Awal tahun 2018 menjadi hal yang mengecewakan bagi Taylor Swift, karena Fans setia Taylor Swift yang disebut Swifties mengungkapkan kekesalan mereka terhadap konser sang idola baru – baru ini.
Menandai album Reputation, Taylor Swift menggelar konser di Amerika Utara. Taylor Swift dijadwalkan memanaskan panggung, dimulai 3 Mei 2018 di New Jersey, Amerika Serikat.Konser Taylor Swift itu mendapatkan sambutan meriah dari penggemar setianya. Namun, harga tiket dianggap tak masuk akal, lebih mahal dibandingkan harga tiket konser Taylor Swift sebelumnya membuat hal itu berubah total.
Saat Taylor Swift menggelar konser 1989, harga tiket hanya US$ 150 atau sekitar Rp 2 juta. Sekarang, untuk kursi yang sama, fans harus membayar US$ 500 atau sekitar Rp 6,7 juta.
“Aku tak menyangka, sekarang harga tiket konser Taylor Swift melonjak. Dulu aku hanya menghabiskan sekitar US$ 100. Kini, di tempat yang sama jadi US$ 500,” tulis Swiftiesloves.
Akibat dari hal tersebut fans nya pun merasa kesal kepada sang idol,karena harga ticket yang sungguh tidak bisa dipikirkan para fansnya, akibatnya ticket konser Reputation tersebut masih menyisakan seratus lembar yang belum terjual karena terlalu mahal.
“Jika dibandingkan sebelumnya, tiket konser Taylor Swift laris manis, terjual hanya dalam hitungan menit,” ungkap seorang sumber.
“Kini, tersisa banyak tiket yang tak laku terjual. Dalam setiap konser, bisa sampai ratusan lembar. Sungguh bencana,”
Ini membuat awal yang buruk bagi Taylor Swift sendiri karen pada awal tahun 2018 ini dia membuat kesal para fans nya sendiri karena hal ticket konser yang digelarnya. Belum ada keterangan lanjut tentang permintaan maaf sang idol. Fans berharap Taylor Swift meminta maaf tentang harga ticket yang melambung tinggi ini, agar hal ini tidak akan terulang kembali.