Senin lalu, Ultraman Nexus telah tayang kembali di televisi tanah air, tepatnya di stasiun Rajawali Televisi. Nantinya, serial Ultraman Nexus ini akan tayang setiap hari Senin hingga Rabu jam 9 malam Waktu Indonesia Barat.
Pada episode awal, kita telah mengetahui misteri siapa orang yang berubah menjadi Ultraman Nexus yang ternyata adalah pria bernama Jun Himeya. Awal kemunculannya saat ia bertemu dengan salah satu anggota Night Raider, Nagi Saijyou di sebuah tempat.
Dalam artikel ini, Dafunda akan membagikan fakta mengenai Jun Himeya, sang deunamist pertama dalam serial Ultraman Nexus tersebut. Dan perlu kami peringatkan, bahasan ini sedikit mengandung spoiler. Jadi, take it with grain of salt atau segera tutup laman ini jika tidak ingin terkena spoiler.
Contents Navigation
Fakta Menarik Jun Himeya Ultraman Nexus
1. Deunamist Kedua & Host Ultra Pertama Yang Bukan Anggota Pasukan Penyelamat Bumi
Hampir sebagian besar franchise Ultraman selalu menayangkan orang yang tergabung dalam pasukan penyelamat bumi dapat berubah menjadi Ultraman. Hal ini berbeda dengan Ultraman Nexus, dimana sang host (atau deunamist) hanyalah orang biasa saja.
Nexus memilih Jun Himeya sebagai deunamist baginya. Secara keseluruhan timeline, Himeya merupakan deunamist kedua dari Nexus. Sementara identitas deunamist pertamanya dapat kalian saksikan di film Ultraman Nexus; The Next.
2. Dipilih Karena Masa Lalu Yang Tragis
Sebelum event Ultraman Nexus dimulai, Himeya merupakan fotografer perang di masa lalu. Ketika saat sedang meliput peperangan, dirinya terluka parah dan diselamatkan oleh anak kecil bersama Sera.
Pada suatu momen, Sera terbunuh di depan mata Himeya dan menyebabkan Himeya memiliki semacam gangguan kejiwaan. Nexus memilih Himeya karena dia percaya jika Himeya dapat menjadi pria yang mampu mengemban kekuatannya karena masa lalu yang begitu tragis.
3. Diincar TLT dan Menjadi Korban Percobaan
TLT merupakan organisasi khusus selain Night Raider yang beroperasi di tengah kota. Mereka mulai bertindak saat ada seseorang yang mengetahui keberadaan monster. Ketika ditangkap, orang tersebut diberikan cahaya khusus yang mampu menghilangkan ingatan mereka.
Dalam suatu momen, nantinya Himeya akan tertangkap oleh TLT dan dijadikan eksperimen oleh mereka untuk mengetahui asal usul kekuatan dari Nexus. Yang menyebabkan dirinya mati sangat muda.
4. Mati Setelah Pertempuran Hidup Mati Melawan Dark Mephisto
Sepanjang Himeya menjadi deunamist dari Nexus, dia setidaknya telah menghadapi dua dark Ultra, yaitu Dark Faust dan Dark Mephisto. Walau begitu, dia juga tak jarang oleh kehadiran berbagai monster (Space Beast) yang seringkali muncul.
Perlu diingat, cedera yang dialami oleh Nexus akan dialami oleh sang deunamist. Jika sang penggunan sudah cedera sangat parah, maka kekuatan Nexusnya akan melemah dan bisa saja mati.
Dalam pertempuran terakhir Himeya, tubuhnya yang sudah cedera begitu parah sempat mati selama beberapa saat. Namun berhasil bangkit dan mengalahkan Dark Mephisto sebelum benar-benar mati.
5. Kembali Lagi Di Episode Akhir
Meski perjalanan Himeya sebagai Ultraman Nexus berakhir di pertengahan cerita, namun di akhir episode, Himeya akan kembali lagi dan dalam keadaan yang baik-baik saja.
Himeya bertemu dengan Komon dan kembali mengucapkan kalimat akhirnya dulu. Dimana cahaya adalah takdir dan seseorang akan mampu menyinarinya lagi jika cahaya tersebut padam.
Itu tadi fakta-fakta menarik Jun Himeya sang deunamist Ultraman Nexus. Terus pantengin Ultraman Nexus di RTV setiap malam, ya. Supaya tayangan-tayangan Tokusatsu kembali menjamur lagi di televisi tanah air.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.
