Ternyata inilah faktor keren lainnya dari kesuksesan soundtrack film 007: No Time to Die (2021) milik Billie Eilish.
Semenjak dekade keemasan franchise filmnya pada dekade 60an. Satu hal yang pasti kita semua setuju terkait franchise 007 James Bond. Dan hal tersebut adalah 80 bahkan 90% soundtrack filmnya keren-keren.
Nah pernyataan ini juga berlaku terhadap soundtrack No Time to Die yang dibawakan oleh vokalis wanita muda top saat ini, Billie Eilish. Awalnya mungkin beberapa dari kita ada yang kurang atau bahkan gak suka (termasuk gue).
Tapi setelah mendengarnya beberapa kali lagi dan setelah menyaksikan filmnya. Barulah kita sadar kalau soundtrack No Time to Die memanglah salah satu soundtrack film 007 James Bond terbaik yang pernah ada.
Selain karena sesuai dengan tonal dan twist mengejutkan filmnya (SPOILER! James Bond tewas), juga secara komposisi musiknya, terdengar seperti kebanyakan soundtrack Bond sebelumnya.
Well, oke mari kita tidak anggap beberapa soundtrack Bond yang mengusung sound yang terlalu Pop dan nge-beat itu. Nah tapi terlepas faktor-faktor tersebut, ternyata terdapat aspek keren lain yang secara gak langsung mendukung kesuksesan soundtrack ini.
Sudah Eksperimen Dari Kecil
Wah faktor apa tuh? Jadi melansir ScreenRant, Billie Eilish mengungkapjan faktor lain dari kesuksesan soundtrack No Time to Die tersebut. Dan faktor tersebut adalah fakta bahwa Eilish dan sang kakak, Finneas dari kecil sudah bermimpi untuk membuat soundtrack film Bond.
Bahkan bukan hanya bermimpi saja. Keduanya dari kecil sudah sering mengkulik dan memain-mainkan kunci (chord) yang mereka anggap nadanya seperti nada chord soundtrack 007. Ya dengan kata lain mereka “pura-puranya” memainkan soundtrack Bond dari gitar dan instrumen lainnya.
Well, pada akhirnya mimpi dan kepura-puraan positif ini menjadi kenyataan bukan? Dan ketika menjadi kenyataan, lagunya kini sukses masuk nominasi soundtrack terbaik baik untuk penghargaan Grammy maupun Oscar.
Mungkin atau bahkan pastinya nih. Kalau saja keduanya dari kecil gak melakukan kepura-puraan itu, pasti hasil akhir soundtrack film terakhir Daniel Craig sebagai Bond ini, gak akan seperti yang kita dengar. Juga pastinya gak akan meraih kesuksesan besar seperti saat ini.
Ya moral dari pembahasan ini adalah jangan meremehkan kepura-puraan yang bersifat eksperimen terhadap hobi kita. Karena bisa saja eksperimentasi kita tersebut akan membuahkan hasil. Hasilnya gak harus sekarang juga kita dapat. Yang penting terus saja bereksperimen dan pantang menyerah. Nah sekarang, bagaimana nih tanggapanmu dengan fakta unik nan keren ini?
