MusikBerita Musik

Lirik Lagu Diary Depresiku Milik Last Child

Lirik lagu 'Diary Depresiku' (2007) milik band Last Child. Salah satu lagu lokal yang masih viral banget hingga detik ini.

Lirik lagu ‘Diary Depresiku’ (2007) milik band Last Child. Salah satu lagu lokal yang masih viral banget hingga detik ini.

Bagi kita-kita yang pecinta lagu-lagu Indonesia (lokal) atau memang selalu update dengan lagu-lagu yang sedang banyak dicari di Google atau situs lainnya, pastinya kita hingga detik ini masih sering melihat ‘Diary Depresiku’ dan ‘Last Child’ sebagai salah satu artis dan lagu yang dicari tersebut.

Dan ya faktanya memang demikian guys. Terlebih lirik lagu ‘Diary Depresiku,’ sebagai aspek yang paling banyak dicarinya. Nah berdasarkan fakta tersebut, maka gak heren jika kini kita akan membahas lirik lagunya ini.

Makna Lagunya

Tentunya sebelum akhirnya kita menyimak dan menyanyi-nyanyikan lagi lagunya, ada baiknya kita bahas dulu makna sesungguhnya dari lagu ini.

Jadi pada dasarnya ‘Diary Depresiku’ menceritakan seorang anak yang broken home. Hal ini dikarenakan kedua orang tuanya sudah bercerai.

Nah gara-gara hal tersebut, pada akhirnya sang anak berakhir dengan hidup di jalanan alias anak jalanan. Namun di tengah kerasnya hidup yang ia jalani tersebut, anak tersebut masih terus memimpikan untuk bisa mendapatkan kembali kasih sayang seperti yang ia dapatkan dan rasakan dari almarhum kedua orang tuanya dulu.

Oke guys itulah tadi sekiranya penjelasan dari makna lagu ‘Diary Depresiku.’ Sekarang, marilah kita langsung dengar, simak, dan nyanyikan lagi lagunya melalui lirik lagu ‘Diary Depresiku’ berikut ini.

Lirik Lagu Diary Depresiku

Verse 1

Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati

Luka yang harusnya dapat terobati
Yang kuharap tiada pernah terjadi

Verse 2

Ku ingat saat Ayah pergi
Dan kami mulai kelaparan

Hal yang biasa buat aku
Hidup di jalanan

Verse 3

Di saat ku belum mengerti
Arti sebuah perceraian

Yang hancurkan semua hal indah
Yang dulu pernah aku miliki

Chorus

Wajar bila saat ini
Ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah

Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Verse 4

Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam

Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan kulakukan, kuingin lupakan

Verse 5

Namun bila ku mulai sadar
Dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam kurasakan

Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan
Sejak aku hidup di jalanan

*balik ke chorus*

*instrumental*

Outro Chorus

Wajar bila saat ini
Ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah

Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks