Beberapa hari lalu, kami melaporkan jika salah satu girlgroup Kpop populer saat ini yakni NewJeans melayangkan desakan kepada HYBE terkait kisruh eksekutif yang membuat CEO ADOR, Min Hee Jin terpaksa didepak. Dimana pada saat itu, mereka meminta agar sang CEO dikembalikan paling lambat pada 25 September mendatang.
Nah, tidak butuh waktu lama bagi kita untuk mengetahui bagaimana kelanjutannya. Karena hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. HYBE sudah memberikan sebuah respons terkait desakan dari NewJeans tersebut. Seperti apa kira-kira detailnya?
Respons HYBE Terkait Desakan Pengembalian Min Hee Jin Dari NewJeans
Melansir artikel dari laman IDN Times. HYBE Labels telah mengadakan pertemuan pemegang saham di Seoul pada tanggal 12 September kemarin. Di momen tersebut, Lee Jae Sang yang sebelumnya merupakan Chief Strategy Officer secara resmi diangkat menjadi CEO HYBE Labels. Ia menggantikan CEO sebelumnya, Park Ji Won.
Di hari yang sama juga, Lee Jae Sang juga membahas tuntutan yang diajukan oleh member NewJeans. Di mana mereka menjelaskan jika seluruh tindakan yang dilakukan memerlukan waktu yang tidak sebentar.
“Kami butuh waktu, tapi kami akan bertindak sesuai dengan regulasi yang berlaku. HYBE adalah perusahaan yang mengikuti peraturan dan punya manajemen yang teratur. Melihat ke belakang, semua pihak yang mengikuti regulasi akan menjadi pemenangnya.” ucap Lee Jae Sang.
Tafsir Ahli Terkait Respons HYBE
Dari perkataan yang keluar Lee Jae Sang kala merespon desakan NewJeans. Tidak sedikit ahli yang mengatakan bahwa pernyataan tersebut bisa diartikan satu hal. Yaitu HYBE kemungkinan tidak akan memenuhi tuntutan yang di layangkan oleh grup tersebut. Mereka akan tetap melanjutkan keputusannya mengenai ADOR yang ada saat ini.
Di sisi lain, sejumlah orang dalam di industri hiburan Korea Selatan memprediksi bahwa kemungkinan NewJeans akan melanjutkan tuntutan mereka secara hukum. Akan tetapi, belum ada tanda-tanda yang bisa memberikan kepastian terhadap prediksi yang satu ini. Terlebih lagi, berdasarkan tuntutan para member, mereka meminta HYBE menurutinya maksimal sampai tanggal 25 September 2024 mendatang.