah trio yang sangat awesome. Dengan bumbu Rap, Rock, dan sedikit industrial-nya, trio yang digawangi oleh (alm) Adam Yauch ini sukses banget dalam mendominasi 2 dekade nya.

Dan hal tersebut lagi-lagi dibuktikan melalui “Sabotage” yang sukses memperlihatkan lagi dan lagi trademark trio ini namun kini, dengan sound yang lebih ber-evolusi nan adaptif dengan zaman-nya.

29. La Bouche – Be My Lover (1995)

Di bagian pembuka, gue bilang salah satu genre yang mendominasi dekade ini, adalah Euro Dance. Mungkin banyak dari kamu yang bingung, “apa sih Euro-Dance?”

Gampangnya, lagu ini adalah lagu disko –house yang sound-nya hanya bagian Eropa saja yang memilikinya. Contohnya, ya lagu ini, lagu tema film Mortal Kombat (1995) dan juga super hit milik grup Aqua, “Barbie Girl” (1997).

Banyak banget sih yang enak-enak dari genre ini. Jujur gue yang juga fans berat genre-nya juga bingung mau masukin yang mana. Tapi pada akhirnya gue mutusin lagu milik La Bouche ini. Karena lagunya memiliki komposisi yang sangat enak dan seru banget ketika didengarkan.

28. Blackstreet feat. Dr. Dre & Queen Pen – No Diggity (1996)

Kamu yang suka nonton film, pastinya udah pernah denger deh lagu R&B / Hip-Hop ini. Yap bener banget. “No Diggity” dipopulerin lagi di film drama musikal hit, Pitch Perfect (2012).

Ya mau ngedenger darimana pun, yang jelas gak dipungkiri kalau lagu ini bener-bener sangat keren nan abadi banget.

27. Oasis – Champagne Supernova (1996)

Gak dipungkiri kalau Oasis, adalah grup yang mendominasi 90an setelah Nirvana. Racun BritPop yang mereka suguhkan emang “racun”. Semua lagunya emang enak dan berkualitas banget.

“Don’t Look Back in Anger”, “Stand By Me”, dan “Wonderwall”, siapa yang gak kenal dan suka bukan? Tapi tetep aja pada akhirnya, gue milih “Champagne Supernova”. Selain karena judulnya yang catchy, juga secara komposisi lagu ini bener-bener “SARAF!”

26. Natalie Imbruglia – Big Mistake (1997)

“Torn” (yang juga sebenernya lagu cover dari grup Ednaswap), emang sukses mentenarkan vokalis cantik asal Australia ini.

Tapi tetep aja pada akhirnya, gue sukanya lagu ini. Kenapa? “Big Mistake” sukses banget nampilin komposisi musik yang emang sound 90’s (khususnya di pertengahan 90an). Vokal Imbruglia pun juga otomatis terdengar sangat 90’s.

Selain itu, tensi yang ditampilkan pun juga sangat enak alurnya yang alhasil, membuat kita benar-benar sangat asyik dan puas sendiri setelah selesai mendengarkannya.

25. Ace of Base – All That She Wants (1992)

Di awal 90an ketika genre dance masih ngetop banget, maka gak ada orang kala itu yang gak tau bahkan, gak suka dengan grup asal Swedia ini.

Hit mereka lainnya, The Sign (1993), juga enak bahkan seperti “No Diggity” milik Blackstreet, juga udah diperbaharui lagi kepopulerannya oleh film Pitch Perfect.

Tapi bagi gue, seenak-enaknya “The Sign”, tetep aja “All That She Wants” lahyang gue favoritin. Alasannya karena komposisi musiknya (terutama bass line) nya, bener-bener “ajib” banget di kedua telinga.

24. Kris Kross – Jump (1992)

Hip-Hop / Rap (sami mawon!) gak dipungkiri menggila banget di dekade ini. Dan dari seluruh yang ngetop-ngetop di era-nya, gak dipungkiri lagu dari duo Daddy Mac dan Mac Daddy inilah yang paling populer ketika dirilis.

Men-sampling beberapa kompoisis lagu top yang salah satunya, “I Want You Back” milik The Jackson 5, “Jump” sukses menjadi lagu tersendiri yang begitu abadi hingga detik ini.

23. Coolio feat. L.V. – Gangsta’s Paradise (1995)

Soundtrack film Dangerous Minds (1995) ini juga sukses mewarnai dominasi Hip-Hop di era-nya.

Dengan komposisi musiknya yang toxic, gak heran jika kala itu “Gangsta’s Paradise”, gak berhenti-hentinya diputer di TV, Radio, bahkan di mall-mall top kala itu (baca: Pasaraya Blok M he..he).

22. Snow – Informer (1992)

Dari semua lagu rap top di dekade-nya, gak dipungkiri adalah “Informer” yang paling unik dan nyusahin banget untuk dinyanyikan lagi.

Unik karena sosok Snow adalah rapper dari Toronto, Kanada, tapi aksen / gaya rap-nya berlogat seperti orang Jamaika. Juga walau judulnya “Infomrer”, tapi banyak orang kala itu (bahkan mungkin sampai sekarang) lebih mengenalnya dengan judul, “a licky boom boom down”.

Nyusahin, karena ya dengerin aja deh lagunya. Gue kasih 20 jempol kalau lo bisa langsung lancar jaya nge-rap nya.

21. Meredith Brooks – Bitch (1997)

Judulnya emang provokatif (baca: bahasa kotor) tapi, gak dipungkiri kalau lagu ini bener-bener gokil dan keren banget.

Sound Rock-Alternatif nya yang sangat upbeat, tidak hanya membuat kita langsung semangat, namun juga semakin memperkukuh sound serta attitude generasi X & Y kala itu.

20. Meja – All ‘Bout the Money (1998)

Gue jujur. Kenapa ya kala itu vokalis asal Swedia ini, gak ngetop banget? Padahal lagu ini keren banget. Emang sound Pop-nya kentel banget. Tapi sound pop yang diusung Meja di lagu ini unik banget alias, gak pasaran.

Belum lagi vokalnya Meja unik banget. Alhasil, sukses membuat “All ’bout the Money” masih begitu membekas di kepala seluruh generasi 90an.

19. E.M.F – Unbelievable (1990)

Kamu tau atau pernah denger kan grup Limp Bizkit, Linkin Park, pokoknya yang genre Hip Metal deh. Nah, mereka semua awalnya ya ter-influens dengan lagu one-hit wonder yang super duper hit ini.

PAs dirilis, mau TV, radio, bahkan dikotik-diskotik era itu, pasti muterin terus lagu ini. Soalnya emang enak banget sih. Sayang banget mereka kala itu, gak bisa nerusin lagi dominasi mereka setelah lagu ini.

Kalau aja kala itu mereka bisa lanjut, dijamin kepopuleran grup ini masih akan terus lanjut hingga mungkin awal 2000.

18. Corona – The Rhthym of the Night (1993)

https://www.youtube.com/watch?v=u3ltZmI5LQw

Oke, oke, gue gak bermaksud gimana-gimana. Tapi jauh sebelum Corona yang lagi booming sekarang ini, ya Corona musik ini duluan yg booming .

Dan ketika lagu ini dirilis kala itu, gak ada yang gak tau. “The Rhythm of the Night” pokoknya diputar dimana-mana.

Kepopulerannya kini kembali lagi gak hanya karena pandemiki yang bernama serupa saat ini, namun juga karena bagian chorus-nya di-sampling oleh Will.I.am di lagu kolaborasi antara The Black Eyed Peas dan J. Balvin yang dirilis di tahun 2019, “Ritmo (Bad Boys for Life)”.

17. Beck – Loser (1993)

Kalau kala itu (dekade 90an), banyak yang mengatakan kalau sosok penyanyi bernama lengkap Beck Hansen iniadalah sosok jenius 90an, ya gak heran banget sih.

Hit yang mempopulerin namanya ini sudah ngebuktiin pernyataan itu kok. “Loser” memang memiliki lirik yang terkesan sangat depresif suicidal tapi di saat yang sama, Beck sukses meramunya dengan komposisi blending genre yang sangat toxic di kedua telinga.

16. Melissa Etheridge-Come to My Window (1993)

Bisa dikatakan bahwa lagu yang mempopulerkan nama Etheridge ini, adalah salah satu lagu yang menyuguhkan sound Rock alternatif di dekade ini.

Dengan komposisi sound Rock, Country, Pop, dan sedikit Blues serta juga lirik bertemakan hubungan sesama jenis wanita yang masih sangat tabu di eranya, gak heran sekali lagi jika “Come to My Window”, langsung melesat di berbagai tangga lagu dan tentunya, masih dikenang banget hingga detik ini. Pokoknya sound-nya 90’s banget deh.

15. Lisa Loeb – Stay (I Missed You) (1994)

Selain emang pas banget sebagai soundtrack film drama romantis klasik Reality Bites (1994), secara keseluruhan hit yang mentenarkan Loeb ini, memanglah merupakan salah satu lagu romantis terkeren yang pernah dibuat.

Faktor utamanya tentu adalah komposisi musiknya (terutama petikan gitar akustik Loeb yang sangat cadas serta vokal mendayu vokalis gadis berkacamata ini yang dijamin langsung membuat kedua telinga dan hati langsung terasa sejuk banget.

14. Hole – Celebrity Skin (1998)

Pasca kematian suaminya yang juga vokalis Nirvana, Kurt Cobain, Courtney Love bisa dikatakan tetap menghidupkan legacy yang ditinggalkan oleh sang suami dengan terus aktif bermusik dan tentunya, tetap memasukkan influens sound grungy khas band suaminya itu.

Walau emang sih lebih kentara sound Pop, dan Punk-nya untuk kasus “Celeberity Skin” ini. Tapi mau bagaimanapun itu, yang jelas lagu ini salah satu lagu yang sangat keren dan cadas banget di dekade ini.

13. Radiohead – High & Dry (1995)

Oke, oke kamu semua awalnya pasti ngira kalau gue bakal masukin lagu sejuta umat band asal Oxfordshire, Inggris ini yang “Creep” itu. Emang lagu itu keren dan menantang banget.

Tapi faktanya selain sang vokalis Thom Yorke sangat membenci lagunya, juga banyak banget lagu-lagu Radiohead yang tidak kalah enaknya dari lagu super depresif itu.

Dan inilah salah satu contohnya tersebut. Oke, mungkin secara lirik, tonal depresif nya masih terasa banget. Namun secara keseluruhan instrumentasi dan lain-lainnya, “High & Dry” adalah komposisi yang terdengar enteng namun di saat yang sama tetap terasa berat & berkelas.

12. Tracy Champan-Give Me One Reason (1995)

Sebelum ngebahas lebih jauh, yap guys. Tracy Chapman adalah seorang wanita bukan pria. Oke, gak heran kenapa lagu berirama super bluesy ini gue sertain di dalam daftar.

Ya kamu semua bisa dengerin sendiri bukan? Enak banget bukan? Di tengah-tengah munculnya genre-genre baru, Chapman melalui lagu ini seakan ingin memberitahukan ke kita bahwa mau di dekade manapun, musik blues akan selalu ada alias “gak mati”.

11. Marcy Playground-Sex and Candy (1997)

Apabila ingin menikmati lagu 90’s yang agak beda tapi, gak beda-beda banget alias masih ada sound 90’s alternatif-nya itu, langsung aja dengeri one-hit wonder milik Marcy Playground ini.

Terlepas judulnya yang sugestif seksual, tetap tak dipungkiri kalau “Sex and Candy” adalah lagu yang gokil banget.

10. Fiona Apple – Criminal (1997)

Kalau 80an ada Madonna, maka di tahun 90an, sosok bad girl in music-nya ya biduanita asal New York, AS ini. Apple kalau kamu (yang kecil dan remaja di awal dan pertengahan 90an), adalah sosok yang bener-bener cuek, melawan norma / adat.

Tpai di saat yang sama, Apple bisa mem-back up kebandelannya tersebut dengan talenta bermusiknya yang keren dan revolusioner banget. Sound yang diusungnya, kian menguatkan dominasi sound alternatif di dekade ini.

9. The Breeders – Cannonball (1993)

Singkat, padat, dan full kegaharan. Lagu milik The Breeders ini benar-benar sangat timely alias pas banget dirilis di awal-awal dekade ini. Dimana dominasi grunge masih panas-panasnya.

Pokoknya pas denger lagu ini, dijamin inner kejantanan kita akan langsung naik banget deh. Sayang banget (bagi gue ya), “Cannonball” kagak dijadiin lagu pengiring final battle di film superhero MCU, Captain Marvel (2019).

Emang sih lagu pengiringnya, Nirvana-nya “Come As You Are” yang mana, emang lagu yang enak banget. Tapi entah kenapa ya pas liat adegannya, gue langsung kebayang lagu ini yang lebih pas sebagai lagu pengiringnya.

8. Mazzy Star – Flowers in December (1996)

https://www.youtube.com/watch?v=vAtuk9OYu-U

Walau lagu ini dirilis di album Among My Swan yang dirilis di tahun 1996, tapi faktanya “Flowers in Desember” sudah diproduksi dan kerap ditampilkan secara live oleh grup yang digawangi oleh Hope Sandoval dan (alm) David Roback ini, sejak tahun 1993-1994.

Anyway terlepas keteknisan yang teklah disebutkan tersebut, yang penting lagu dream pop ini dirilis. Dan untung dirilis. Karena ya lagu ini emang enak banget sih. Bahkan menurut gue, lebih enak dari single jagoan mereka, “Fade Into You” (1994).

7. Jewel – Who Will Save Your Soul (1996)

Sama hal-nya dengan kasus “Flowers in December”-nya Mazzy Star, “Who Will Save Your Soul” milik Jewel ini juga direkam di tahun 1994 tapi, baru dirilis di debut album Jewel, Pieces of You yang dirilis di tahun 1996.

Dan walau di tahun-tahun berikutnya, vokalis underrated ini memiliki hit-hit yang gak kalah hit lainnya, namun tetep bagi gue lagu awalnya ini yang keren banget. Karena “Who Will Save Your Soul” masih murni banget sound orisinil si biduanita asal Payson, Utah, AS ini.

6. Goo Goo Dolls – Name (1995)

Gue yakin pasti banyak dari kalian yang langsung kepikiran dengan “Iris” pas liat dan denger nama band gawangan John Rzeznik ini. Wajar sih. Emang tuh lagu booming banget pas dirilis di tahun 1998.

Tapi bagi gue tetep, adalah lagu 3 tahun sebelumnya ini yang enak banget. Bukan hanya darliriknya saja yang dalam, namun secara komposisi musik, “Name” itu bisa dibilang komposisinya heavy banget tapi di saat yang sama tetep enak didengar di kedua telinga.

5. Garbage – Vow (1995)

Aduh-aduh kalau mau ngomongin band ini gak bakal abis deh. Soalnya Garbage itu ya 90an. Setelah Nirvana, mungkin cuma band gawangan Shirley Manson dan Butch Vig inilah yang menjadi pentolan scene musik Alternatif dan Grunge.

Alhasil, gue juga sering bingung kalau mau bilang 1 lagu atau 2 lagu yang terenak / terkeren nan mendominasi di dekade ini. Karena semua lagu Garbage di dekade ini GOKIL SEMUA!

Berdasarkan pernyataan tersebut dan karena juga udah terlalu mainstream hit mereka, “Stupid Girl” (1996) dan “I Think I’m Paranoid” (1998), maka ya gue pilih aja lagu yang pertama kali memperkenalkan kita dengan Garbage.

“Vow” bisa dikatakan salah satu lagu perkenalan yang sangat sempurna dalam sejarah musik. Dibuka dengan intro chord gitar Duke Erikson yang kasar lalu kemudian Manson masuk dengan echo vokal khas-nya, kita sebagai pendengar pun langsung merasa siap banget untuk berpetualang dengan Manson cs di lagu ini.

4. Blind Melon – No Rain (1993)

Udah bukan rahasia umum lagi kalau lagu yang dibuka dengan intro gitar yang ear-catchy, ya pasti bakalan enak banget sih lagunya.

Dan “No Rain” adalah salah satu contohnya. Seketika mendengar intro gitar Rogers Stevens yang klasik itu, kita udah langsung tahu kalau lagunya bakala keren banget. Dan faktanya, lagunya emang keren banget sih.

3. The Verve – Bittersweet Symphony (1997)

Serahkan ke musisi Ingris apabila ingin mendengarkan musik Rock / Alternatif moderen yang dikemas secara berkelas. Dan hal inilah yang persis kita dapatkan dari lagu milik band gawangan Richard Ashcroft ini.

Dan kesan classy-nya bisa langsung kita rasakan bahkan sejak intro biolanya yang aduh udah deh guys. Gak bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata.

Alhasil gak heran jika “Bittersweet Symphony” ketika dirilis, langsung merjai tangga lagu bahkan sampai dijadikan soundtrack film drama romantis semi seksual cult classic, Cruel Intentions (1999).

2. Nine Inch Nails – Closer (1994)

Terlepas liriknya yang super sugestif seksual nan kontroversial (MTV sampe banned video klip nya kala itu di pagi dan siang hari), namun gak dipungkiri kalau “Closer” merupakan sebuah karya jenius dari si otak super jenius Trent Reznor.

Di saat yang sama, lagunya ini juga sukses memperkenalkan sekaligus memantapkan genre Rock Industrial yang memang sedang ngetop di dekade-nya.

1. Nirvana – Come As You Are (1992)

Yap setelah nyinggung “Come as You Are” sedikit di bagian poin “Cannonball”-nya The Breeders, maka kini kita bahas sepenuhnya lagu ini.

Dan gak heran jika lagu ini menempati posisi puncak. Karena ya Nirvana emang harus menempati posisi 1 di setiap daftar lagu keren atau bahkan super mainstream dekade 90an.

Trio asal Aberdeen, Washington, AS inilah yang semakin sukses melabrak ke-normaan musik Rock dan juga me-mainstream kan genre Grunge. Memang ada Pearl Jam, The Breeders, dan band-band Grunge lainnya, tapi pada akhirnya ya pelopornya adalah band lama si vokalis Foo Fighters, Dave Grohl ini.

Nah itulah tadi 30 lagu terkeren di dekade 90an. Dari seluruh lagunya, yang mana nih yang favorit kalian?