Gak dipungkiri kalau wabah pandemik COVID-19 sukses melumpuhkan semua pekerja. Namun dari semua pekerja yang berada di masing-masing ladang kerjanya, gak disangkal adalah mereka-mereka yang bekerja sebagai musisi yang merugi besar.
Bagaimana gak guys? Gara-gara Mr. Corona, otomatis seluruh aktivitas bermusik baik itu reguleran mingguan, konser, maupun festival-festival musik resmi dihentikan untuk sementara waktu.
Otomatis mereka-mereka pun kini sedang sangat berkurang penghasilannya (termasuk musisi-musisi top di barat sana). Nah di tengah-tengah awan hitam yang menyelimuti dompet mereka, untungnya ada secercah sinar matahari harapan.
Kucuran Dana Dari MusiCares dan Platform Media Sosial
Dan secercah matahari harapan yang dimaksud tersebut seperti yang dilansir dari Engadget, adalah bantuan kucuran dana dari organisasi non-profit, MusiCares.
MusiCares gampangnya adalah “anak” dari National Academy of Recording Arts and Sciences atau organisasi yang menaungi penghargaan musik terbesar tahunan, Grammy Awards.
Nah organisasi ini dibangun tanggal 29 Desember 1993 dengan tujuan memang untuk membantu musisi-musisi yang emang sedang dalam masalah finansial besar atau ia sedang sakit keras namun, gak punya dana untuk bayar pengobatannya.
Dan karena biayanya dikeluarkan oleh MusiCares, maka seluruh musisi mau apapun itu genre musiknya, asal sudah terdaftar, ia sangat berhak untuk mendapatkan bantuannya.
Anyway, dalam memberikan bantuannya kali ini, karena sangat sadar dengan situasi yang ada saat ini, MusiCares, lantas turut mengajak nama-nama musical platform dan media sosial ternama untuk ikut membantu mereka.
Dan nama-nama yang turut membantu tersebut antara lain: Amazon Music, Facebook, SiriusXM, Pandora, Spotify, Tidal dan YouTube Music
Tidak Diketahui Secara Pasti Nominalnya
Lalu kitapun jadi bertanya, “berapa banyak kira-kira total duit yang dikucurkan ke musisinya?” Sayangnya gak diketahui lagi secara persis berapa banyak yang diberikan ke masing-masing musisinya.
Tapi yang jelas seperti yang juga dilansir dari sumber yang sama, pokoknya semenjak program ini diinisiasikan seminggu yang lalu, total kasar yang telah dikucurkan sudah hampir mencapai $2 juta. WOW makmur deh dari rumah aja.
Sayang banget musisi-musisi di negara kita gak mendapatkan tunjangan seperti ini. Terlebih yang band / penyanyi reguleran di mall atau kafe. Semoga saja deh ke depannya menteri-menteri yang bertanggung jawab, bisa melakukan inisiatif serupa.
Karena ya musisi walau kasarnya kerjanya adalah “cuma nyanyi atau main musik,” (DAMN gue gak suka banget dengan orang-orang yang masih beranggapan merendahkan seperti ini), ya mereka nyari uang bukan? Jadi ya sama aja kerjaannya kayak kerja kantoran yang gajinya berpuluh-puluh juta itu.
Ya mari kita doain aja semoga ke depannya nasib hidup musisi di negeri kita bisa lebih diperhatikan lagi Amin. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?
