Manga adalah bentuk seni komik yang berasal dari Jepang dan telah menjadi bagian integral dari budaya populer Jepang sejak abad ke-19. Manga mencakup beragam genre seperti aksi, petualangan, komedi, drama, fantasi, horor, misteri, romansa, fiksi ilmiah, dan banyak lagi. Kali ini kita akan membahas manga populer dengan adaptasi anime terburuk.
Anime merupakan seni animasi yang berasal dari Jepang dan telah dikenal luas di seluruh dunia. Dikenal dengan gaya visualnya yang khas, penggambaran karakter yang mendalam, dan beragam genre yang ditawarkan, anime telah menjadi fenomena global yang menarik jutaan penonton dari berbagai usia dan latar belakang.
BACA JUGA:
- One Piece: Ternyata Buah Iblis Jewerly Bonney Overpower!
- Diduga Depresi Karena Deadline, Animator Jujutsu Kaisen Bikin Cuitan Ingin Cepat Mati
- 10 Rekomendasi Anime Ninja Terbaik Selain Naruto
Contents Navigation
Berikut Manga Populer Dengan Adaptasi Anime Terburuk
Berikut adalah daftar manga yang populer tetapi adaptasi animenya kurang memuaskan.
1. Tokyo Ghoul
Manga popuer yang pertama adalah Tokyo Ghoul. Sebuah seri komik Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Sui Ishida, pertama kali diterbitkan pada tahun 2011. Ceritanya berfokus pada karakter utama Ken Kaneki, seorang mahasiswa yang berubah menjadi setengah ghoul setelah bertemu dengan Rize Kamishiro, seorang ghoul betina yang hampir membunuhnya.
Season pertama dari adaptasi ini diterima dengan baik, namun pada season kedua, alur cerita berubah dan tidak lagi sejalan dengan manga aslinya. Sejumlah adegan penting dalam manga juga tidak disertakan dalam anime.
2. Berserk
Manga popuer selanjutnya adalah Berserk. karya yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kentaro Miura, diterbitkan sejak tahun 1989 dan masih berlanjut hingga sekarang. Manga ini mengisahkan perjalanan hidup seorang prajurit tangguh bernama Guts dalam dunia yang penuh dengan kekejaman dan kejahatan.
Berdasarkan beberapa pendapat penggemar, CGI yang digunakan dalam seri ini dinilai kurang baik. Selain itu, aspek-aspek lain seperti kualitas animasi, teknik pengambilan gambar, dan pemilihan sudut kamera juga mendapat kritikan. Beberapa perubahan yang ada dalam seri ini juga disebut sebagai faktor lain yang berdampak pada penilaian seri anime ini.
3. The Promised Neverland
Manga populer berikutnya adalah The Promised Neverland. Dikarang oleh Kaiu Shirai dan diilustrasikan oleh Posuka Demizu, manga ini mengisahkan tentang sekelompok anak yatim yang tinggal di sebuah panti asuhan yang tampak sempurna, sampai suatu hari mereka menemukan rahasia gelap yang mendasari kehidupan mereka yang sebenarnya.
Adaptasi anime yang kurang diminati dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satunya adalah pengabaian sejumlah cerita atau materi dalam manga. Selain itu, alur yang kurang baik juga berpotensi menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar.
4. Deadman Wonderland
Kemudian ada manga Deadman Wonderland, sebuah manga Jepang yang ditulis oleh Jinsei Kataoka dan diilustrasikan oleh Kazuma Kondou. Manga ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 2007. Berlatar belakang sebuah penjara swasta dan taman hiburan yang dikenal sebagai ‘Deadman Wonderland’, di mana para tahanan dipaksa untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan mematikan untuk hiburan penonton.
Deadman Wonderland, meskipun secara keseluruhan setia pada plot asli manga dan tampak menjanjikan di episode-episode awal, tetapi pada akhirnya anime ini menyajikan cerita yang belum selesai. Beberapa penonton merasa tidak puas dengan adegan yang seharusnya dapat membangkitkan rasa takut, namun hanya terasa biasa saja.
5. Black Butler
Manga populer berikutnya yaitu Black Butler atau dikenal juga dengan judul Jepangnya “Kuroshitsuji”, adalah salah satu manga paling populer yang telah memikat hati jutaan pembaca di seluruh dunia. Mengisahkan tentang kehidupan seorang anak bangsawan berusia 13 tahun bernama Ciel Phantomhive, yang menjalankan perusahaan mainan dan permen, sambil juga menyelesaikan kasus misterius sebagai agen rahasia untuk Ratu Inggris.
Anime ini dinilai memiliki potensi, namun eksekusinya kurang memuaskan. Penilaian negatif terhadap Black Butler meningkat setelah peluncuran season kedua, yang berdampak pada penurunan rating secara signifikan.
6. EX-ARM
Manga populer selanjutnya yaitu Ex-ARM. Ditulis oleh HiRock dan diilustrasikan oleh Shinya Komi, manga ini bercerita tentang Akira Natsume, seorang anak laki-laki yang takut pada teknologi tetapi berakhir menjadi bagian darinya setelah insiden tragis.
Seri tersebut menerima pendanaan untuk proses produksi dari Crunchycroll, namun penerimaan penonton terhadap seri ini kurang optimal, yang diduga disebabkan oleh penggunaan CGI yang tidak maksimal. Pergerakan karakter dalam seri ini kurang natural, sehingga momen aksi di seri ini seringkali berakhir dengan reaksi negatif dari penonton.
7. Rosario+Vampire
Manga populer yang terakhir yaitu Rosario+Vampire. Ditulis dan diilustrasikan oleh Akihisa Ikeda, manga ini memadukan genre aksi, komedi, dan romantis dengan latar belakang dunia supernatural yang unik. Cerita ini berpusat pada karakter utama, Tsukune Aono, seorang remaja biasa yang secara tidak sengaja mendaftar di sekolah untuk monster, Youkai Academy.
Anime yang dirilis pada awal tahun 2008 ini mendapat penilaian negatif ketika dibandingkan dengan versi manga-nya. Terdapat banyak detail yang tidak disertakan dan perbedaan dalam adaptasi anime ini dirasa cukup signifikan.
Demikianlah beberapa manga populer dengan adaptasi anime terburuk. Setelah membaca artikel ini dan melihat daftarnya, menurut kamu mana yang animenya paling jelek? Jangan lupa unuk terus mengunjungi Dafunda.