Daftar MusikMusik

5 Fakta Belakang Layar The Voice Amerika Serikat Yang Gokil Banget

Inilah 5 fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali. Bakalan kaget banget deh!

Inilah 5 fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali.

Pada dasarnya program kompetisi bernyanyi, The Voice adalah program yang pertama kali debut di negara Belanda. Kala itu programnya bernama The Voice of Holland. Musim pertamanya tayang pada tanggal 17 September 2010 di stasiun televisi RTL 4.

Walau demikian, tidaklah memungkiri bahwa program ini baru benar-benar populer ketika versi Amerika Serikatnya tayang. Dengan menggunakan judul The Voice, versi Amerika Serikatnya ini tayang perdana melalui stasiun televisi NBC pada tanggal 26 April, 2011.

Musisi Yang Lebih Terkenal Namanya dan Banyak Drama

Nah seperti yang gue katakan pada paragraf sebelumnya. Ketika The Voice Amerika Serikat tayang, kepopulerannya sukses melebihi program orisinil Belandanya.

Berkat kepopuleran versi Amerika Serikatnya inilah. Brand program The Voice menjadi kian bergema. Bahkan, The Voice juga sukses menjadi sebuah franchise global layaknya Idol atau X-Factor.

Nah, faktor kepopuleran yang versi Amerika Serikatnya ini sukses dapatkan. Tentunya gak hanya karena MC atau pelatihnya (coaches) yang sangat terkenal. Kepopulerannya ini juga difaktori oleh banyaknya drama yang terjadi di depan atau balik layarnya.

Nah berdasarkan seluruh pernyataan tersebut. Marilah kita sekarang tengok 5 fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali tersebut berikut ini.

1. Kontestan Harus Tanda Tangan Kontrak Yang Gokil nan Intens

fakta the voice amerika serikat
The Voice America | Earn the Necklace

Fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali yang pertama adalah terkait kontrak. Atau lebih spesifiknya lagi, kontrak yang harus ditandatangani kontestannya.

Loh memangnya ada apa dengan kontraknya? Jadi seperti yang terlansir dari artikel tahun 2014 milik DailyMail.  Kontrak yang berjumlah 32 halaman yang harus kontestannya tanda tangani ini bersifat sangat mengikat.

Atau dengan kata lain, kontestan gak bisa keluar atau memutuskan kontraknya secara sepihak begitu saja.

Well, bukankah hal itu wajar? Bukankah semua kontrak (bahkan kontrak kantoran pun) demikian? Well, kalau yang setahu gue sih gak selalu demikian. Plus butir-butir kontrak yang ada untuk ukuran kompetisi nyanyi seperti ini, benar-benar kurang mengenakkan untuk kontestannya.

Jadi dalam kontrak tersebut terungkap bahwa NBC selaku stasiun penayang The Voice, sewaktu-waktu sangat berhak untuk menghentikan salah satu kontestannya. Lalu, mereka juga berhak untuk merubah-rubah aturan kompetisinya jika memang dibutuhkan.

Selain itu, mereka juga menyuruh kontestannya untuk melakukan evaluasi medis/psikologis. Nah nantinya, hasil dari evalusinya ini akan mereka publikasikan. Sebenarnya masih banyak lagi ketentuan-ketentuan gak enaknya.

Tapi tentunya akan jadi panjang banget nantinya poin ini apabila gue sebutin semuanya. Yang jelas sih pada intinya sih begini guys. Kontrak yang kontestan tandatangani ini, bukanlah kontrak yang menyenangkan sama sekali.

2. Alasan Coaches Musisi Yang Sering Berganti-Ganti

fakta the voice amerika serikat
The Voice America | Metro US

Fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali selanjutnya adalah terkait coaches musisinya. Spesifiknya lagi, kalau kita perhatikan. Terkecuali si veteran Blake Shelton, ketiga pelatih selebriti musisi yang lain seringkali berganti-ganti.

Pada awlanya atau mungkin hingga sekarang, kita sering menyangka kalau pergantian ini karena faktor kesibukan selebriti musisinya. Atau bisa juga karena si musisi sudah gak mau lagi menjadi pelatihnya.

Dan memang kedua alasan tersebut sangat masuk akal dan faktanya pernah terjadi. Akan tetapi secara mengejutkan, terkuak bahwa alasan tersebut hanyalah sebagian kecilnya saja.

Seperti yang terlansir dari ScreenRant, justru yang seringkali menjadi alasan utamanya adalah alasan penghematan. Spesifiknya NBC ingin memiliki pengeluaran yang sehemat mungkin terhadap setiap musim programnya ini.

Dan masih terlansir dari sumber yang sama. Terungkap bahwa harga/tarif selebriti musisi yang baru pertama kali menjadi coach di The Voice, cenderung jauh lebih murah.

3. Christina Aguilera VS Blake Shelton?

fakta the voice amerika serikat
The Voice America | The Boot

Diva Pop remaja 90an, Christina Aguilera seperti Blake Shelton, merupakan salah satu coach orisinil program ini.

Pelantun hit, ‘Genie in a Bottle’ (1999) ini menjadi coach The Voice selama 6 musim secara tidak berurutan. Spesifiknya lagi, Aguilera menjadi coach di musim 1 sampai 3, 5, 8, dan 10. Nah pada musim ke-10 lah ia akhirnya memenangkan program ini.

Aguilera memenangkannya bersama pemenang musim ke-10 nya, Alisan Porter. Nah terlepas memenangkan musim ke-10 nya tersebut. Aguilera anehnya gak balik-balik lagi sebagai pelatih atau penasehat (advisor) programnya hingga detik ini.

Banyak yang mengatakan kalau alasan vokalis bersuara gokil ini gak balik-balik ke The Voice karena ia sudah merasa jenuh. Akan tetapi banyak juga yang mengatakan kalau alasan sesungguhnya justru karena ia ribut dengan Blake.

Loh ribut kenapa? Jadi seperti yang terlansir dari artikel Yahoo News tahun 2018. Kedua pelatih yang juga tadinya adalah sahabat dekat ini, menjadi sleg berat setelah kedatangan Gwen Stefani di The Voice.

Seperti kita ketahui, ketika Stefani debut sebagai coach di musim ke-7 (2014). Secara perlahan dan tak terduga, asmara dan affair antara Blake dan Gwen mulai bersemi. Dan pada dasarnya hal ini membuat Chrstina gak nyaman sama sekali dan pada akhirnya iapun keluar dari program ini setelah musim ke-10.

Akan tetapi ketika media-media mencoba untuk mengkonfrimasikan kebenaran dari hal tersebut. Aguilera menyangkalnya. Penyanyi yang kini berusia 41 tahun ini mengatakan kalau alasan ia keluar dari The Voice simply karena ingin konsen bermusik lagi.

Ya mau yang manapun alasannya. Yang jelas hengkangnya Aguilera ini, membuat seluruh audiens setia The Voice kini kangen berat dengannya. Nah, apakah mungkin ke depannya Aguilera balik lagi sebagai coach di The Voice? Bagaimana nih menurut kalian guys?

4. Blind Audtions Memiliki Jeda

Fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali selanjutnya adalah terkait audisinya. Atau, yang kita kenal juga dengan istilah Blind Auditions.

Ya siapa sangka kalau sebenarnya proses untuk melakukan audisi “buta” yang ikonik itu ada jedanya? Jadi begini maksudnya guys. Individu yang akan mengikuti audisinya ternyata gak lantas datang dan audisi begitu saja seperti yang kita lihat di TV.

Melainkan, pertama kali pihak The Voice akan menghubungi dulu calon kontestannya. Nantinya pihak tersebut akan memberitahukan kalau si calon berhak/berhasil untuk ikut audisinya.

Nah setelah mendapatkan telepon itu, si calon akan mendapatkan pelatihan (trainings) dulu dari The Voice. Pelatihan yang mereka terima antara lain, reaksi jika berhasil atau gagal audisinya,  bagaimana jika tiba-tiba sakit atau pingsan, persiapan wawancara, dan sebagainya.

Setelah selesai mengikuti seluruh pelatihannya, si calon kontestan harus menunggu lagi panggilan dari The Voice untuk datang ke studio untuk mengikuti blind auditions. Jadi dengan kata lain, butuh waktu berbulan-bulan bagi calon kontestan untuk tampil mengikuti audisinya saja.

5. Bunyi Kursi Berbalik Itu Sebenarnya Tidak Ada

Ya percaya atau tidak. Bunyi “WOOOZZ” ketika selebriti musisi pelatihnya memencet tombol di kursinya itu, sebenarnya tidak ada. Loh maksudnya? Kan kedengeran itu bunyinya?

Oke, oke guys jadi begini. Apabila kita menjadi kontestannya yang sedang berdiri dan berada dalam panggung studionya. Maka ketika salah satu coach-nya menoleh untuk memilih kita, ya kursinya berbalik otomatis saja tanpa ada suara yang sering kita dengar di TV itu.

Nah efek suara tersebut baru ada setelah melalui proses editing episodenya. Memang kalau kita pikir agak aneh. Tapi pada saat yang sama, kalau kita pikir juga hal ini logis banget.

Pasalnya apabila efek suara itu juga didengar oleh pesertanya ketika audisi. Maka hal ini berpotensi  mengganggu konsentrasi pesertanya. Dan seperti kita ketahui, pada dasarnya ketika sedang bernyanyi, konsentrasi atau fokus yang sangat tinggi sangatlah dibutuhkan.

Nah itulah tadi pembahasan 5 fakta belakang layar The Voice Amerika Serikat yang mungkin gak kita ketahui sama sekali. Semoga pembahasannya ini bermanfaat!

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks