Mungkin bagi kita yang suka nyanyi, sering menanyakan hal ini: Apa iya suara sumbang (fals) gak boleh banget dalam bernyanyi?
Salah satu larangan atau BIG NO-NO dalam bernyanyi yang sering banget kita dengar adalah kalau nyanyi suara gak boleh atau jangan sampai sumbang (fals). Dan memang larangan ini sangat masuk akal.
Logikanya, siapa sih yang ingin mendengar suara kita yang tiba-tiba, terdengar “kepleset?”. Karena hal ini akan merusak keindahan lagunya dan yang paling parah kedua telinga pendengar. Bandingkan saja jika kita mendengar suara yang mulus, indah, dan tak terpeleset itu. Enak banget bukan?
Tapi terkadang kita memang juga mendengar vokalis yang pitchy banget ketika bernyanyi. Dan terkadang, hal ini kerap dianggap sebagai angina lalu begitu saja. Alhasil, kitapun menjadi bertanya sendiri pada akhirnya: Jadi suara fals dalam bernyanyi itu bagaimana sih?
Aslinya Memang Gak Boleh
Ya kalau mau ngomong asal-usul atau aslinya, tentunya benar banget pernyataan kalau suara fals adalah BIG NO-NO. Logika gampangnya, mana ada komposer lagu, menciptakan nada-nada lagunya secara out of tune?
Baik tempo, dinamika, dan bahkan seluruh rangkaian solmisasi-nya, sudah terstruktur dengan sangat rapih nada-nadanya. Dan tentunya si komposer sangat berharap agar kita bisa menyanyikannya sesuai seperti yang ia petakan atau ciptakan. Lagipula. Dengan melakukan hal ini, artinya, kita juga menghargai karya mereka.
Kalaupun kita tiba-tiba fals dalam menyanyikan lagunya, ada baiknya kita fals ketika sedang mempelajari lagunya (latihan nyanyi). Janganlah kita fals ketika sedang tampil di panggung atau, bernyanyi di hadapan penciptanya. Itu namnya malah malu-maluin.
Zaman dan Generasi Telah Berubah
Tapi sekali lagi nih, bagaimana dengan keadaan sekarang yang terkadang suka menganggap “gak-pa-pa” dengan suara fals yang kadang dikeluarkan penyanyinya?
Nah ini nih yang bahkan bagi gue sendiri aja masih 50-50. Pada satu sisi, gue jujur gak suka dengan generasi sekarang yang menurut bahasa gue ya, “generasi gak-pa-pa” atau “generasi maklum”. Atau generasi “kebaikan”.
HEY WAKE UP! Kita memang sebisa dan semaksimal mungkin harus berlaku baik dengan orang lain. Tapi bukan berarti kita harus menjadi Mr. Nice Guy terus bukan? Bahkan Alice Cooper di lagunya saja sudah hilang kesabaran dengan menjadi demikian.
Intinya, terkadang kita boleh kok langsung blak-blak mengatakan, “sori lo fals man!” atau kalau mau lebih jauh, “itu tadi jelek loh suara lo”. Nah masalahnya nih suka ada penyanyi atau keluarga atau fans yang selalu memiliki senjata balasan, “kayak kamu bisa bagus aja nyanyinya!”
HEY WAKE UP! Mungkin kita gak bisa nyanyi sebagus dia. Tapi masalahnya kita menjadi pendengar disini. Pendengar sama saja konsumen. Logikanya, siapa sih yang mau mendapat barang jelek?
Tapi memang terkadang ada kalanya kita harus bisa memaklumi. Mungkin saja si penyanyi sedang sakit, ada masalah pribadi yang membuatnya gak fokus, dan sebagainya. Namun kalau kita lihat dia sedang oke-oke saja, maka sah-sah saja untuk mengkomplain-nya.
Lalu Bagaimana Mengatasinya?
Nah bagi kita yang suka nyanyi atau penyanyi (termasuk gue dan gue mengambil dari sudut pandang ini dalam seluruh pembahasan ini). Ya pada dasarnya suara fals terkadang muncul dan gak bisa dihindari. Apalagi kalau bernyanyi di lokasi atau lingkungan yang sangat dingin.
Dan juga memang ada kalanya kita mengalami momen “kepleset”. Dan apabila ini kasusnya, maka memang sangat wajar dan sah-sah saja. Tapi ya jangan lantas terus dalam zona nyaman tersebut.
Mulailah untuk rajin melatih suara kita dengan semaksimal mungkin. Dan ketika latihan, teruslah cari upaya bagaimana agar gak fals. Dan setiap dari kita memiliki akar masalah dan pemecahan yang berbeda-beda.
Gue yakin banget apabila kita rajin banget latihan apalagi, telah menemukan akar permasalahan dari suara fals-nya, lama-lama nantinya kualitas vokal kita akan kian membaik. Dan kitapun terbebas dari berbagai komplain gak enaknya.
Suara fals memang dalam bernyani itu wajar dan manusiawi banget. Bahkan penyanyi-penyanyi top saja sering kok keplester ketika konser. Ed Sheeran saja awalnya fals banget. Lalu apa yang terjadi sekarang? Exactly. Ia kini menjadi sosok vokalis besar nan mumpuni bukan?
Oke deh semoga pembahasannya bermanfaat dan bisa memotivasi kalian yang memang ingin belajar atau makin mantap nyanyinya.
