Berikut adalah 5 lagu terbaik dari album The Miracle (1989) milik band Rock Inggris legendaris, Queen.
Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu, Queen merilis lagu terbaru mereka, ‘Face it Alone.’ Nah seperti yang telah dijelaskan pada artikel pembahasan perilisan lagunya tersebut, lagu ini aslinya direkam pada tahun 1988.
Spesifiknya lagi ketika Queen sedang mengerjakan album studio ke-13 mereka, The Miracle (1989).
Contents Navigation
Queen The Miracle: Collector’s Edition
Lalu pada artikel yang sama, gue menjelaskan kalau perilisan lagu tersebut memang sengaja dilakukan sebagai langkah promosi perilisan ulang albumnya. Yaitu spesifiknya, Queen The Miracle: Collector’s Edition yang sedianya akan rilis pada tanggal 18 November, 2022 mendatang.
Nah berdasarkan pernyataan tersebut, marilah kita sekarang kian meng-hype perilisan ulang albumnya dengan me-ranking ulang 5 lagu terbaik dari album The Miracle milik Queen.
Sebelum memulai ada 2 hal yang ingin gue tekankan nih. Pertama, ke-5 pilihan lagu ini bersifat SUBYEKTIF. Lalu kedua, kelima lagunya ini dipilih dari 10 lagu yang memang ditampilkan ketika album ini rilis alias trek utama.
Jadi ya guys. Gak bakalan ada lagu bonus (bonus/hidden tracks) dalam daftar ini termasuk, ‘Face it Alone.’
5. Rain Must Fall
Lagu terbaik dari album The Miracle (1989) milik Queen yang pertama adalah lagu ciptaan vokalis, Freddie Mercury dan basis, John Deacon ini.
Alasan mengapa gue memilih dan juga suka banget sama lagunya ini, adalah karena konsep usungan musiknya. Spesifiknya, keseluruhan usungan musiknya membuat ‘Rain Must Fall’ terdengar sangat adem, riang, dan seperti sedang santai duduk di tengah pantai.
Pokoknya lagu ini terdengar nyantai banget di kedua telinga. Walau memang, tak lantas menghilangkan kehebatan bermusik masing-masing personilnya. Asoy banget dah lagu ini.
4. Breakthru
Lagu terbaik dari album The Miracle (1989) milik Queen selanjutnya adalah ‘Breakthru.’
Lagu ini mungkin bagi gue, adalah salah satu lagu Queen yang memiliki struktur yang sangat teratur. Maksudnya, lagu ini dibuka dengan koor dari seluruh personil Queen menyanyikan intronya dengan sangat sedikit atau bahkan nyaris tanpa adanya instrumen.
Namun menjelang koor-nya habis, secara perlahan tensi mulai terbangun dan akhirnya, BOOM! Langsung masuk ke keseluruhan musik berirama Power Pop yang sangat riang. Namun bahkan ketika petualangan sudah dimulai pun. Mercury cs masih saja membangun cerita dan tensi lagunya.
Ya intinya kalau dalam bahasa musiknya. ‘Breakthru’ memiliki struktur Crescendo yang oke banget. Kian oke lagi lagunya dengan betotan bas Deacon yang terdengar sangat bernyawa.
3. I Want It All
Lagu ini memiliki 2 versi. Versi pertama adalah versi orisinil albumnya yang berdurasi 4 menit dan 42 detik. Dan versi video klip-nya yang berdurasi sekitar 4 menit dan 5 detik.
Nah perbedaan dari kedua versinya ini adalah kalau yang versi orisinil album (kaset, CD audio), pembukaan lagunya adalah riff gitar lagunya yang lalu kemudian disusul dengan gebukan drum, lalu baru komposisi seluruh intro musiknya.
Tapi kalau yang video klip. Intronya dibuka dengan koor band ini menyanyikan lirik “I Want it All’ sebanyak 3 kali yang kemudian diakhiri dengan “I Want it Now.” Lalu setelahnya langsung masuk saja ke hampir bagian akhir musik intronya.
Lalu perbedaan lain antar keduanya, bagian gitar solo Brian May untuk versi video klip-nya lebih dipersingkat. Namun terlepas demikian, tetap saja kedua versinya sama-sama asyik. Hal ini karena lagu ber-genre Hard Rock dan sedikit mengedepankan Heavy Metal ini memang cadas banget.
2. Party/Khashoggi’s Ship
Inilah lagu pertama yang gue denger saling benar-benar menyambung antara satu lagu dengan lagu lainnya. Lagu ini mungkin tadinya memang ingin dibuat dalam satu lagu penuh. Namun pada akhirnya keduanya dipisahkan sebagai 2 lagu terpisah.
Namun walau terpisah ya antara akhir lagu ‘Party’ dengan permulaan ‘Khashoggi’s Ship,’ literally benar-benar seperti bagian tali yang masih ada sambungannya tapi sambungannya menunggu untuk disambung.
Masih bingung dengan maksud ini semua. Nih langsung saja kamu dengarkan lagu ‘Party’ nah sekitar 2-3 detik sebelum lagunya usai. Langsung kamu klik ‘Khashoggi’s Ship.’ Kalau kamu nanti sudah melakukannya, kamu pasti akan langsung paham deh dengan poin ini.
1. Was It All Worth It
Dan inilah lagu dari album The Miracle favorit gue sepanjang masa. Bahkan dalam pembahasan 30 Lagu Syper Duper Keren Dari Queen. ‘Was it All Worth It’ menjadi salah satu lagu top 5.
Alasan mengapa lagu ini gue sukain banget dan bahkan, gue anggap sebagai lagu terbaik dari album ini adalah komposisi musiknya. Spesifiknya, komposisi musiknya yang terdengar sangat megah banget.
Pokoknya dari intronya saja sudah kerasa banget kalau ‘Was It All Worth It’ bakalan menjadi lagu megah, kompleks, tapi membuat kita masih bisa enjoy nan nge-rock banget. Belum lagi lagunya menyebutkan provinsi sekaligus destinasi wisata Indonesia populer, Bali.
Intinya, ‘Was it All Worth it’ bukanlah sekedar lagu untuk kita dengar. Tapi lagu ini pada dasarnya adalah sebuah experience. Ya layaknya kita nonton film seperti Avatar yang canggih itu.
Nah yang namanya experience dalam mendengarkan sebuah lagu itu tidak bisa kita nilai atau tukar dengan apapun kenikmatannya. Dan sekali lagi, ‘Was it All Worth it’ sukses memberikan itu semua.
Oke deh guys. Itulah tadi 5 lagu terbaik dari album The Miracle (1989) milik band Rock Inggris legendaris, Queen. Dari kelima lagunya ini, yang manakah yang kalian sukai?
