Tahun 2026 diantisipasi sebagai periode yang signifikan bagi industri film Jepang, terutama dalam kategori anime layar lebar. Berbagai studio terkemuka dan pencipta kreatif tengah mempersiapkan proyek-proyek ambisius yang diharapkan dapat menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Berikut adalah daftar film anime Jepang terbaik di bioskop pada tahun 2026.
Anime adalah sebuah ekosistem budaya yang kaya dan beragam, melampaui batasan dari sekadar bentuk hiburan visual. Ia merupakan seni yang menggabungkan gambar bergerak, narasi mendalam, dan karakter yang kompleks, menciptakan pengalaman yang mampu menggugah emosi penontonnya.
Daftar Film Anime Jepang Terbaik di 2026
1. Sound! Euphonium: The Final Movie

Kyoto Animation, yang lebih dikenal sebagai KyoAni, telah melanjutkan langkahnya di industri anime melalui rilis film Sound! Euphonium: The Final Movie – Part One. Film ini merupakan bagian pertama dari penutup saga anime musik yang telah dikenal dengan nuansa yang hangat. Emosional, dan pengembangan karakter yang mendalam.
Sound! Euphonium menceritakan kehidupan sekelompok siswi SMA yang merupakan anggota klub brass band, yang sedang berjuang untuk mencapai kejuaraan nasional. Salah satu keunggulan film ini dibandingkan dengan anime musik lainnya terletak pada penggambaran emosi yang realistis dan dinamika persahabatan antar karakternya.
Film ini mengangkat tema konflik internal, tekanan dari kompetisi, serta kerinduan akan masa remaja dengan visual yang menjadi ciri khas KyoAni, yaitu lembut dan penuh detail. Dirilis pada 24 April, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang cocok bagi penonton yang menikmati drama yang mendalam dengan nuansa positif.
2. Gintama Movie: Yoshiwara in Flames

Anime Gintama kembali hadir di layar bioskop dengan judul “Yoshiwara in Flames,” yang merupakan versi film dari salah satu arc paling terkenal dalam serial tersebut. Film Jepang ini menampilkan animasi baru serta memasukkan adegan tambahan yang sebelumnya tidak diadaptasi dalam versi televisi.
Yoshiwara dikenal sebagai kisah yang menghadirkan aksi, tragedi, dan konflik emosional yang memiliki alur cerita yang agak mandiri. Pengaturan cerita berlangsung di distrik bawah tanah yang minim cahaya matahari, di mana trio Odd Jobs terlibat dalam konflik besar melawan Hōsen, yang dikenal sebagai Night King.
Meskipun film ini masih menyimpan unsur humor khas Gintama, ia juga menyajikan adegan pertarungan yang brutal dan drama yang kelam. Dengan latar belakang sejarah yang kuat, film ini diharapkan dapat dinikmati oleh penggemar anime aksi. Terutama mereka yang menyukai karya seperti Demon Slayer. Film ini dirilis pada 13 Februari.
3. Doraemon: Nobita and the New Castle of the Undersea Devil

Film ke-45 dalam waralaba Doraemon, “Nobita and the New Castle of the Undersea Devil,” menunjukkan ketahanan karakter ikonik dalam budaya pop Jepang. Film ini membawa penonton kembali mengikuti petualangan Nobita dan Doraemon di dunia bawah laut yang kaya akan keajaiban dan berbagai tantangan.
Dalam film ini, elemen-elemen kunci dari cerita Doraemon. Seperti penggunaan gadget futuristik, tema persahabatan, dan pesan moral yang mudah dipahami oleh anak-anak, tetap dijaga. Walaupun tidak disutradarai oleh sutradara ternama seperti Takashi Yamazaki.
Film ini tetap menawarkan pengalaman hiburan yang memadai bagi keluarga. “Nobita and the New Castle of the Undersea Devil” dirilis pada 27 Februari dan ditujukan untuk penonton muda serta penggemar setia yang ingin bernostalgia.
4. Puella Magi Madoka Magica: Walpurgisnacht Rising

Walpurgisnacht Rising merupakan film yang banyak ditunggu-tunggu oleh penggemar anime gelap dan psikologis di Jepang. Sebagai sekuel langsung dari Madoka Magica: Rebellion yang dirilis pada tahun 2013, film ini melanjutkan narasi tentang magical girl dengan pendekatan yang mengintegrasikan elemen horor dan eksistensial.
Madoka Magica dikenal sebagai suatu titik perubahan dalam genre ini. Karena berhasil membongkar citra ceria yang biasanya melekat pada cerita magical girl dan menggantinya dengan tema yang lebih kompleks, yakni penderitaan dan dilema moral.
Walpurgisnacht Rising diharapkan dapat memberikan jawaban atas berbagai misteri yang belum terpecahkan selama lebih dari sepuluh tahun. Dijadwalkan untuk dirilis pada Februari 2026, film ini ditujukan untuk penonton dewasa dan tidak bisa dianggap sebagai tontonan ringan.
5. Mobile Suit Gundam Hathaway: The Sorcery of Nymph Circe

