Daftar MusikMusik

10 Musisi Yang Ngetop Setelah Lagunya Tampil di Film

Berikut adalah 10 musisi atau band yang ngetop setelah lagunya tampil di sebuah film alias menjadi soundtrack.

Berikut adalah 10 musisi atau band yang ngetop setelah lagunya tampil di sebuah film alias menjadi soundtrack.

Walau berbeda satu sama lainnya. Namun kalau kita perhatikan secara seksama. Industri musik dan film pada dasarnya secara tak langsung saling bantu-membantu. Salah satu buktinya adalah melalui soundtrack film.

Spesifiknya lagi, terbukti banyak musisi atau band yang yang menjadi ngetop setelah lagunya tampil di film. Padahal tadinya band atau musisinya ini gak ngetop. Bahkan tidak bergaung sama sekali di telinga seluruh khalayak.

Dan contoh kasus ini sudah sering banget terjadi. Bahkan mungkin, hingga detik ini, masih sering terjadi bukan? Nah berdasarkan pernyataan tersebut, berikut adalah 10 musisi yang ngetop setelah lagunya tampil di film tersebut.

1. Simple Minds – Don’t You (Forget About Me) (The Breakfast Club)

Musisi atau band yang ngetop setelah lagunya tampil di film yang pertama adalah band Rock Alternatif 80an asal Glasgow, Skotlandia ini.

Memang sih. Simple Minds telah ada sejak tahun 1977 dan sebelum ditunjuk menjadi pengisi soundtrack The Breakfast Club ini, mereka sudah merilis 6 album. Dan ke-6 albumnya tersebut juga mendapatkan resepsi positif.

Walau demikian, band yang vokalisnya bernama Jim Kerr ini, tidaklah besar-besar namanya di kancah internasional. Nah barulah ketika lagu ini rilislah, nama mereka langsung dikenal oleh kancah internasional.

Mereka bahkan menjadi salah satu musisi tamu yang memeriahkan event konser amal legendaris, Live Aid pada tahun 1985.

2. Berlin – Take My Breath Away (Top Gun)

Musisi atau band yang ngetop setelah lagunya tampil di film selanjutnya adalah band asal Los Angeles, Amerika Serikat ini. Berlin sebenarnya sudah berdiri semenjak tahun 1978.

Namun barulah ketika mereka merilis lagu balada romantis film Top Gun inilah, nama mereka menjadi ngetop. Dan gak heran jika ‘Take My Breath Away’ langsung ngetop dan banyak yang suka.

Komposisi musiknya (terutama sound bass-nya) benar-benar ikonik. Lalu genre-nya yang balada romantis, sudah pasti auto disukai oleh telinga siapapun. Dan yang terakhir tentunya, hal ini juga terfaktori oleh filmnya yang juga super duper hit.

Atas kesuksesan lagunya ini. ‘Take My Breath Away’ sukses memberikan band ini satu-satunya piala Oscar Best Original Song mereka pada tahun 1987 silam. Wah prestasi yang “sangat lumayan” bukan untuk band yang ngetop karena lagunya menjadi soundtrack film?

3. Damien Rice – The Blower’s Daughter (Closer)

“And so it is, just like you said it would be” Ya, siapa sih yang belum pernah dengar dan menyanyikan lirik pembuka lagu super baper ini? ‘The Blower’s Daughter’ sebenarnya sudah rilis semenjak tahun 2002. Lagu ini sebenarnya Rice tunjukkan pada sahabatnya yang meninggal dunia pada tahun 2001, Mic Christopher.

Walau secara keseluruhan, komposisi balada romantisnya ini langsung membuat siapapun menjadi suka. Namun sayangnya, tangga chart berkata lain kala itu. Melansir halaman Wikipedia album lagunya O, ketika rilis posisi album ini pada berbagai chart dunianya biasa-biasa saja.

Memang pada negara asal Rice, Irlandia, albumnya menempati posisi 2 dan di Inggris, posisi 8. Tapi pada negara lain khususnya, Amerika Serikat, albumnya gak sampai 5 besar.

Alhasil gara-gara ini, membuat kepopuleran ‘The Blower’s Daughter’ dan Rice tidak begitu besar. Barulah ketika lagunya menjadi soundtrack film drama romantis, Closer (2004), lagu beserta nama Rice, langsung meroket.

4. Vanessa Carlton – A Thousand Miles (White Chicks)

Vanessa Carlton dengan lagu ‘A Thousand Miles’ miliknya ini rilis pada tahun 2002. Dan kalau kamu masih ingat nih. Pada tahun 2002 ini, lumayan banyak solois wanita baru yang bermunculan.

Belum lagi solois wanita yang sudah ngetop 2 atau 3 tahun sebelumnya. Alhasil, gak heran walau ‘A Thousand Miles’ ketika rilis langsung lumayan posisinya, tetap saja secara general, nama Carlton belum dikenal luas banget.

Barulah ketika film komedi kocak, White Chicks menggunakan lagu ini. Baik lagu maupun nama Carlton langsung mendadak terkenal. Nah momentum ini kala itu Carlton pergunakan untuk merilis single-single lainnya termasuk ‘Ordinary Day’ 5 bulan setelah ‘A Thousand Miles.’

Sekali lagi kalau bukan karena White Chicks yang menggunakan ‘A Thousand Miles’, mungkin nama dan karir Carlton tidak akan terus bergaung hingga detik ini.

5. Survivor – Eye of the Tiger (Rocky III)

Dekade 80an (termasuk awal-awalnya), terkenal sebagai dekade paling ramai untuk industri musik. Berbagai band, duo, solois, instrumentalis pun, sukses meramaikan dekade ini.

Makanya gak heran jika kemudian, banyak banget nama yang gak ngetop pada awal karir mereka. Dan band Survivor adalah salah satunya. Walau sudah berdiri sejak tahun 1978, namun band asal Chicago, Illinois, AS ini, gak pernah bergaung kala itu.

Barulah ketika lagunya yang membuat super semangat ini menjadi soundtrack film Rocky III (1982). Survivor mulai banyak yang mengenal.

6. Steppenwolf – Born to Be Wild (Easy Rider)

Terbentuk pada tahun 1965 yang notabene awal mula banyaknya band dan vokalis yang ingin menyaingi The Beatles dan The Rolling Stones. Alhasil, gak heran jika nama band ini kala itu jauh dari radar publik.

Barulah 4 tahun kemudian ketika lagu mereka, ‘Born to Be Wild’ menjadi soundtrack film Easy Rider (1969), nama mereka mulai bergaung. Dan yap, hingga kini nama band ini selalu lekat dengan hit ini atau filmnya yang juga ngetop tersebut.

7. Gary Jules – Mad World (Donnie Darko)

Walau telah berkarir sejak tahun 1998. Namun baru 3 tahun kemudian, nama dan sosok Gary Jules terdengar.mDan hal ini tentunya karena versi cover dari hit Teras for Fears, ‘Mad World’ (1982), muncul dan populer melalui film drama thriller cult classic, Donnie Darko (2001).

Versi cover-nya yang jauh lebih slow dan putus asa, sangat membuat kita yang mendengarnya pun, langsung tertegun sendiri. Selain itu juga tentunya, versi cover-nya ini memang terdengar dan terasa sangat pas dengan keseluruhan tonal dan juga konsep filmnya.

8. Dashboard Confessional – Vindicated (Spider-Man 2)

Terkecuali kamu tinggal di Amerika Serikat atau fans berat band-band independen. Pastinya kamu baru tahu dengan keberadaan band ini setelah nonton film superhero hit, Spider-Man 2 (2004).

Dan memang gak memungkiri kalau kala itu. Baik filmnya maupun soundtrack-nya ini ngetop banget. Sehingga otomatis, membuat gaung nama Dashboard Confessional kian meluas saja.

Gue ingat banget dulu kalau ada yang melakukan request lagu ini, rata-rata yang request tinggal mengatakan, “request dashboard ya!” Yang mana hal ini kian menandakan kalau booming-nya Spider-Man 2 juga turut mem-booming kan soundtrack dan juga band-nya ini.

9. Pixies – Where is My Mind? (Fight Club)

Walau muncul pada bagian ending filmnya yang ambigu dan juga multi tafsir itu. Namun tak memungkiri ketika muncul, membuat kita menjadi tahu akan keberadaan band Pixies ini.

Memang sih Pixies sebelum ‘Where Is My Mind?’ muncul dalam filmnya, telah merilis 4 album dari tahun 1988-1991. Juga mereka telah merilis 10 single dari tahun 1988-1997. Namun tak memungkiri gaung band beraliran alternatif asal Boston, Massachussets, AS ini masih sangat kecil.

Gue sendiri saja baru tahu band ini, ya setelah ‘Where is My Mind?’ tampil sebagai soundtrack penutup Fight Club itu. Kalau misalkan gak muncul dalam filmnya, ya gue juga seperti kalian, tidak akan pernah mengetahuinya.

10. Harold Faltermeyer – Axel F (Beverly Hills Cop)

Satu-satunya musisi yang soundtrack-nya adalah sebuah instrumentasi dalam daftar ini. Kemampuan Faltermayer merangkai nada-nadanya di keyboard synthesizer-nya, sangatlah magis.

Pasalnya rangkaian nada-nada yang ia ciptakan ini, sukses membuat lagunya dan film Beverly Hills Cop (1984) menjadi ngetop. Dan juga pada saat yang sama, meroketkan karir si instrumentalis keren ini.

Saking ngetopnya, bahkan grup musik yang menggunakan karakter kodok CGI ngelenyeh, Crazy Frog, membuat versi sampling-nya yang gokil itu pada tahun 2005.

Oke deh guys. Itulah tadi 10 musisi atau band yang ngetop setelah lagunya tampil di sebuah film alias menjadi soundtrack. Semoga pembahasannya bermanfaat!

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks