Setelah pertandingan antara Buddha dan Hajun usai, para penggemar anime Record of Ragnarok dibuat terkejut oleh kehadiran Qin Shi Huang, sang kaisar yang ditunjuk sebagai wakil umat manusia dalam pertarungan di babak ketujuh turnamen Ragnarok versi anime. Berikut fakta Qin Shin Huang di Record of Ragnarok.
Record of Ragnarok adalah sebuah manga dan anime yang menggugah rasa penasaran, mengisahkan pertarungan epik antara dewa-dewa mitologi dari berbagai budaya dengan para pahlawan legendaris dari sejarah umat manusia.
Fakta Qin Shi Huang: Kaisar Legendaris
Siapa sebenarnya Qin Shi Huang? Mari kita telusuri beberapa fakta menarik tentang dirinya!
1. Ditinggalkan sejak usia dini
Qin Shi Huang atau yang dikenal sebagai salah satu kaisar terkemuka di Tiongkok, memiliki nama asli Ying Zheng. Sebelum menduduki tahta, ia merupakan anak hasil hubungan terlarang antara Zichu, anggota dinasti Qin, dan seorang penari asal Zhao. Karena keadaan tersebut, Qin Shi Huang mengalami masa kecil yang sulit, ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.
2. Mengalami sindrom refleksi sentuhan
Qin Shi Huang yang dikenal sebagai kaisar pertama Tiongkok, mengalami kondisi yang disebut sinestesia refleksi sentuhan sejak masa kanak-kanaknya. Kondisi ini menyebabkan dia merasakan rasa sakit dan trauma ketika menyaksikan orang lain mengalami kekerasan.
Sinestesia yang dialaminya memberikan dampak signifikan, di mana ia dapat merasakan sakit secara langsung ketika menerima emosi negatif dari lingkungan sekitarnya.
Meskipun demikian, Qin Shi Huang merasa bahwa pengalaman ini memberinya suatu keunggulan, karena memungkinkannya untuk memahami kesedihan dan penderitaan orang lain, yang dianggapnya sebagai atribut penting dalam kepemimpinannya.
3. Dibesarkan oleh Chun Yan
Masa kecil Qin Shi Huang, yang diwarnai oleh berbagai kesulitan, mengalami perubahan signifikan setelah bertemu dengan Chun Yan. Sosok yang berperan sebagai penjaga dan ibu asuhnya. Awalnya, Chun Yan merasa kurang senang dengan tugas merawat Qin Shi Huang, mengingat karakter anak tersebut yang selalu tersenyum meskipun kondisi di sekitarnya tidak mendukung.
Ia berpandangan bahwa sikap positif Qin Shi Huang tidak sesuai dengan usianya. Meskipun demikian, Chun Yan melaksanakan perannya sebagai pengasuh dengan penuh kasih sayang, memperlakukan Qin Shi Huang seolah-olah dia adalah anaknya sendiri.
Salah satu tindakan penting yang diambil oleh Chun Yan adalah menempatkan penutup mata di wajah Qin Shi Huang. Sehingga ia dapat terhindar dari rasa sakit akibat tindakan kekerasan yang seringkali dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.
4. Sukses mengalahkan dewa iblis Chiyou dan mempersatukan wilayah Tiongkok
Setelah diangkat sebagai raja dari dinasti Qin, Qin Shi Huang melanjutkan ambisinya untuk menjadi seorang kaisar yang berkuasa di seluruh tanah Tiongkok. Ia bertekad untuk menyelesaikan tradisi penumbalan yang telah dilanjutkan oleh para raja sebelumnya.
Dalam upaya ini, Qin Shi Huang mengambil langkah berani dengan menantang dewa iblis, Chiyou. Pertarungan antara keduanya berlangsung selama enam hari berturut-turut, dan Qin Shi Huang berhasil meraih kemenangan. Dengan pencapaian tersebut, ia menjadi kaisar pertama yang menguasai seluruh wilayah daratan Tiongkok.