Franchise Gundam kembali hadir dengan peluncuran film terbaru berjudul The Sorcery of Nymph Circe, yang merupakan sekuel dari film Hathaway yang dirilis pada tahun 2021. Film ini masih berfokus pada timeline Universal Century dan melanjutkan cerita konflik antara Hathaway Noa dan organisasi yang dikenal sebagai Mafty.
Seperti dalam seri Gundam sebelumnya, tema-tema penting seperti politik, terorisme, dan moralitas dalam peperangan tetap menjadi inti dari narasi. Dengan visual yang menampilkan mecha secara megah dan skala konflik yang luas. Film ini diharapkan dapat menarik perhatian para penggemar genre sci-fi dan space opera.
Namun, bagi mereka yang baru mengenal dunia Gundam, pemahaman dasar mengenai konteks cerita sangat dianjurkan. Film ini dirilis pada tanggal 30 Januari dan semakin memperkuat posisi Gundam sebagai salah satu pilar utama dalam genre anime mecha.
6. That Time I Got Reincarnated as a Slime: Tears of the Azure Sea

Tears of the Azure Sea merupakan film kedua dalam seri isekai yang populer. Sebagai salah satu perintis dari kejayaan genre isekai yang mulai berkembang pada tahun 2010-an, “Slime” tetap memiliki relevansi berkat dunia fantasi yang kaya dan karakter utama. Rimuru, yang mengalami perkembangan signifikan.
Film Jepang ini melanjutkan alur cerita Rimuru setelah ia memperoleh pengakuan dari para Demon Lord. Bagi para penggemar setia, film ini menawarkan pengayaan pada lore serta dinamika politik di dunia fantasi “Slime”.
Namun, bagi penonton baru, memahami cerita mungkin terasa sulit tanpa pengetahuan sebelumnya mengenai serialnya. Film ini dijadwalkan rilis pada 27 Februari dan menegaskan posisi isekai sebagai salah satu genre yang dominan dalam industri film Jepang modern.
7. Cosmic Princess Kaguya!

Film Cosmic Princess Kaguya! adalah sebuah adaptasi modern dari legenda klasik Jepang, “The Tale of the Bamboo Cutter.” Film ini menandai debut penyutradaraan panjang pertama Shingo Yamashita, yang sebelumnya dikenal melalui karya-karyanya di opening anime “Jujutsu Kaisen” dan “Chainsaw Man.”
Cerita tentang Putri Kaguya ini dipresentasikan dengan elemen kosmik dan sentuhan musikal kontemporer. Berkat kolaborasi dengan musisi terkenal di dunia Vocaloid. Dijadwalkan rilis pada 22 Januari dan didistribusikan melalui Netflix, film ini memiliki potensi untuk menjangkau audiens secara global. Dengan kemungkinan penayangan terbatas di bioskop. Film ini berpotensi menjadi salah satu karya seni yang paling menarik dan unik di tahun 2026.
8. The Apothecary Diaries

Popularitas The Apothecary Diaries terus meningkat, dan kini cerita ini akan diadaptasi ke layar lebar. Film Jepang yang ditulis oleh penciptanya, Natsu Hyuuga, akan menyajikan kisah orisinal dengan detail yang masih dirahasiakan.
Mengambil latar di istana kekaisaran dengan elemen medis dan misteri, film ini berusaha menawarkan sudut pandang yang berbeda dibandingkan dengan anime yang umum. Dinamika antara karakter Maomao dan Jinshi diperkirakan menjadi daya tarik utama, terutama bagi penikmat genre sejarah dan romansa.
Film ini dijadwalkan rilis pada bulan Desember dan memiliki potensi untuk menjadi salah satu kejutan besar menjelang akhir tahun.
9. All You Need Is Kill

Film All You Need Is Kill telah mendapatkan adaptasi anime layar lebar yang diproduksi oleh Studio 4°C. Adaptasi ini berdasarkan manga yang ditulis oleh Takeshi Obata dan mengusung tema time loop yang mirip dengan “Groundhog Day”, dipadukan dengan elemen perang melawan alien yang intens.
Berbeda dengan versi live-action yang berjudul “Edge of Tomorrow”, anime ini menampilkan karakter utama wanita, Rita, dengan gaya visual yang lebih ekspresif dan artistik. Film ini dirilis pada tanggal 9 Januari dan diharapkan dapat menjadi pembuka tahun yang menarik bagi penggemar manga dan penonton baru.





