Anime & MangaBerita GameOtaku

Satu Dari Empat Studio Anime Di Jepang Dilaporkan Terus Merugi, Apa Penyebabnya?

Animasi jepang dikatakan emang bisa dibilang sudah dikenal seluruh dunia, tapi dibalik kepopuleran animasi tersebut. Dibalik layar, masih saja ada permasalahan yang belum terselesaikan.

Dalam hal jumlah produksi TV, bisnis anime emang terus meningkat di semua silinder. tak terkecuali, jumlah konsumsi masyarakat jepang terhadap anime tidak pernah menurun. Penyiar TV NHK akhirnya memeriksa industri ini dan menemukan bahwa satu dari empat studio anime mengalami kerugian bersih. Jadi apa penyebab studio yang memproduksi anime makin redup?

Info kerugian tersebut di perlihatkan dalam grafik dari tahun 2011 sampai 2015

Grafik batang diatas telah menunjukan selama tahun 2015, jumlah kerugian yang didapat studio mencapai 25%. Program NHK juga mengunjungi Asrama Animator Tokyo untuk menanyakan kepada animator muda mengenai kondisi tersebut. Seorang animator, Tetsuya Akutsu mengaku bahwa dia pernah menghabiskan 5 jam mengerjakan sebuah frame dan upah yang didapatkanya hanya sebesar  200 Yen (23.000 Rupiah) angka yang begitu kecil untuk sebuah produksi anime yang menghabiskan milyaran rupiah.

Alasan lain juga melaporkan, 80% animator berhenti dalam tiga tahun pertama mereka. Dan upah rata-rata didapatkan hanya sebesar 60.000 yen (7 juta rupiah) Jumlah yang begitu kecil untuk kehidupan di Tokyo yang serba mahal.

Related Posts

No Content Available
Enable Notifications OK No thanks