Inilah Alasan Taro Sakamoto Berhenti jadi Pembunuh Bayaran

TMS Entertainment

TMS Entertainment

Sakamoto Days mendapat banyak pujian berkat karakter-karakternya, terutama protagonis utamanya, Taro Sakamoto. Apa yang membuat Taro begitu memikat? Ia bukan hanya memiliki penampilan yang menyenangkan dan baik hati, tetapi juga memiliki karakter yang kompleks dengan latar belakang gelap, kemampuan luar biasa, dan rahasia yang masih misterius.

Taro Sakamoto adalah pembunuh bayaran terbaik yang ditakuti dan dihormati. Keahliannya yang legendaris membuat bahkan pembunuh bayaran terampil pun ragu untuk menantangnya. Ketepatan, pemikiran taktis, dan ketenangannya di bawah tekanan menjadikannya mitos di kalangan pembunuh bayaran.

Sakamoto yang berada di puncak rantai makanan, menunjukkan sikap kepala dingin dan efisiensi. Ia tidak dipengaruhi oleh keserakahan atau ambisi, melainkan memperlakukan pembunuhan sebagai pekerjaan. Sikap profesionalnya ini menambah mistik dan reputasinya.

Meskipun sukses, kehidupan Sakamoto sebagai pembunuh bayaran membuatnya terisolasi dan tidak bahagia. Ketenarannya berlandaskan kekerasan, tanpa hubungan yang berarti atau tujuan hidup yang jelas. Namun, segalanya berubah saat ia bertemu seorang wanita yang melihat sisi baiknya dan mendorongnya untuk meninggalkan masa lalunya yang kelam demi cinta mereka.

Baca Juga: 10 Karakter Terkuat di Cerita Sakamoto Days

Apa Motif Sakamoto dalam Cerita Sakamoto Days?

Sakamoto Days

Taro Sakamoto sangat mencintai keluarganya, terutama istri dan putrinya yang menjadi pilar dalam hidupnya. Dalam alur cerita, mereka melambangkan kehidupan damai yang telah dibangunnya dan masa depan yang ingin dia jaga. Meskipun berusaha menghindari kekerasan, naluri protektifnya membuatnya siap kembali ke kebiasaan lamanya demi melindungi keluarganya dari bahaya.

Sakamoto meninggalkan masa lalunya bukan hanya demi keluarganya, tetapi juga untuk menemukan jati dirinya. Ia berusaha menebus kehidupan penuh kekerasan dengan menjalani hidup yang baik dan penuh pengabdian.

Meskipun ingin mempertahankan kehidupan damai, naluri pembunuhnya terus membuntutinya. Sakamoto sangat ingin hidup normal bersama keluarganya, namun terpaksa menghadapi masa lalunya demi menjaga kehidupannya saat ini.

Baca Juga: 10 Manga New Gen Terbaik yang Patut Diikuti Ceritanya

Apa Kemampuan dan Kekuatan Taro Sakamoto?

Image: TMS Entertainment

Sakamoto adalah pembunuh bayaran teratas di dunia bawah dengan kecakapan tempur yang tak tertandingi. Ia ahli dalam pertarungan jarak dekat dan berbagai gaya bela diri, mampu melucuti lawan yang terampil.

Gerakannya bersih, efisien, dan penuh pertimbangan, menjadikannya elegan dan menakutkan. Meski dengan penampilan saat ini, ia dapat bereaksi terhadap tembakan dan menghindari peluru dengan kecepatan dan kelincahan yang luar biasa.

Sakamoto memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, mirip manusia super. Meskipun tampil besar, ia mampu mengangkat benda berat, mengalahkan banyak musuh sekaligus, dan melancarkan serangan dahsyat yang melumpuhkan musuh dengan cepat. Kemampuan ini memungkinkannya menanggung berbagai serangan fisik, tetap bertarung meski menerima pukulan atau luka.

Ciri khas Sakamoto adalah kemampuannya memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk keuntungan. Ia mengubah benda sehari-hari seperti wajan, karet gelang, dan sumpit menjadi senjata mematikan.

Kecerdasannya mencerminkan kreativitas dan pelatihan sebagai pembunuh bayaran, di mana improvisasi sangat penting. Meskipun bertubuh besar, Sakamoto tetap ahli dalam bergerak tanpa suara dan menyelinap ke area dengan keamanan tinggi dengan mudah.

Baca Juga: 10 Anime Netflix Terbaik yang Akan Tayang Tahun 2025

Alasan Taro Sakamoto Berhenti jadi Pembunuh Bayaran di Cerita Sakamoto Days

Image: TMS Entertainment

Taro Sakamoto, seorang pembunuh bayaran jatuh cinta pada seorang wanita berambut pendek. Saat malam Natal, mereka berjanji untuk bertemu. Namun, Aoshi terkejut saat melihat Taro yang datang dengan darah di tubuhnya, baru saja selesai menjalankan tugas membunuh klien.

Kekasih Sakamoto terkejut dan memintanya untuk berhenti menjadi pembunuh bayaran jika ingin menikah dengan Aoshi. Taro setuju dan berjanji tidak akan membunuh lagi, sebagai gantinya ia harus membantu orang-orang yang membutuhkan untuk menebus dosanya.

Selama lima tahun, Taro menjalani hidup dalam bayang-bayang hingga ia memiliki seorang putri yang kini berusia empat tahun. Namun, kedamaian keluarga mereka mulai goyah saat Shin, si esper muncul di depan toko kelontongnya.

Shin menerima perintah dari bos mafia, yang juga merupakan atasan Taro di pekerjaan sebelumnya, untuk menghabisi nyawanya. Namun, karena Shin sangat mengagumi Taro dan menganggapnya seperti saudara laki-laki, ia pun membatalkan niat tersebut.

Shin justru berhasil sampai ke markas atasannya dan berusaha menghabisi semuanya. Taro pun ikut campur dan berupaya menyelamatkan seluruh anggota keluarganya. Shin juga diminta untuk berjanji tidak akan membunuh lagi. “Janji yang sama juga berlaku untuk anggota keluarga ini,” ucap Taro kepada Shin.


Itulah penjelasan mengenai latar belakang Taro Sakamoto sebagai seorang pembunuh bayaran, serta alasan di balik keputusannya untuk berhenti meninggalkan pekerjaannya dan memilih untuk membangun kehidupan yang bahagia bersama keluarganya.

Baca Juga: Top 10 Anime Tayang Januari 2025 Beserta Platform Tayangnya!

Exit mobile version