Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
OtakuAnime & MangaTV

Anime Shounen Modern bisa Belajar dari Dragon Ball Daima

Dragon Ball Daima menarik perhatian karena jalan ceritanya yang sesuai dengan genre anime shounen yang seharusnya, lalu apa perbedaan dengan yang lain?

Anime shonen modern kini cenderung lebih gelap, terinspirasi oleh karya-karya seperti Jujutsu Kaisen, Hell’s Paradise, dan Chainsaw Man. Banyak anime baru berusaha meniru kesuksesan trio ini dan melupakan elemen klasik dari kisah asal-usul shonen. Trio shonen gelap ini tidak akan ada jika bukan karena seorang anak laki-laki berambut ekor monyet di anime Dragon Ball Daima.

Shounen adalah genre anime yang menonjolkan petualangan, pertumbuhan karakter, dan aksi mendebarkan. Dengan protagonis muda yang berani, genre ini sering menggabungkan kekuatan supernatural, persahabatan, dan tantangan besar.

Dragon Ball merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dengan merilis anime baru yaitu Dragon Ball Daima yang ditulis oleh penciptanya, Akira Toriyama. Petualangan ini menghadirkan kisah orisinal yang mengikuti Goku dan teman-temannya, baik yang lama maupun yang baru, saat mereka berkelana di Alam Iblis untuk menyelamatkan Dende dan mencari Bola Naga baru.

Cerita ini menghadirkan seorang penjahat yang masih belum pasti keberadaannya. Dia membuat permintaan yang mengubah pahlawan menjadi anak-anak, sebuah pilihan yang menyentuh, terutama dalam konteks anime shonen modern yang cenderung mempercepat pertumbuhan demografi mereka.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Anime Memancing, Santai Tapi Seru!

Apa Perbedaan Dragon Ball Daima dengan Anime Shounen Modern?

1. Anime Shonen Modern Perlu kembali ke Cerita Sederhana

Anime Dragonballdaima Gokugloriosupremekai
Image: Toei Animation

Dalam episode pertama Dragon Ball Daima, cerita dengan cerdas menyederhanakan dunia dewasa yang rumit melalui sebuah keinginan. Keinginan ini, meskipun berasal dari niat jahat, mengubah Goku dan teman-temannya menjadi anak-anak, membawa cerita ke arah yang lebih sederhana dan polos. Ini menjadi kontras dengan anime shonen modern yang sering kali terlalu kompleks, sehingga penonton harus menonton beberapa kali untuk memahaminya, seperti yang terjadi pada Jujutsu Kaisen Season 2.

Anime shonen modern tampaknya kehilangan elemen kesenangan. Dalam dunia yang suram dan penuh ancaman, para pahlawan sering kali terjebak dalam situasi sulit, dengan penjahat yang semakin kuat dan menguasai. Keseimbangan kekuatan beralih dari harapan dan keyakinan para pahlawan menjadi dominasi kegelapan oleh para penjahat.

2. Membawa kembali Pahlawan dalam Cerita

Dragon Ball Daima Episode 4 2
Image: Toei Animation

Anime shonen modern perlu mengingat bahwa meskipun kesulitan penting dalam cerita, keseimbangan antara kesulitan dan harapan sangatlah krusial. Meskipun cerita harus mencerminkan beberapa aspek dari realitas, cerita juga harus memenuhi tujuan lainnya. Cerita gelap dalam Chainsaw Man dan Jujutsu Kaisen bisa menyenangkan, namun akan terasa terlalu berlebihan jika tidak ada hal lain yang ditawarkan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime NTR Terbaik 2024 yang Paling Dramatis

3. Anime Shounen Lupa Target Penontonnya

Dragonballdaima Goku 1
Image: Toei Animation

Tidak ada salahnya melakukan petualangan sesekali. Banyak kisah hebat berasal dari petualangan, seperti Luffy yang mencari One Piece, Goku dan Bulma yang mencari Bola Naga, serta Naruto dan Tim 7 dalam misi shinobi. Namun, anime shonen modern lebih fokus pada pahlawan yang lelah berjuang melawan penjahat kejam, mengutamakan kekerasan dan pertarungan ketimbang kesenangan dan harapan.

Anime shonen modern, meskipun memiliki demografi yang luas, namun target sebenarnya untuk anak laki-laki. Namun, jika mereka terus disuguhi cerita yang lebih gelap dan suram, anime ini bisa mengecewakan penontonnya.

Dragon Ball Daima menawarkan kesempatan penting bagi anime shonen modern untuk menunjukkan bahwa cerita tidak selalu harus suram untuk menarik. Petualangan menyelamatkan orang yang tidak bersalah, belajar tentang budaya baru, dan menjalin pertemanan bisa menjadi kisah yang inspiratif. Ini dapat memotivasi generasi muda untuk memperjuangkan impian mereka dan percaya pada hal-hal baik di dunia.


Pada akhirnya, harapan akan kesuksesan Dragon Ball DAIMA bisa mendorong lebih banyak anime shounen yang ceria dan menarik. Meskipun ada banyak jenis cerita, kadang kita perlu diingatkan bahwa kisah penuh harapan juga bisa sukses, seperti yang dibuktikan oleh Dragon Ball Daima.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime Romance Terbaru 2024, Bikin Baper

Related Posts

1 of 87
Enable Notifications OK No thanks