Dafunda Otaku – Aku rasa, kamu sudah cukup menyadari kalau rata-rata yang namanya orang yang masuk kategori Otaku, sebagian besar alias rata-rata kebanyakan didominasi oleh kaum berbatang, maksudnya kita para cowok brobro.
Lantas, tentang cewek Otaku, kenapa lebih terlihat jarang dalam hal berinteraksi? Sekali ada, kalau di sosmed hanya sekedar menuangkan hobi lewat akun tanpa pernah mengunggah foto aslinya.
Kalaupun ada, pasti langsung ramai karena menurut kebanyakan orang, mereka yang tergolong seperti itu adalah kaum Otaku yang istimewa, mengapa? Yuk kita bahas.
Apakah Tabu, Seorang Cewek Menjadi Otaku?
Oke kita mulai dari pembahasan Culture Otaku. Rata-rata, komunitas pecinta anime di Indonesia juga luar negeri kebanyakan didominasi oleh cowok (laki-laki). Sebagian besar produksi anime juga dibuat khusus untuk memuaskan kebutuhan cowok, misalnya anime action, harem bahkan yang anu, yang itu loh! Hmmmph.
Berbagai atribut dan produk anime yang ada juga kebanyakan pasarnya khusus untuk cowok. Misalnya action Figure, Dakimura, kaos dan produk semacamnya. Eits, bukan berarti tidak ada untuk cewek.
Bukan berarti juga tidak ada anime yang memang, ditujukan untuk cewek. Ada, tapi tidak sebanyak dan se familiar khusus untuk yang kaum berbatang, hehehehe.
Mengapa Peran Cewek Tidak Terlalu Menonjol?
Berdasarkan pengamatan menurutku pribadi, ikut andil atau katakanlah partisipasi! cewek dalam semakin mempopulerkan anime tergolong kecil. Orang Jepang saja berpikiran kalau yang namanya seorang Otaku, adalah salah satu orang yang tidak berguna di dunia ini.
Apalagi kaum cewek, menurut masyarakat umum, mereka yang tergolong Otaku dianggap tabuh. Penyebabnya adalah karena beberapa alasan yang kubahas diatas tadi. Bagi kamu seorang cewek yang sedang membaca artikel ini.
Bukan berarti hobimu patut dikucilkan! jangan berkecil hati, teruslah menekuni hobimu dalam berkarya. Kamu bisa lakukan hal bermanfaat untuk orang lain, misalnya menghibur dengan menjadi Cosplayer yang disukai banyak orang, atau menjadi seorang Art Drawer yang tidak banyak orang bisa.
Pesanku Untuk Komunitas Otaku di indonesia
Jadilah penikmat dunia Otaku yang bijak! maksudnya adalah jangan menampakan hobimu seolah-olah kamu adalah budak dan terkesan bodoh karena hal tersebut. Cukup jadikan hobi, jangan dipamerkan berlebihan.
Inti dari pembahasan kali ini adalah, siapapun kamu! kalau sudah menekuni hobi terhadap dunia Otaku, jagalah image dari hobimu tersebut, jangan rusak dengan pamer secara berlebihan dan terlihat seakan-akan kamu dibodohi oleh Otaku. Pamer boleh, mungkin lebih ke sesama orang-orang yang menekuni hobi yang sama.
Kalau kamu merasa wajib turun tangan dalam memberikan pendapat di argumen yang kubuat dalam artikel ini, ada baiknya kita berdiskusi atau sekedar ngobrol bareng di kolom komentar.