Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Anime & MangaOtaku

One Piece sudah Menurun Kualitasnya, ini dia alasan para Penggemar

One Piece adalah salah satu master piece yang masih bertahan, sudah hampir 20 tahun lamanya manga karangan Seiichiro Oda itu berjalan dan sampai saat ini pun belum ada tanda – tanda akan TAMAT. Karena itulah, banyak penggemar akhirnya mengatakan kualitas One Piece menurun dari segi bobot cerita, karakter, dan masih banyak lagi.

Saya sendiri juga bingung sendiri di buatnya, sejak tahun 2000-an anime ini di tayangkan pada salah satu stasiun televisi Indonesia dan dari situlah saya terus mengikuti seri ini bahkan sampai tamat sekolah.

Alasan One Piece Menurun Kualitasnya

Tapi muncul satu pertanyaan, kapan sih ada perubahan signifikan dari cerita One Piece ini? dulu ada janji antara Luffy dan Shanks dimana jika si manusia karet berhasil setara di si rambut merah, topi jerami akan di kembalikan. Tapi kapan? udah belasan tahun loh!

Lalu saya juga lelah dengan setiap akhir suatu arc di bahas, Luffy berteriak “aku akan Menjadi Bajak laut!” tapi sampai sekarang belum ada kepastiannya.

30 persen One Piece menurun

well, itu sih pendapat pribadi ya. Mungkin karena pendapat seperti inilah salah satu situs jepang yaitu Sirabee, ingin mencari tahu apakah One Piece menurun atau meningkat? karena banyak sekali orang yang mulai merasa Seri yang sudah mencapai edisi 81 ini mulai stagnan tanpa adanya tanda – tanda move on.

Oda sendiri juga memperkirakan seri One Piece akan selesai di edisi 120 an. Dengan kalkulasi manga One Piece akan TAMAT 10 tahun lagi.

Dari 271 responden di seluruh jepang, dengan rentang usia 20 sampai 60 tahun yang semuanya adalah penggemar seri One Piece menjawab. hampir 30% penggemar yang di mintai pendapatnya mengatakan bahwa kualitas One Piece memang menurun.

Alasan Manga One Piece Menurun Kualitasnya

  1. Contohnya saja seorang Responden berumur 20 tahunan. Ia telah membeli One Piece sejak SD, dia menikmati tahun – tahun pertamanya bersama One Piece yang saat itu masih di Arc Arabasta. Namun, setelah edisi 50 dia merasa ceritanya tidak berubah, setiap serinya menceritakan hal yang sama dan mengulang – ngulang cerita sampai dia merasa De Ja Vu saat membacanya. Menurutnya, tidak salah manga tersebut di panjangkan, karena One Piece punya banyak penggemar dan bisa membuat perusahaan lebih untung. Tapi dia berharap harus ada Poin tertentu atau titik balik cerita dari karya itu.
  2. Salah seorang penggemar lain yang berumur 30 tahunan. Ia berpendapat bahwa gambar – gambar oda di Chapter terbaru tampak terlalu padat sampai membuat matanya sakit. Dia Juga merasa One Piece sudah membuang terlalu banyak karakter dan membuat terlalu banyak karakter pula hingga dia malas membacanya.

Mungkin kamu berpikir, cuma 30% yang menganggap One Piece telah menurun. kamu salah, 30 persen itu angka yang cukup besar loh. Tapi kita harus ingat kembali niat awal One Piece di ciptakan, yaitu untuk mengajarkan anak – anak tentang persahabatan dan lainnya.

Tentu bagi kita yang terus dewasa dan di hadapkan dengan kenyataan hitup yang berbanding terbalik dari cerita One piece yang bertemakan Dunia Fantasi. Makanya, One Piece lama – lama jadi membosankan.

One Piece mulai Membosankan menurut orang jepang (2)

Tapi Dafunda Otaku tidak ingin terlalu memberikan penilaian buruk untuk One Piece karena panjang ceritanya atau terlalu di lama – lamain, mengingat manga – manga lain seperti Kochikame yang mencapai 1.900 chapter atau Jojo’s Bizzare Adventure yang sudah menyentuh Chapter 893.

Selain itu, menurunnya kualitas One Piece itu berdasarkan Responden yang jumlahnya ratusan. Penggemar One Piece puluhan kali lipat atau bahkan ribuan kali lebih banyak dari yang merespons.

Contohnya saja kamu, Bagaimana menurut kalian One Piece saat ini? Membosankan kah? atau malah lebih menarik untuk di ikuti? berikan jawaban kamu di kolom komentar ya 😀

Related Posts

1 of 212
Enable Notifications OK No thanks