OtakuReview AnimeVisual Novel

Review Visual Novel Narcissu: Ketika Ajal Menjemput, Apa Harapan Terakhirmu?

Narcissu yang saya baca adalah “Narcissu 1st”, dengan heroine Setsumi saat berusia 22 tahun dan protagonis Yuu. Lalu dilanjutkan dengan “Narcissu side 2nd” dimana terdapat 2 heroine utama, yaitu Himeko dan Setsumi (saat berusia 15 tahun). Lalu saya lanjutkan dengan membaca “Himeko Epilogue”, konklusi dari cerita himeko di narcissu side 2nd. Sebenarnya ada 2 bagian cerita lagi kalo download Narcissu via Steam, tapi 2 cerita sampingan itu butuh DLC dan harus bayar. Kalau “Narcissu 1st”, “Side 2nd”, dan Himeko Epilogue”-nya gratis unduh.

Sinopsis Narcissu:

Narcissu 10th Anthology

Narcissu, sebuah Indie Visual Novel berdurasi pendek yang berkisah tentang seorang tokoh bernama Yuu Atou, yang didiagnosa terkena penyakit mematikan saat ia berumur 20 tahun. Berhubung dokter sudah pasrah dan mengatakan bahwa penyakit ini sudah tidak bisa disembuhkan, dia lalu ditempatkan di lantai tujuh RS di Mito, Ibaraki.  Lantai tujuh ini disebut juga “Hospice Room”. Yaitu ruangan yang diperuntukan bagi pasien yang menderita “Terminal Illness” dan sudah tak ada harapan lagi untuk sembuh. Biasanya, pasien akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing, sebanyak 3 kali untung menjalani rawat jalan. Pada kunjungan ke-4 nya ke hospice room, tidak pernah ada pasien yang berhasil pulang ke rumah untuk keempat kalinya.

Di hospice room ini, Yuu bertemu dengan Setsumi, gadis yang lebih tua 2 tahun darinya. Meskipun secara fisik dia tidak menunjukkan sudah berumur 22 tahun. Saat awal bertemu, Setsumi adalah gadis yang terlihat amat murung, depresi, tidak banyak bicara, dan pandangan matanya kosong. Setsumi perlahan-lahan menemukan secercah harapan setelah bertemu Yuu dan mengajaknya untuk kabur dari Rumah Sakit dengan mengendarai mobil ayahnya Yuu, untuk melihat mekarnya bunga Narcissu/Dafodil/Amarilis di daerah Awajishima.

Writing/Kualitas Cerita Narcissu:

Narcissu Visual Novel

Cerita di Narcissu merupakan tipikal cerita Utsuge (Cerita yang memiliki tujuan untuk membuat pembaca merasakan depresi/kesedihan mendalam atas apa yang terjadi pada tokoh utama). Dan menurut saya, Narcissu sudah sukses membuat saya merasa iba sekali terhadap detik2 akhir hayat sang heroine. Terutama kepada heroine Himeko.

Menurut saya, cerita flashbacknya Himeko saat merawat salah satu pasien di hospice room (Himeko sebagai relawan) dan bagian cerita dimana Himeko harus menerima kenyataan pahit, justru dia sendiri yang terkena penyakit mematikan di kemudian hari, merupakan best story di Narcissu, lebih menyentuh dibanding main story-nya Setsumi.

Berhubung tidak ada unsur supernatural seperti di seri Clannad misal, jangan harap akan sebuah keajaiban di VN Narcissu ini. VN ini tampak begitu realistis dan to the point. Ceritanya padat, tidak melebar kemana-mana, dan hanya berpusat pada bagaimana para tokoh menghadapi kondisi desperate dan kenyataan pahit dalam hidup mereka.

Presentasi Dan Music Narcissu:

Narcissu Visual Novel

Narcissu merupakan tipikal VN dengan desain Minimalis. Hanya sedikit sekali mengandung CG, selebihnya kita hanya disuguhi oleh gambar kecil memanjang yang menunjukkan gambar background (seperti Taman Bunga, Rumah Sakit, Jalan Raya, Mobil, dll) beserta cerita sebanyak 2 baris di bawahnya. Tapi saya rasa ini tidak menjadi masalah. Karena poin penting yang sangat mendukung suasana saat membaca Narcissu adalah musiknya yang bisa dibilang jempolan, sesuai dengan genre drama tragedy yang diusung VN ini.

Karakter Narcissu:

Narcissu Character

Meski pada awalnya saya kurang menyukai kepribadian Setsumi yang sangat pendiam, pemalu, murung, tidak ekspresif, dan suaranya yang kecil saat berbicara, tapi segala sifat buruknya itu bisa dimaklumi seiring semakin jauh saya membaca cerita di VN ini. Dan beberapa misteri akan terkuak setelah membaca “Side 2nd Himeko”, seperti kenapa Setsumi sangat menyukai dan tahu berbagai jenis dan merek mobil, begitu pula dengan fakta bahwa Setsumi hafal peta seluruh Jepang.

Daya tarik utama di VN ini tentunya adalah Himeko. Dialah yang pada awalnya jadi teman dekat Setsumi ketika di Rumah Sakit, dan mengajarinya bagaimana respon dalam menghadapi penyakit yang tak tahu kapan sembuhnya. Himeko tipikal orang yang meski goyah pada awalnya, tapi dia sebenarnya orang yang teguh, tabah, positive thinking, supel, care terhadap sahabatnya, mandiri,  dan pintar dalam membawa suasana.

Kesimpulan:

VN ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang suka tearjerking story dengan ending yang realistis, dan bagi kalian yang ingin mencoba bagaimana rasanya membaca VN, bisa dimulai dengan membaca Narcissu ini karena ceritanya yang pendek.

Bagi kalian yang tidak kuat dengan tipikal cerita seperti ini, melihat para tokoh yang tinggal menunggu waktu untuk mati, sebaiknya tidak usah baca, atau kalau dipaksakan malah ikut-ikutan depresi.

Overall Score:

  1. Narcissu 1st (Setsumi’s Arc): 7/10
  2. Narcissu side 2nd (Himeko’s Arc): 9/10
  3. Himeko’s Epilogue: 8/10

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks