JepangOtaku

Jepang Kembali Rayakan Festival Kelamin Pria Awal Bulan Ini

Dafunda Otaku – Setiap tahunnya, pada hari Minggu pertama di bulan April, ribuan masyarakat di Jepang memadati jalan raya Kota Kawasaki, sebelah selatan bagian Tokyo. Mereka merayakan Kanamara Matsuri atau yang disebut “hari kelamin pria”, termasuk yang perempuan.

Kanamara Matsui sendiri berarti “Festival of the Steel Phallus” atau “Festival Lingga Baja”, yang merupakan perayaan tahunan dan diselenggarakan di Kuil Kanayama, sebuah tempat sembahyang umat Shinto di Kawasaki, Jepang.

Melalui Newsweek, Rabu (4/4/2018), orang-orang yang datang pada festival tersebut berasal dari lokal, namun tidak sedikit yang merupakan wisatawan mancanegara. Mereka menikmati berbagai makanan dan souvenir yang berbentuk penis dengan beraneka ragam warna.

Salah satu video mengenai Kanamara Matsuri 2018.

Dalam festival tersebut, wisatawan disajikan dengan tiga patung raksasa yang diarak keliling kota. Ada peni* baja berwarna hitam, pe*is kayu berwarna coklat, dan pen*s berwarna merah muda cerah yang dikenal sebagai “Elizabeth”

Dalam setiap kesempatan, banyak wanita muda dan tua yang tidak segan-segan memborong berbagai souvenir berbentuk peni* untuk dijadikan koleksi dirumah mereka. Bahkan ada juga yang menikmati berbagai makanan seperti permen, coklat, dan lolipo berbentuk alat vital pria.

Kanamara Matsuri diadakan sebagai bentuk penghormatan terhadap alat kelamin dan kesuburan pria. Di samping itu, festival ini juga merupakan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit menular seksual.

Kanamara Matsuri adalah perayaan yang sangat melekat dengan Shinto, agama tradisional di Jepang. Selama bertahun-tahun, festival ini menjadi atraksi populer bagi para turis dan digunakan sebagai media pengumpul uang untuk penelitian HIV.

Gimana yah kalau festival tersebut diadakan di Indonesia? (saya cuman bercanda). jangan lupa silahkan komentar jika ada yang ingin kalian tanyakan.

 

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.