Di Korea Selatan, program Wajib Militer merupakan program Pemerintah yang wajib diikuti sekali seumur hidup oleh para Pria yang telah menginjak usia minimal 18 tahun. Tidak terkecuali juga para selebriti, aktor, maupun para Idol asal negeri ginseng tersebut. Karena merupakan program krusial. Maka reputasi para pegiat industri musik akan diuji pada saat mengikuti pelatihan tersebut dan umumnya mereka tidak akan main-main selama periode ini.
Namun bukan berarti tidak ada cerita negatif yang hadir dari kalangan tersebut pada saat mengikuti program Wajib Militer. Salah satunya adalah Mino dari boygroup WINNER yang baru-baru ini telah menyelesaikan Wajib Militernya. Sayang, tabiatnya selama mengikuti program tersebut dibeberkan oleh media ternama Dispatch dan tengah menjadi perbincangan hangat dengan nada negatif pada saat ini. Apa saja yang ia lakukan sehingga menjadi publik Korea mencibir sang idol?
Dispatch Bocorkan Perilaku Negatif Mino WINNER Saat Wajib Militer
Salah satu media entertainment ternama Korea Selatan yakni Dispatch merilis laporan terkait perilaku Mino WINNER saat menjalankan baktinya tersebut. Mereka melaporkan jika sang idol kedapatan melanggar sejumlah peraturan serta dicurigai mendapat perlakuan khusus.
Melansir laman WowKeren. Setidaknya Dispatch menyebutkan tiga hal buruk yang Mino WINNER lakukan. Yakni tidak mematuhi jam kerja serta pola absensi yang meresahkan, kurangnya akuntabilitas. Serta perlakuan istimewa karena statusnya sebagai seorang selebritas.
Dua saksi yang berhasil Dispatch wawancarai bersaksi bahwa sang idol jarang mematuhi waktu kerja mulai pukul 10 pagi. Ia juga sering kali datang terlambat atau tidak datang sama sekali. Bahkan saat hadir, Mino dilaporkan menghabiskan waktunya bermain gim dengan AirPods.
Menolak Memotong Rambut & Bekerja Tanpa Seragam
Kedua saksi tersebut juga menambahkan jika Mino WINNER tidak mengerjakan tugasnya seperti menjawab keluhan, mengatur dokumen, atau menyelesaikan tugas terkait surat. Sang idol juga dikecualikan dari tugas telepon untuk menghindari identifikasi publik sebagai idola Kpop. Selain masalah integritas. Ia juga menolak memotong rambut panjangnya, meskipun ada permintaan dari manajemen. Ia juga mengenakan pakaian kasualnya yang menuai keluhan dari staf dan publik.
Menyusul laporan Dispatch, pihak Mino WINNER mengutip tantangan kesehatan mental, termasuk gangguan bipolar dan gangguan panik, untuk menjelaskan perilakunya. Meskipun klaim ini berhasil mengundang simpati di beberapa kalangan, para kritikus menganggapnya sebagai pembenaran yang tidak memadai atas tindakannya. Ditambah lagi, ketidakhadiran dan kurangnya keterlibatannya secara signifikan meningkatkan beban kerja bagi rekan-rekannya.