Seperti yang kita ketahui Yamamoto Genryusai merupakan pendiri Gotei 13 dan juga termasuk kedalam salah satu Shinigami dengan kekuatan yang besar. Jauh sebelum era Ichigo, Yamamoto memimpin para Shinigami untuk berperang dengan Quncy. Dalam pertempuran tersebut Shinigami menang, tapi pendiri Gotei 13 itu tidak membunuh Yhwach diakhir pertempuran. Oleh karena itu kali ini kita akan membahas alasan kenapa dulu Yamamoto tidak membunuh Yhwach.
Buat kamu yang belum tau, Shinigami dan Quincy ini sama-sama memburu para Hollow, tapi bedanya Hollow yang Quincy bunuh tidak pergi ke Soul Society dan tidak reinkarnasi. Karena alasan tersebut, Shinigami terpaksa harus menyerang Quincy supaya tatanan ketiga dunia tetap seimbang.
BACA JUGA:
- 5 Alasan Kenapa Aizen Jadi Penjahat Terbaik di Bleach
- 6 Kelemahan Raja Quincy Yhwach di Bleach
- Ditakuti Quincy, 5 Potensi Perang Khusus di Bleach
Contents Navigation
Berikut Alasan Kenapa Dulu Yamamoto Tidak Membunuh Yhwach
Ketika perang Shinigami dan Quincy 1000 tahun yang lalu terjadi, tentunya Yamamoto sebagai pemimpin Gotei 13 berhadapan dengan Yhwach yang merupakan Raja Quincy. Tapi pada perang tersebut Yamamoto tidak menghabisi Yhwach, padahal saat itu Yhwach tidak bisa melakukan apapun.
1. Yamamoto Merasa Yhwach Sudah Bukan Jadi Ancaman Lagi
Alasan yang pertama yaitu karena Yamamoto merasa kalau Yhwach sudah bukan jadi ancaman yang besar lagi. Jadi pada perang 1000 tahun yang lalu, banyak Shinigami dan Quincy yang berguguran. Tapi yang paling banyak dirugikan adalah pihak Quincy.
Selain banyak Quincy yang berguguran, Yhwach juga menggunakan The Almighty ketika belum bangkit secara sempurna. Karena alasan tersebut Yhwach pun hilang kendali dan memasuki masa tidur yang panjang. Melihat Yhwach yang sudah tidak bisa apa-apa dan Quincy sudah hancur, tentunya Yamamoto merasa kalau Yhwach sudah bukan ancaman lagi.
2. Yamamoto Tau Hubungan Yhwach Dengan Soul King
Alasan selanjutnya yaitu karena Yamamoto mengetahui hubungan Yhwach dengan Soul King. Sebagai seorang pendiri Gotei 13 dan sudah hidup sejak lama, tentunya cukup wajar kalau Yamamoto kebenaran soal dunia.
Besar kemungkinan sebelum perang terjadi, Yamamoto mendapat informasi dari Ichibei soal Yhwach. Informasi yang pertama yaitu Raja Quincy Yhwach anak Soul King dan informasi yang kedua yaitu Ichibei akan menjadikan Yhwach sebagai pengganti Soul King selanjutnya.
3. Peran Yhwach Menjadi Penyeimbang Dunia
Alasan berikutnya yaitu Yamamoto mengetahui peran Yhwach sebagai penyeimbang dunia. Seperti yang sudah kami sebutkan pada point sebelumnya, Ichibei berencana untuk menjadikan Yhwach sebagai Soul King selanjutnya alias menjadikan Yhwach tumbal untuk keseimbangan dunia.
Melihat peran Yhwach untuk kedepannya, tentunya Yamamoto sadar kalau Yhwach dibutuhkan untuk menutup gerbang neraka. Kalau Yhwach terbunuh gerbang neraka akan terbuka dan menyebabkan ketidak seimbangan.
4. Tidak Ingin Membebani Neraka Dengan Jiwa yang Kuat
Alasan yang terakhir yaitu karena Yamamoto tidak ingin membebani neraka dengan jiwa yang kuat. Seperti yang kita ketahui Yhwach ini termasuk kedalam salah satu karakter di Bleach yang memiliki kekuatan sangat besar.
Menurut Kyoraku, ritual Konso Reisai merupakan cara terakhir untuk mengirim jiwa yang kuat ke neraka, karena jiwa yang kuat tidak bisa bereinkarnasi. Bumi tidak bisa menerima roh dengan kekuatan spiritual yang tinggi untuk bereinkarnasi.
Ternyata Neraka memiliki batasannya sendiri, apa lagi selama perang Shinigami dengan Quincy berlangsung banyak karakter yang mati. Melihat kondisi tersebut, tentunya Yamamoto lebih memilih untuk memaksa Yhwach tertidur ketimbang membunuhnya.
Demikianlah alasan kenapa dulu Yamamoto tidak membunuh Yhwach. Setelah membaca artikel ini, kira-kira nih bagaimana menurut teori kamu, soal Yamamoto yang tidak membunuh Yhwach? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Dafunda.