Episode 10 Dandadan berjudul “Pernahkah Kamu Melihat Mutilasi Sapi?” menghadirkan perkembangan cerita yang menarik dengan tempo yang lebih lambat dan momen berkesan antara Momo dan Aira. Episode ini juga menyuguhkan momen fiksi ilmiah yang dinanti-nanti. Meskipun solid, episode 11 anime Dandadan terbaru ini terasa seperti langkah yang kurang tepat, berikut fakta menarik ceritanya.
Episode 11 Dandadan, berjudul First Love, fokus pada Okarun dan perasaannya yang berkembang terhadap Momo. Episode ini menonjolkan humornya, karakter unik, dan penceritaan yang dinamis. Namun, dalam konteks keseluruhan musim pertama, episode ini terasa kurang selaras, terutama sebagai episode kedua terakhir.
Baca Juga: 10 Anime Sci-Fi Terbaik Mirip Dandadan, Tidak Kalah Seru
Contents Navigation
Fakta Menarik Anime Dandadan Episode 11
Episode 11 anime Dandadan menyajikan banyak keseruan meskipun hanya tersisa satu episode lagi. Yuk, simak beberapa fakta menarik dari episode 11 anime Dandadan kali ini!
1. Tidak Seperti Episode Terakhir
First Love tampil memukau dengan alur yang tajam dan kompleksitas yang menarik, terutama dengan karakter Okarun yang berkembang pesat. Namun, sebagai episode kedua hingga terakhir musim ini, ia tidak berhasil memberikan klimaks yang memuaskan.
Episode ini memperkenalkan karakter, yokai, dan misi baru yang menarik, tetapi justru memecah momentum alur cerita. Meskipun bagian akhir mungkin memberikan resolusi, Episode 11 terasa lebih seperti bab terpisah daripada momen penting dalam keseluruhan musim.
Penggemar Dandadan menikmati setiap episode berkat kombinasi kreativitas dan energi yang konsisten. Namun, Episode 11 terasa kurang memuaskan karena mendaur ulang elemen dari episode sebelumnya, yang kini terasa repetitif. Salah satu contohnya adalah penggunaan musik Overture karya William Tell selama adegan kejar-kejaran.
Meskipun Episode 4 berhasil dengan baik dalam hal koreografi dan sinematografi, kemunculan kembali di First Love di Episode 11 kurang kreatif dan tidak sebanding dengan kualitas pendahulunya. Adegan kejar-kejaran terasa kurang orisinal dan memiliki nilai produksi yang lebih rendah, membuatnya tampak seperti bayangan dari pencapaian sebelumnya.
2. Pengenalan Jiji Lebih Jauh
Jiji adalah tambahan terbaik untuk Dandadan di episode 11 ini setelah Acrobatic Silky. Sementara Acrobatic Silky menawarkan pengalaman emosional, Jiji menonjol dalam pengembangan karakter yang mengejutkan. Hubungannya dengan Momo mendorong Okarun untuk berkembang, mengatasi stagnasi yang disebabkan oleh sikap pasifnya dalam cerita.
Okarun awalnya meratapi keadaan di episode ini, namun di akhir, sikapnya berubah menjadi lebih positif berkat peran penting Jiji. Ini menandai momen penting bagi Okarun sebagai protagonis Dandadan untuk memulai petualangan yang lebih berfokus pada romansa ketimbang unsur supernatural.
Karakter Jiji terlihat mencolok di antara pemeran lain karena sikap narsis dan kritik yang sering ia terima, terutama dari Momo. Walaupun ada kompleksitas di balik perilakunya, episode ini tidak cukup mengeksplorasi perkembangan karakternya. Momen Jiji di layar didominasi oleh sikap yang menyebalkan, namun keanehannya tetap membuatnya menarik meski kurang mendalam.
Anime ini menarik perhatian penonton dengan hubungan antara Momo dan karakter lain. Fokus utama terletak pada cinta tak terucap antara Momo dan Okarun, ketertarikan Aira pada Okarun, obsesinya terhadap Momo sebagai iblis, serta perasaan Jiji terhadap Momo. Walaupun Dandadan mengangkat tema UFO dan yokai, inti ceritanya lebih pada kedewasaan dan perkembangan emosi para karakternya.
Baca Juga: 5 Transformasi Yokai yang Ada di Dandadan, Siapa Saja?
3. Ada Ancaman Baru dari Yokai
Dalam adegan yang tampak sepele, Dandadan memperkenalkan ancaman baru yang berhubungan dengan Jiji. Keterkaitan ini menciptakan suasana aneh dan memberikan kesan bahwa episode ini kurang tepat. Meskipun menarik, memperkenalkan ancaman baru di episode kedua terakhir berisiko menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab di akhir musim.
Kemunculan yokai baru yang menyebabkan orang tua Jiji sakit dan banyak pengusir setan bunuh diri terasa kurang berkembang dan tidak memberikan kepuasan dalam narasi yang lebih luas.
Segmen tentang Jiji di episode ini memang menarik, tetapi tidak mampu menutupi kesalahan yang ada. Ketidakselesaan alur cerita musim ini bisa mengecewakan penonton menjelang akhir. Jika cerita lebih fokus pada alur yang ada, bisa jadi hasilnya lebih kohesif dan berdampak.
Dandadan bisa mendapatkan keuntungan besar dengan memilih bab manga yang tepat untuk musim pertamanya. Meskipun akhir musim ini mungkin tidak seikonik sebelumnya, pemilihan bab yang lebih baik dapat membuat episode terakhir lebih memuaskan dan memenuhi ekspektasi tinggi dari seri ini. Fokus pada klimaks yang kuat akan memberikan momentum yang diharapkan.
Episode 11 saat ini terasa kurang terhubung, sehingga akhir cerita Dandadan menjadi tidak pasti. Hal ini mengkhawatirkan, terutama setelah musim pertama yang sangat baik. Jika tidak ada persiapan yang matang untuk episode terakhir, ada risiko cerita ini tidak bisa memberikan akhir yang memuaskan bagi penggemar.
Jika kamu ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya pada Momo, Okarun, dan Jiji setelah mengejar makhluk misterius di episode 11, jangan lewatkan fakta menarik dari anime Dandadan yang akan tayang minggu depan.
Baca Juga: 10 Alien yang Paling Aneh di Cerita Dandadan
