Penyelenggara salah satu festival musik besar Inggris legendaris, Glastonbury, Emily Eavis menekankan bahwa perhelatan Glastonbury 2021 belum dibatalkan.
Bagi kamu-kamu yang fans berat musik apalagi, yang fans dengan festival-festival musik. Pastinya kamu sudah tahu dengan nasib festival Glastonbury 2020 yang mau gak mau harus dibatalkan gara-gara pandemi COVID-19.
Akan Merayakan 50 Tahun Glastonbury

Padahal kalau tadinya gak dibatalkan, festival ini akan menjadi festival yang spesial banget. Karena festival tahun 2020 akan sekalian merayakan 50 tahun atau tahun emas dari festival yang pertama kali dihelat bulan September 1970.
Tapi ya sekali lagi mau diapakan bukan? COVID-19 saja masih “menggila tak karuan”. Alhasil gara-gara ini, gak heran juga kalau banyak fans yang sudah berasumsi kalau festival Glastonbury 2021 akan dibatalkan juga.
Seketika mendengar spekulasi fans ini, Eavis langsung menuju akun Twitter resminya untuk mengkonfirmasikan spekulasinya yang mana, bisa kamu lihat sendiri berikut ini.
Ya seperti yang kamu baca sendiri, Eavis mengatakan dengan tegas kalau festival Glastonbury 2021 belum tentu dibatalkan. Dan di unggahan tweet selanjutnya, ia mengunggah pernyataan berikut.
Ya seperti yang kamu baca, Eavis kian menegaskan bahwa semua rumor yang mengatakan festival Glastonbury 2021 akan batal ataupun juga akan dilaksanakan, semuanya belum pasti banget.
Dengan kata lain info tentang status festival-nya ini akan di-update lagi pada waktu mendatang melalui kanal-kanal resmi mereka. Jadi yap, jangan percaya dulu dengan rumor-rumor yang gak bener itu (false rumor).
Lagipula Eavis beberapa waktu lalu pernah mengatakan kalau ia dan tim-nya masih terus berusaha keras untuk mencari alternatif. Sehingga, festival perayaan 50 tahun yang tertunda-nya, masih bisa berjalan di tahun 2021 depan.
Adakan Saja Secara Virtual
Well, kalau menurut gue pribadi, sebenarnya mereka gak usah pusing-pusing sih. Katakanlah (semoga saja sih gak deh ya!) pandemi COVID-19 belum selesai sampai bulan Juni 2021 mendatang.
Maka mau gak mau, suka gak suka, mereka harus menyelenggarakan festival nya secara online untuk pertama kalinya. Memang sih bakalan gak sekeren dan seasyik seperti festival-festival sebelumnya yang notabene live.
Tapi ya sekali lagi, kalau katakanlah pandemi belum kelar, ya mau diapakan lagi bukan? Tapi ya mudah-mudahan saja 2021 akan menjadi tahun perubahan besar amin. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini guys?