Berita MusikMusik

10 Substansi Obat-Obatan Ditemukan Dalam Tubuh Taylor Hawkins

Ternyata setelah melalui proses autopsi, ditemukan 10 substansi obat-obatan dalam tubuh drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins.

10 substansi obat-obatan ditemukan dalam tubuh drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Belum reda kita dari kabar meninggalnya penyanyi R&B, Keith Martin pada tanggal 25 Maret 2022 lalu. Pada tanggal yang sama waktu Amerika Serikat (tanggal 26 di Indonesia), kita mendengar kabar duka lagi dari industri musik.

Spesifiknya kabar duka tersebut datang dari drumer band rock legendaris 90an, Foo Fighters, Taylor Hawkins. Hawkins ditemukan sudah terbujur kaku di kamar hotelnya, Casa Medina Hotel yang berlokasi di Bogota, Kolombia.

Apakah Memang Karena NARKOBA?

Hawkins bersama band-nya berada dalam negara tersebut karena Foo Fighters memiliki jadwal untuk manggung. Spesifiknya mereka mendapatkan undangan manggung di event Estereo Picinic Festival. Namun sayang semuanya menjadi batal karena meninggal mendadaknya Hawkins.

Nah ketika laporan kematiannya beredar luas, sayangnya penyebab kematian drumer yang tutup usia di umur 50 tahun ini belum ketahuan secara jelas. Walau kalau dari dugaan pihak keamanan yang menemukan, mereka mengasumsikan kalau Hawkins antara meninggal karena jantung atau karena NARKOBA.

Terlepas dugaan tersebut, ya namanya saja masih dugaan bukan? Jadi ya semuanya belum pasti. Nah setelah melalui proses autopsi dalam beberapa jam terakhir, akhirnya kita mendapatkan update terayar dari kematian salah satu drumer Rock dicintai fans dan rekan musisinya ini.

10 Substansi Obt-Obatan

Jadi melansir NBC News dan juga unggahan tweet dari Fiscalia Colombia berikut (yang tentunya sudah diterjemahkan lagi ke bahasa Inggris). Setelah melakukan proses autopsi dalam beberapa jam terakhir, pihak yang berwenang menemukan adanya 10 substansi obat-obatan dalam tubuh Hawkins.

4 dari 10 substansinya antara lain: Opioids, Benzodiazepines, Tricyclic yang merupakan zat anti depresan, serta THC yang merupakan salah satu zat bersifat psikoaktif dalam marijuana. Kalau kita lihat dari update ini, maka kita bisa mengatakan kalau dugaan dari pihak yang menemukan Hawkins memang benar adanya.

Alias Taylor Hawkins meninggal karena overdosis substansi obat-obatan. Akan tetapi pihak berwajib Kolombia sendiri masih belum mau memvonis penyebab kematian pasti si drumer gondrong ini. Menurut mereka, mereka masih harus melakukan investigasi yang lebih detail lagi.

Jadi ya mari kita tunggu saja lagi seluruh hasil investigasi resminya tersebut oke? Nah sekarang bagaimana nih pendapatmu dengan update meninggalnya Taylor Hawkins ini?

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks