Dandadan adalah adaptasi anime dari manga karya Yukinobu Tatsu yang terbit di Shōnen Jump+ sejak April 2021. Saat penayangan anime Dandadan episode 4, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui jika belum menontonnya.
Anime ini menggabungkan aksi, komedi, dan unsur supernatural. Diproduksi oleh Science SARU, sutradara Fuga Yamashiro memimpin proyek ini dengan Naoyuki Onda sebagai desainer karakter dan Yoshimichi Kameda yang merancang yokai dan alien.
Baca Juga: Anime Fall 2024 Tiba, Ini 12 Rekomendasi Terbaru!
Contents Navigation
Fakta Menarik Anime Dandadan Episode 4
Okarun yang sempat lepas kendali berhasil ditaklukkan oleh neneknya, Momo Seiko yang baru tiba. Nenek menyarankan mereka memancing Turbo Granny keluar dari wilayahnya untuk melemahkan kekuatannya. Keduanya pun harus mengunjungi terowongan angker tersebut. Berikut ini beberapa fakta menarik anime Dandadan di penayangan epiode 4.
1. Momo dan Okarun Melawan Turbo Granny di Terowongan
Setelah mengalami momen memalukan mengenakan kostum tradisional, Momo dan Okarun tiba di terowongan tempat tinggal Turbo Granny. Namun, mereka terjebak karena nenek yokai itu muncul dengan dua wajah raksasa yang mengepung terowongan, hampir membuat mereka dimakan.
Momo mencoba menantang Turbo Granny dalam balap lari, tetapi justru terjebak. Okarun kemudian menyerang nenek itu, memaksanya untuk merasuki Momo lagi. Momo pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyegel siluman tersebut dengan kekuatan espernya.
2. Roh Penguasa Terowongan Muncul
Momo dan Okarun membuat roh penguasa area yang berbentuk kepiting raksasa dengan wajah manusia marah karena tak terima Turbo Granny akan dibunuh. Mereka pun segera melarikan diri karena tujuan mereka adalah mengusir Turbo Granny dari wilayah itu.
Momo dan Okarun menghadapi masalah yang semakin rumit saat mereka harus melewati wilayah padat penduduk, membuat mereka menjadi pusat perhatian dan membuat Momo merasa malu. Si kepiting baru bisa ditundukkan setelah Momo memancingnya ke pemandian air panas.
3. Arwah Penasaran Ikut Mengejar Momo dan Okarun
Setelah menghadapi kepiting arwah, Momo dan Okarun kini harus menghadapi masalah baru. Turbo Granny telah menghubungi arwah penghuni kuburan perbatasan kota untuk meminta bantuan.
Momo meminta Okarun untuk kembali ke mode nenek Turbo saat melihat kepiting yang tak bergerak muncul. Dalam wujud itu, Okarun berlari sekuat tenaga hingga mereka mencapai jalur kereta.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime Detektif Terbaik, Kasus Penuh Misteri
4. Turbo Granny Kalah di tangan Momo
Turbo Granny akhirnya bergabung dengan kepiting arwah dan menantang Momo untuk berkejar-kejaran lagi. Momo menerima tantangan itu dan melarikan diri dengan menaiki kereta yang lewat, yang memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam, sementara Turbo Granny hanya 100 km/jam.
Turbo Granny berhasil melompat ke kereta dan berpendapat bahwa angkutan publik tidak bisa terus-menerus melaju dengan kecepatan maksimal. Namun, Momo justru ingin menangkap Turbo Granny dan menahannya hingga batas kota. Akhirnya, tubuh gabungan Turbo Granny dan kepiting hancur menjadi gelembung, memperlihatkan arwah gadis-gadis muda yang terakhir kali dilihat Momo.
5. Ada Alasan Turbo Granny Jadi Pengasuh Arwah Korban Kekerasan
Setelah konflik berakhir, Seiko mengungkapkan bahwa Turbo Granny, meskipun terlihat cabul, sebenarnya adalah yokai yang baik hati. Ia sering berkeliling di terowongan untuk mencari arwah gadis yang meninggal secara tragis.
Terowongan tersebut terkenal sebagai lokasi pembuangan jasad perempuan korban kekerasan seksual, menyebabkan banyak arwah terjebak di sana. Turbo Granny hadir sebagai sosok pengasuh untuk mencegah arwah-arwah itu menjadi roh jahat.
Seiko dan praktisi spiritual lainnya sudah lama berusaha untuk menemukan sosok Turbo Granny agar bisa mengembalikan para arwah ke tempat yang seharusnya.
Itulah beberapa fakta menarik tentang anime Dandadan episode 4 yang sudah ditayangkan. Mari kita nantikan keseruan episode selanjutnya minggu depan!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime Action Comedy Mirip Dandadan
