Setelah tujuh tahun absen dari industri musik G-Dragon kembali bawa single POWER yang berkolaborasi bersama Palestina. Peluncuran ini tentu saja langsung menarik perhatian banyak orang. Terutama, karena adanya kolaborasi mengejutkan dengan label asal Palestina, EMPIRE. Meskipun sukses dalam comeback-nya, Kwon Ji Yong, yang lebih terkenal dengan nama panggung G-Dragon, juga menerima banyak pujian dari netizen.
Hal ini berkaitan dengan pilihan label musik yang ia ambil. Dalam deskripsi lagu POWER, terdapat informasi bahwa agensinya di Korea Selatan, Galaxy Corporation, telah berkolaborasi dengan label musik EMPIRE. Banyak yang penasaran mengenai informasi G-Dragon yang comeback dengan single POWER ini. Sehingga, berikut kami sajikan beberapa informasi penting mengenai fakta berita ini.
Contents Navigation
Fakta Single POWER G-Dragon
1. Single POWER Berkolaborasi dengan Label Palestina
Single POWER meluncur pada 31 Oktober 2024 dan segera meraih posisi teratas di tangga lagu iTunes di berbagai negara. Keberhasilan ini tidak hanya berkat musiknya yang mengagumkan. Tetapi, karena keputusan G-Dragon untuk berkolaborasi dengan label independen yang Ghazi Shami dirikan. Shami adalah eorang pengusaha asal Palestina, yang mendapatkan banyak pujian dan dukungan dari seluruh dunia.
Shami, yang terkenal lantang dalam memperjuangkan hak-hak Palestina, membawa sudut pandang yang segar ke dalam dunia musik. Di bawah arahannya, EMPIRE berhasil menggabungkan musik dengan pesan yang mendalam, menyoroti isu-isu sosial yang krusial.
2. Berhasil Menduduki Posisi Teratas Platform Musik Digital
Di negara asalnya, Korea Selatan, lagu ini berhasil menduduki posisi teratas di platform musik digital seperti Melon dan Genie. Di Indonesia, antusiasme yang tinggi juga terlihat dengan POWER masuk ke dalam sepuluh besar. Menariknya, bukan hanya di Asia, lagu ini juga mencatat prestasi yang mengesankan di benua lain, termasuk Eropa dan Amerika Selatan.
3. G-Dragon Resmi Berpisah dengan YG Entertainment
G-Dragon, yang juga terkenal sebagai Kwon Ji Yong, secara resmi berpisah dengan agensi lamanya, YG Entertainment, pada Desember 2023. Selain itu, ini adalah langkah besar baginya setelah menghabiskan 17 tahun berkarir di bawah naungan YG.
Pada hari yang sama, ia mengumumkan bahwa ia bergabung dengan Galaxy Corporation. Dalam pernyataan resminya, G-Dragon menyatakan keinginannya untuk memberikan sesuatu yang segar bagi penggemar yang telah menunggu cukup lama.
4. Video Musik POWER Raih Kesuksesan
Video musik POWER di YouTube berhasil meraih kesuksesan yang mengesankan. Dalam waktu kurang dari beberapa jam, video ini sudah ditonton lebih dari 10 juta kali. Keberhasilan ini menunjukkan betapa besar pengaruh G-Dragon sebagai artis solo, meskipun ia sudah terkenal luas melalui BigBang.
Selain itu, dengan penampilan yang penuh semangat, lagu POWER menampilkan sisi artistik G-Dragon yang semakin berkembang. Kemudian, para penggemar dari berbagai belahan dunia langsung memberikan pujian di kolom komentar. Mereka menjadikan POWER sebagai salah satu video musik terlaris di Asia tahun ini.
5. Perjalanan G-Dragon Penuh Inovasi
Perjalanan karier G-Dragon benar-benar luar biasa dan penuh dengan inovasi. Ia memulai debutnya di usia yang sangat muda dan kini telah menjelma menjadi salah satu ikon K-Pop di seluruh dunia. Berawal sebagai seorang rapper cilik, G-Dragon kini dikenal luas berkat karya-karya otentiknya yang menginspirasi banyak orang.
Pada tahun 2016, G-Dragon meluncurkan merek fashion bernama Peaceminusone, yang semakin memperkuat pengaruhnya di luar dunia musik. Bisnis ini mencerminkan selera artistiknya yang unik dan telah diakui secara internasional. Selain Peaceminusone, ia juga mendirikan beberapa usaha lainnya. Contohnya, kafe Untitled dengan rancangan gaya khasnya serta arena bowling yang terletak di kompleks YG Republique.
Nah, itulah beberapa fakta dari comebacknya G-Dragon dengan single POWER yang berkolaborasi dengan Palestina. Bagaimana pendapatmu?
Baca juga:
