Sejak pertengahan 2010-an, genre isekai klasik telah menjadi salah satu yang paling sukses dalam anime, dengan karakter yang berpindah dari dunia nyata ke dunia fantasi setiap musim. Popularitasnya telah melahirkan subgenre baru, seperti anime Villainess dan serial berbasis permainan realitas virtual.
Dulu, anime isekai tidak sepopuler sekarang dan rilisnya pun lebih jarang, tetapi banyak yang menjadi karya klasik. Meskipun penggemar merasa sudah tahu semua yang ada di genre ini, masih ada beberapa serial klasik yang layak untuk dinikmati.
Isekai adalah subgenre fantasi di mana tokoh tiba-tiba berpindah dari dunia mereka ke sebuah dunia yang baru atau asing. Jadi, secara harfiah, isekai berarti dunia yang berbeda atau dimensi lain.
Baca Juga: 10 Karakter Maskot Anime Terbaik, Paling Ikonik dan Lucu
Contents Navigation
Rekomendasi Anime Isekai Klasik untuk Tontonan 2024
Di bawah ini ada beberapa rekomendasi anime isekai klasik yang bisa jadi pilihan tontonan kamu sebelum tahun 2024 berakhir.
10. Magic Knight Rayearth
Dulu, anime isekai seringkali menggabungkan elemen mecha fantasi dan robot raksasa. Contohnya, dalam Magic Knight Rayearth, tiga gadis sekolah menengah dipanggil ke dunia Cephiro untuk menyelamatkan Putri Esmeralda yang diculik. Mereka jadi punya kekuatan Rune Gods, yaitu tiga robot besar yang membantu mereka dalam misi tersebut.
Magic Knight Rayearth adalah karya terbaik dari CLAMP yang layak kamu tonton, terutama bagi penggemar anime gadis penyihir. Dengan jumlah pemeran yang relatif sedikit, serial ini dapat mengembangkan karakter-karakter dengan baik. Meskipun alur ceritanya sederhana, banyak kejutan yang membuat penonton tetap terlibat. Serial ini sangat populer di tahun 90-an, sehingga tidak mengherankan jika akan ada remake pada tahun 2025.
9. Aura Battler Dunbine
Aura Battler Dunbine adalah serial anime isekai pertama yang tayang di televisi, karya Yoshiyuki Tomino, kreator Mobile Suit Gundam. Cerita ini mengikuti Sho Zama, seorang pemuda yang tiba di dunia mistis Byston Well, yang sedang dilanda perang. Di dunia ini, para kesatria bertarung menggunakan kekuatan “aura” di dalam Aura Battler. Sho, dengan kekuatan miliknya, terjebak dalam konflik yang rumit dan sulit ia pahami.
Aura Battler Dunbine bukan hanya sekadar artefak sejarah isekai; ini adalah seri menghibur dari sutradara terkenal. Dengan ide-ide unik dan desain mecha yang mengesankan, seri ini pasti memikat para penggemar genre tersebut. Namun, ingatlah bahwa ini adalah karya dari masa depresi Tomino, jadi siapkan diri untuk akhir yang tidak bahagia.
8. El Hazard: The Magificent World
El Hazard: The Magnificent World bukan anime isekai pertama, namun berhasil mempopulerkan genre ini di tahun 90-an dan 2000-an. Serial ini sangat populer di Jepang, mendapatkan banyak sekuel dan cerita ulang, serta menjadi rekomendasi di Amerika bagi penggemar fantasi. Dengan eksperimen yang dilakukan, El Hazard tetap layak ditonton oleh para penggemar isekai modern.
Seri El-Hazard mengisahkan tiga siswa sekolah menengah dan guru sejarah mereka yang tiba-tiba terlempar ke dunia baru. Makoto Mizuhara, salah satu siswa, berharap dapat menyelamatkan umat manusia, tetapi situasi malah berbalik. Para penghuni baru El-Hazard mulai mengubah dunia dengan cara yang tak terduga.
7. Fushigi Yugi
Dulu, Fushigi Yugi adalah tontonan wajib bagi penggemar anime shoujo. Meskipun waralaba ini masih ada dalam bentuk manga, kurangnya adaptasi anime membuatnya memudar dari budaya pop di Barat. Padahal, Fushigi Yugi masih tetap bagus hingga kini.
Serial ini mengikuti kisah Miaka Yuki, seorang remaja yang terjebak di Tiongkok kuno setelah membaca The Universe of the Four Gods. Di sana, Miaka berusaha mengumpulkan tujuh Celestial Warriors untuk memanggil dewa dan memenuhi keinginannya pulang. Dalam petualangannya, ia dikelilingi oleh sekelompok pria tampan yang membantunya, menjadikannya sebuah anime klasik berkat penulisan Yuu Watase.
6. Amatsuki
Di masa depan, siswa belajar melalui realitas virtual, termasuk Tokidoki Rikugou yang ingin lulus dalam sejarah Jepang dengan mengikuti kuliah virtual yang membawanya ke Zaman Edo. Saat kuliah, ia mendapat serangan dari karakter misterius yang mencuri matanya dan mengurungnya dalam simulasi. Kini, Rikugou harus beradaptasi dengan kehidupan di Jepang kuno yang penuh dengan makhluk gaib dan mencari jalan keluar.
