Industri anime berduka atas kehilangan Yoichi Onishi, animator produktif yang berkontribusi pada serial terkenal seperti Dragon Ball Super, Saint Seiya, dan Digimon Adventure.
Temannya, animator Eisaku Inoue, mengungkapkan berita duka ini melalui sebuah postingan emosional di Facebook, menyatakan penyesalannya karena tidak menghabiskan lebih banyak waktu bersama Onishi sebelum kepergiannya.
Dragon Ball, waralaba anime dan manga populer ciptaan Akira Toriyama, mencapai kesuksesan global pada akhir tahun 90-an setelah tayang di blok program Toonami milik Cartoon Network. Popularitasnya yang meningkat memberikan peluang besar bagi artis, penulis, dan pengisi suara, termasuk Onishi, untuk meningkatkan karier mereka.
Baca Juga: Urutan Nonton Anime Dragon Ball, Dari Goku Kecil Sampai Dewasa
Dunia Berduka Atas Meninggalnya Animator Dragon Ball Z
Onishi telah menjalin hubungan panjang dengan waralaba Dragon Ball, sebelum Dragon Ball Super. Ia pertama kali terlibat dalam film The Path to Power, yang mengisahkan petualangan awal Goku. Keahliannya sebagai animator utama terlihat dalam berbagai film ikonik lainnya, di antaranya:
- Dragon Ball Z: The Return of Cooler
- Dragon Ball Z: Super Android 13
- Dragon Ball Z: Broly – The Legendary Super Saiyan
- Dragon Ball Z: Bojack Unbound
Film-film ini menunjukkan keahlian Onishi dalam menggabungkan aksi yang mendebarkan dengan kisah yang penuh emosi, yang menjadi ciri khas dari waralaba Dragon Ball.
Karya Onishi di Dragon Ball Super mulai pada episode #49, A Message From the Future: The Incursion of Goku Black! selama Goku Black Saga, yang meningkatkan popularitas seri ini secara global.
Kemampuannya dalam menyajikan pertempuran dinamis dan momen emosional berkontribusi pada kesuksesan anime ini. Meskipun begitu, karier Onishi telah berlangsung selama beberapa dekade, dan Dragon Ball hanyalah salah satu dari banyak waralaba ikonik yang pernah ia kerjakan.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Dragon Ball Daima, Petualangan Baru Goku Kecil
Onishi Meninggalkan Karya yang Abadi
Onishi memiliki bakat yang luar biasa, tidak hanya di Dragon Ball. Ia juga terlibat dalam berbagai seri populer lainnya seperti Assassination Classroom, A Certain Scientific Railgun, Saint Seiya, Edens Zero, dan World Trigger.
Onishi berperan penting dalam menciptakan visi dunia digital di Digimon Adventure yang asli. Dengan pengalaman puluhan tahun, ia memberikan energi dan fluiditas unik pada setiap proyek, sehingga dihormati dan dikagumi oleh rekan-rekannya di industri anime.
Berita meninggalnya Onishi memicu penghormatan dari penggemar dan kolega di seluruh dunia. Ucapan belasungkawa menyoroti keahlian teknis dan hasratnya dalam bercerita. Kemampuannya menangkap esensi karakter dan menghidupkan perjuangan serta kemenangan mereka menginspirasi animator di mana pun.
Ucapan belasungkawa Eisaku Inoue, meskipun singkat, menggambarkan rasa kehilangan dalam komunitas anime. Ucapan ini mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan dan kolaborasi dalam menciptakan serial-serial favorit seperti Dragon Ball.
Baca Juga: 10 Karakter Terkuat di Dragon Ball Daima, Bukan Goku