Percaya, deh. Pasti di antara kalian sekarang masih banyak yang bingung kenapa mata Mangekyou Sharingan di seri anime Naruto punya kemampuan yang berbeda-beda. Padahal nih, tingkatan-tingkatan Sharingan di bawahnya punya satu kemampuan yang semua penggunanya miliki.
Pada kesempatan ini, kami akan sedikit mengupas kenapa kekuatan Mangekyou Sharingan setiap pemiliknya berbeda-beda. Jadi tanpa menunggu lama lagi, langsung saja kita menuju ke pembahasannya sekarang juga.
Asal Kekuatan Mangekyou Sharingan
Banyak yang meyakini jika cara seorang Uchiha membangkitkan mata ini adalah dengan membunuh teman terdekat mereka untuk mendapatkannya. Tapi sebetulnya, anggapan ini salah.
Faktanya, Uchiha baru bisa memiliki Mangekyou Sharingan ketika melihat kejadian yang secara tidak langsung menggetarkan jiwa mereka dan memberi efek trauma. Umumnya, kita sering melihat kematian seseorang yang menjadi pemicu mata ini bangkit (Itachi kepada Shisui, Sasuke kepada Itachi, dan Obito-Kakashi kepada Rin).
Tapi bukan berati mata ini langsung aktif ketika di momen tersebut. Sasuke adalah contoh salah satunya. Dimana mata Mangekyou miliknya baru bangkit beberapa minggu setelah kematian Itachi.
Sedangkan Itachi, Obito dan Kakashi, mata mereka berdua bangkit (lebih tepatnya Obito yang membangkitkan) karena emosi yang mereka rasakan ketika melihat kematian Rin dan juga Shisui.
Bentuk dari mata pemiliknya juga bisa berbeda-beda. Meski begitu, mereka tetap mempertahankan motif kincir angin sebagai motif dasarnya. Mungkin yang membedakan hanyalah warna irisnya.
Sasuke mungkin masih menjadi satu-satunya Uchiha yang Mangekyou Sharingan nya memiliki iris berwarna hitam (disaat pengguna lainnya berwarna merah darah layaknya Sharingan biasa).
Mengapa Kekuatannya Bisa Berbeda-beda?
Seperti halnya motif, setiap pengguna Mangekyou Sharingan ternyata juga memiliki kemampuan yang berbeda pula. Normalnya, Mangekyou Sharingan memberi penggunanya tiga kekuatan pokok, yaitu Tsukuyomi, Amaterasu, dan Susanoo.
Tapi, beberapa penggunanya terlihat punya kekuatan lain yang membedakan Mangekyou mereka dengan pengguna lainnya. Contohnya seperti milik Obito & Kakashi, dan Shisui.
Hal ini pun belum pernah ada konfirmasi apapun dari Masashi Kishimoto (koreksi jika kami salah). Namun berdasarkan sifat dari setiap penggunanya. Kita dapat menemukan satu hal. Tekad yang ia miliki dapat mempengaruhi kekuatan Mangekyou yang mereka miliki.
Kita menuju ke kasus Obito. Obito memiliki tekad untuk membangun sebuah dunia di mana dia, Rin, dan Kakashi bisa hidup bersama-sama. Ketika Mangekyou nya bangkit bersama dengan kematian Rin. Obito jadi memiliki kekuatan yang bisa membuatnya berpindah dunia.
Obito jadi memiliki dimensi sendiri yang dapat ia isi sesuka hati. Kakashi (yang secara teknis membawa mata kiri Obito) juga secara tidak langsung bisa mengeluarkan sedikit kemampuan dari Mangkeyou nya Obito itu. Meskipun kami masih penasaran apakah Kakashi bisa pergi di dimensi Kamui sendirian hingga saat ini.
Sedangkan untuk Shisui. Dia punya tekad yang kuat untuk melindungi desa dan mengubah sudut pandang orang terhadap suatu hal. Ini sebabnya kenapa Shisui punya teknik Koto Amatsukami yang tidak hanya menjebak musuhnya dalam dunia ilusi. Tapi juga bisa mengubah sudut pandang dan keyakinan dari seseorang.
Motif Juga Pengaruhi Kekuatan Pengguna
Selain emosi dan tekad pengguna, ternyata variasi dari Mangekyou Sharingan bisa juga memberikan kemampuan tambahan bagi penggunanya. Salah satunya adalah Choku Tomoe. Madara menyebut jika motif tersebut memberikan penggunanya kelincahan dan kecepatan yang luar biasa untuk bertarung.
Hingga saat ini, orang yang memiliki motif Choku Tomoe itu masih Madara dan Sasuke. Itu sebabnya, kita sering melihat gaya bertarung Madara dan Sasuke sangat mengandalkan kecepatan dan bertarung sambil berlari (seperti saat Madara menghadapi pasukan Shinobi sendirian dan Sasuke melawan Naruto untuk terakhir kali).
Nah, jadi begitulah penjelasan singkat mengapa kekuatan Mangekyou Sharingan setiap penggunanya bisa berbeda-beda. Apakah kalian setuju dengan penjelasan kami?