Amatsuki merupakan contoh isekai jadul yang menarik, di mana tokoh utama, Rikugou, tidak langsung mendapatkan kekuatan luar biasa. Ia harus berjuang untuk bertahan hidup dan memahami aturan sejarah alternatif Jepang era Edo. Serial ini cocok untuk penonton yang menyukai mitologi, karena banyak menampilkan elemen mitologi Jepang kuno. Dengan durasi tayang yang pendek, kalian bisa menyelesaikannya dalam waktu seminggu.
Baca Juga: 10 Karakter Anime dengan Selera Humor Terbaik
5. Marchen Awakens Romance
MAR adalah anime battle shōnen yang menarik dengan tema isekai. Tokoh utama, Ginta Toramizu, adalah seorang anak kutu buku yang terpesona oleh dunia fantasi. Ketika ia tiba di dunia tersebut, Ginta menemukan bahwa dunia itu sedang dalam penyerangan oleh Pasukan Catur yang jahat. Untuk melindungi dunia ayahnya, Ginta harus mengumpulkan prajurit dan bertanding melawan Pasukan Catur dalam turnamen bernama Permainan Catur.
Marchen Awakens Romance, adalah anime shōnen pertempuran yang sering dianggap remeh. Meskipun tayang bersamaan dengan seri populer seperti Naruto dan One Piece, anime ini memiliki daya tarik tersendiri berkat desain karakter yang kuat dan adegan pertarungan kreatif karya Nobuyuki Anzai.
4. Digimon Adventure
Digimon Adventure memperkenalkan konsep bepergian ke dunia lain bagi banyak penggemar anime milenial. Dalam serial ini, sekelompok anak muda dari perkemahan sepak bola musim panas masuk ke Dunia Digital, di mana mereka berteman dengan monster digital, Digimon. Bersama Digimon mereka, anak-anak ini berjuang untuk menyelamatkan Dunia Digital dan juga dunia mereka sendiri.
Bertahun-tahun kemudian, petualangan Digidestined masih terasa seru seperti dua puluh tahun lalu. Setiap karakter di anime ini memiliki kepribadian unik yang membuat sulit untuk tidak memilih favorit. Sementara banyak waralaba lain terkesan meniru Pokémon, serial ini membangun fondasi yang kuat untuk waralaba ini, yang bahkan banyak yang menganggap sebagai isekai terbaik.
3. Kiba
Kiba adalah salah satu seri isekai yang muncul sebelum Sword Art Online. Cerita ini mengikuti Zed, pemuda yang terjebak dalam masyarakat yang mengekang. Suatu hari, ia mendapat kesempatan untuk menjelajahi dunia baru, di mana ia mulai menyadari potensinya dan berusaha meraih kebebasan sejati.
Anime shonen yang sering underatted di tahun 2000-an karena kurangnya tayangan di televisi besar. Meskipun banyak perkelahian, anime ini memiliki nada gelap dan mengeksplorasi tema-tema mendalam. Dengan 51 episode, Kiba menawarkan banyak waktu untuk mengembangkan dunia dan karakter-karakternya.
2. The Twelve Kingdoms
Yoko Nakajima menjalani kehidupan yang membosankan hingga dia bertemu seorang pria dari dunia lain yang mengklaimnya sebagai raja. Pria itu membawanya ke Dunia Dua Belas Kerajaan, di mana Yoko harus belajar aturan baru untuk bertahan hidup dan menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Pada tahun 2000-an, The Twelve Kingdoms dianggap sebagai salah satu anime fantasi terbaik. Meskipun karakter utama, Youko, awalnya sulit disukai, serial ini berhasil menunjukkan perjalanan pertumbuhannya dari seorang siswa pengecut menjadi pahlawan wanita yang bijaksana. Selain itu, pembangunan dunia dalam The Twelve Kingdoms sangat mendalam, memperkenalkan penonton pada aspek politik dan keragaman kerajaan yang ada. Ini adalah anime fantasi epik yang tidak dapat ditandingi oleh banyak serial isekai modern.
1. Vision of Escaflowne
Vision of Escaflowne mungkin tidak terlalu dikenal di televisi kabel, tetapi berhasil menjadi hit berkat promosi dari mulut ke mulut. Diciptakan oleh Shoji Kawamori, seri ini menggabungkan fantasi, romansa, dan mecha, menarik banyak penonton. Cerita berfokus pada Hitomi, seorang siswa sekolah menengah yang terjebak di dunia Gaea oleh Van, seorang pemuda yang berjuang melawan Kekaisaran Zaibach dengan bantuan mech-nya, Escaflowne, dan kemampuan meramal Hitomi.
Escaflowne menjadi hit besar berkat bakat luar biasa yang terlibat, seperti desain mecha ikonik dari Shoji Kawamori dan soundtrack menarik karya Yoko Kanno. Sebagai romansa fantasi yang indah, seri ini menjadi pengingat akan kehebatan anime tahun 90-an.