5. Menguasai Teknik Pertarungan Chiyou
Selain ilmu bela diri yang diajarkan oleh Chun Yan, Qin Shi Huang juga mengembangkan sebuah metode pertarungan yang terinspirasi dari dewa yang pernah dia kalahkan. Seni bela diri Chiyou merupakan kombinasi dari berbagai teknik yang bervariasi. Disesuaikan dengan jenis senjata yang dianggap sebagai hasil karya dewa tersebut, termasuk busur, pedang, halberd, tombak, dan zirah. Metode ini menjadi strategi utama Qin Shi Huang dalam menghadapi kekuatan Hades.
6. Memiliki kemampuan melihat Qi
Selain keterampilan dalam bela diri, Qin Shi Huang dikenal memiliki kemampuan yang disebut sebagai penglihatan Qi. Kemampuan ini memungkinkan Qin Shi Huang untuk mengidentifikasi titik Qi pada musuhnya dan melakukan serangan dengan tingkat presisi yang tinggi.
Ketika serangannya tepat mengenai sasaran, kekuatan musuh yang sebelumnya kuat dapat berkurang secara signifikan. Kaisar ini dapat mengaktifkan kemampuannya setelah melewati berbagai rasa sakit dan cedera yang disebabkan oleh sinestesia selama pertempuran yang ia jalani.
7. Bermitra dengan Alvitr
Di antara Valkyrie yang ada, Alvitr terpilih menjadi rekan Qin Shi Huang. Ia adalah putri kesepuluh dari 13 saudari. Penampilannya memiliki kemiripan dengan Hlökk, yang dikenal sebagai pasangan Jack The Ripper, dan keduanya menunjukkan sifat yang agresif.
Meskipun demikian, Alvitr juga menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap Qin Shi Huang dan menunjukkan perhatian saat situasi pertempuran semakin sulit. Alvitr memiliki dua mode Volundr; yang pertama adalah pelindung bahu dan lengan yang bernama Almighty Spaulders, serta sebuah pedang yang dikenal sebagai Shi Huang Goujian.
8. Kemenangan dalam pertempuran melawan Hades
Qin Shi Huang dipilih oleh Brunhilde untuk bertarung melawan Hades, yang dikenal sebagai penguasa alam bawah. Dalam pertarungan tersebut, Qin Shi Huang awalnya berhasil mengalahkan Hades.
Namun, situasi menjadi semakin sulit ketika Qin Shi Huang kembali merasakan efek dari kemampuan sinestesia yang dimilikinya setelah ia membuka matanya, yang menyebabkan kehilangan salah satu lengannya.
Di sisi lain, Hades membuat kesalahan dengan menggunakan Ichor: Desmos. Sebuah kekuatan yang menghidupkan senjatanya seolah-olah senjata tersebut memiliki jiwa seperti makhluk hidup.
Dengan memanfaatkan kemampuan ini, Qin Shi Huang mampu menemukan titik Qi-nya dan meluncurkan serangan akhir yang kuat, yaitu Shi Huang Guard dan Yan Cut, yang pada akhirnya mengakibatkan kekalahan Hades.
9. Salah satu manusia yang diketahui mampu melukai dewa tanpa bantuan Volundr
Secara umum, manusia memerlukan Volundr sebagai alat untuk melukai para dewa. Namun, terdapat beberapa individu yang telah membuktikan kemampuan untuk melakukan hal tersebut tanpa bantuan senjata suci.
Contohnya adalah Qin Shi Huang, yang dikenal karena berhasil mengalahkan dewa jahat Chiyou hanya dengan mengandalkan keahlian bela diri yang dimilikinya. Selain itu, ia juga dikenal mampu mengalahkan dewa perang Ares dengan relatif mudah.
10. Suara Kaito Ishikawa
Qin Shi Huang muncul pada akhir episode terakhir Season 2 dari serial Record of Ragnarok. Karakter ini diisi suaranya oleh Kaito Ishikawa, yang juga dikenal sebagai pengisi suara Naofumi Iwatani dalam seri Tate no Yuusha no Nariagari. Selain itu, Kaito Ishikawa pernah berperan sebagai pengisi suara karakter Karaku dalam Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-hen.
Berikut adalah kumpulan fakta menarik tentang Qin Shi Huang, kaisar yang berhadapan langsung dengan penguasa dunia bawah, Hades. Apa pendapat kalian?
