Inilah review album Adele, 30, yang kini menjadi salah satu album dengan banyak review positifnya.
Setelah kurang lebih 6 tahun vakum, vokalis wanita terbaik era modern ini, Adele Atkins atau Adele, akhirnya kembali lagi. Adele kembali melalui album 30 yang merupakan album keempatnya.
Gak memungkiri sejak memberikan tease terkait albumnya pada bulan Mei 2019 lalu, banyak dari kita yang langsung greget tidak sabaran untuk mendengarkan albumnya ini. Lalu ketika video klip single jagoan, ‘Easy On Me’ rilis di YouTube, 15 Oktober 2021 lalu, antisipasi pun kian meluap saja.
Oh ya satu faktornya lagi adalah konsep albumnya yang notabene, mengisahkan dirinya yang telah bercerai dengan suami pertamanya, Simon Konecki. Juga, melalui album ini Adele seakan ingin memberikan inspirasi dan motivasi sekaligus media yang teraputik baik ke dirinya maupun ke fans yang mungkin, juga pernah mengalami hal serupa sepertinya.
Dan keputusan ini faktanya sangatlah tepat banget. Terlebih, ia menuangkannya dalam album terbaiknya sejauh ini. “Hah serius terbaik?” Oke, langsung saja deh simak review album Adele, 30 ini.
Dari Lagu Pertama Hingga Akhir Enak Semua
Ya langsung saja gue konfirmasi ulang. Album Adele, 30, merupakan album terbaik yang pernah dikeluarkan oleh vokalis wanita asal London, Inggris ini. Dan faktor utamanya simpel banget. Seluruh ke-12 lagu dalam album ini enak semua. Gak ada yang gak enak.
Dibuka dengan ‘Strangers by Nature’ yang memiliki sound seperti genre klasikal era 30-40an, dan ditutup dengan ‘Love is a Game’ yang bernada megah layaknya lagu milik band Rock top, Queen, pokoknya semua lagu dalam album ini gak ada yang gak enak.
Bahkan nih, terdapat 4 lagu dalam album ini yang berdurasi 6 menit dan 6 menit lebih sedikit, keempat lagu ini sama enaknya. Gak kerasa lama. Dengan kata lain, substansi lagunya memang padat, dan oke banget flow-nya.
Memiliki Vibe Album 19
Hal lainnya yang masih berkaitan dengan sound yang Adele usung dalam album 30 ini, adalah kalau yang gue denger, album ini memiliki vibe atau nuansa layaknya album pertamanya, 19 (2008).
Memang mungkin bagi kamu yang fans Adele, akan kaget dengan pernyataan tersebut. Pasalnya, lagu ‘Easy On Me’ malah memiliki elemen sound album ketiganya, 25 (2015). Yang mana seperti kita tahu sound-nya lebih nge-pop, balada seperti demikian.
Namun that’s it. Sisa lagu lainnya, Adele menampilkan sound yang lebih adult contemporary yang seperti kita dengar dalam album 19. Namun memang, pada saat yang sama sound khas Adele itu masih terasa banget dalam album ini.
Jadi dengan kata lain bagi kamu yang fans album 19 atau yang lebih suka Adele era awal-awalnya, dijamin akan suka banget sih dengan 30. Tapi, kamu yang menyukai setelahnya juga masih akan suka kok.
Lirik Teraputik dan Inspiratif Bagi Adele dan Pendengar
Seperti yang telah kita baca pada awal paragraf, seluruh lirik dalam album 30 bersifat teraputik dan inspiratif. Maksudnya disini, memang dalam album ini Adele ingin menumpahkan kekecewaannya terhadap pernikahannya yang gagal itu.
Lalu seperti dalam lagu ‘My Little Love’ ia juga mengungkapkan bebannya yang kini harus berbagi kepengurusan dengan Simon terhadap satu-satunya buah hati mereka, Angelo James. Namun dari lagu-lagunya yang berlirik penumpahan kesedihannya tersebut, ia juga ingin bersikap tegar.
Adele ingin memastikan dirinya dan kita bahwa pada akhirnya ia akan baik-baik saja dan akan mencoba bertahan dengan kuat melewati cobaan demi cobaannya sebagai single parent (secara teknis).
Hal ini terlihat melalui penggalan lagu ‘Hold On’ berikut.
Hold on
You are still strong
Love will soon come
Just hold, hold on
Hold on
Let time be patient
You are still strong
Let pain be gracious
Love will soon come
Just hold, hold on
Dan dengan lirik seperti itu, tak ayal, akan langsung terasa banget ke mereka-mereka yang kini juga berada dalam posisi yang sama saat ini seperti vokalis 33 tahun ini. Pokoknya kalau kamu yang wanita sedang dalam posisi ini, dengerin deh lagu ini, dijamin kamu akan merasa jauh lebih semangat lagi.
Komposisi Musik Yang Masih Easy Listening
Sumpah gue gak suka sih dengan istilah easy listening. Karena memang dalam ilmu musik gak ada istilah ini. Istilah ini hadir dari mulut banyak pendengar saja. Maknanya, adalah lagunya memang langsung enak dicerna di kedua telinga.
Tapi oke deh supaya bisa artikel ini dipahami dengan baik, maka gue setuju menggunakan istilah ini. Ya, walau lagu-lagunya kembali menampilkan nuansa adult contemporary ala 19 dan beberapa eksperimentasi sound barunya, seluruh komposisi musik lagu-lagunya masih terdengar “gampang banget”
Pokoknya kamu yang gak fans banget-banget dengan Adele pun, masih akan enjoy banget dengan satu album 30 ini.
Akan Menyabet Banyak Grammy Tahun 2022
Dengan seluruh aspek positif tersebut, artinya tidak ada kekurangan sama sekali dari album ini? Kurang lebih demikian guys. Bagi gue kekurangan mungkin dari segi teknik rilisnya.
Kalau saja Adele merilis 30 lebih awal, gue jamin album ini akan meraih banyak nominasi Grammy untuk penghargaan 64th Grammy Awards yang akan diadakan pada tanggal 31 Januari 2022 mendatang.
Jadi ya dengan kata lain, Billie Eilish, anda beruntung sekali. Kalau saja Adele juga masuk sebagai nomine, dijamin, Happier Than Ever Eilis akan ditinju habis oleh 30. Tapi ya sudahlah. Lagipula seperti kata lagu grup Indonesia 2000an, Shaden, dunia belum berakhir bukan?
Tahun 2023 (AMIN!) masih akan ada bukan? Jadi yap gue jamin pada perhelatan Grammy Awards 2023, 30 akan membawa pulang banyak penghargaannya. Siap-siap deg-deg Billie dan Taylor Swift!
Album Wajib Dengar Tahun 2021
Jadi yap, bisa kita berikan kesimpulan akhir dari review album Adele, 30, kalau album ini merupakan album terbaik yang dirilis di tahun 2021 ini.
Tidak ada track yang mengecewakan sama sekali. Semua curahan kesedihan si wanita cantik ini benar-benar tercurahkan dengan sangat emosional tapi tetap terasa sangat berkelas.
Dan juga setelah mendengar seluruh albumnya, metode absen lama lalu muncul lagi beberapa tahun kemudian yang seperti Adele, Ed Sheeran, dan beberapa penyanyi lainnya lakukan memanglah efektif (well, oke kecuali Sheeran).
Pasalnya dengan absen katakanlah 4-5 tahun, si musisi atau band bisa benar-benar berfokus untuk menciptakan karya baru yang berkualitas. Dan sekali lagi, Adele adalah bukti nyata dari pernyataan tersebut. Semoga review album Adele, 30 ini bermanfaat.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.