Anime Sakamoto Days akan menampilkan banyak karakter sidekick yang unik, tetapi yang paling penting untuk perkembangan Sakamoto adalah Shin Asakura, sidekick barunya. Shin awalnya berusaha menangkap Taro Sakamoto, tetapi ia malah bergabung dengan timnya dan bekerja di tokonya.
Tokoh sampingan dalam anime sering kali memiliki daya tarik yang sama, bahkan lebih, dibandingkan tokoh utama. Mereka berperan penting dalam perkembangan tokoh utama, baik dengan mendukung maupun terpisah, dan sering kali menjadi pemicu momen-momen penting dalam alur cerita. Kita seharusnya menghargai kontribusi mereka.
Baca Juga: 10 Karakter Terkuat di Cerita Sakamoto Days
Bagaimana Kisah Shin Asakura di Sakamoto Days?
Shin memiliki kemampuan psikis yang membuatnya menonjol tetapi juga terasing. Keahliannya sebagai pembunuh, seperti membaca pikiran dan mengantisipasi gerakan musuh, membantunya naik pangkat dengan cepat. Namun, ia kurang pengalaman dan kepercayaan diri untuk menavigasi dunia pembunuh yang keras, sehingga tidak pernah mencapai kecakapan yang diinginkannya.
Sakamoto membimbing Shin, menciptakan ikatan yang berguna di masa depan. Namun, saat bab pertama manga, Shin yang disewa untuk membunuh Sakamoto justru kalah meski punya keunggulan psikis dan pendidikan dari Sakamoto.
Pertemuan awal Shin dengan Sakamoto sangat berarti baginya. Meskipun Shin dipermalukan dalam pertempuran, ia mengakui kekuatan dan integritas moral Sakamoto, sehingga memilih untuk mengikutinya daripada menyimpan dendam. Tertarik pada filosofi damai Sakamoto, Shin akhirnya bergabung dengannya setelah kekalahannya.
Shin beralih dari kehidupan penuh kekerasan ke pekerjaan di toko serba ada Sakamoto, mencerminkan keinginannya untuk menemukan tujuan baru. Meskipun kesulitan beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih biasa, ia menemukan makna dalam peran barunya dan merasakan kedekatan dengan keluarga Sakamoto yang telah menjadi seperti keluarganya.
Baca Juga: Top 10 Anime Tayang Januari 2025 Beserta Platform Tayangnya!
Apa Motif Shin Asakura sebagai Pembunuh Bayaran?
Shin berusaha meningkatkan diri sebagai petarung dan pribadi, terinspirasi oleh Sakamoto. Ia ingin membuktikan kemampuannya di dunia pembunuh bayaran, meski bergulat dengan identitasnya yang lalu. Perjalanannya menjadi penebusan dosa dan pencarian makna dalam perannya di toko serba ada, mirip dengan perjalanan Sakamoto.
Seperti Taro Sakamoto, Shin bertekad untuk menjaga kedamaian dalam hidupnya, meskipun harus menghadapi musuh dari masa lalu. Dalam proses pelatihan bersama Sakamoto, ia belajar dan mengadopsi filosofi untuk menghindari kekerasan yang tidak perlu.
Pertumbuhan Shin adalah titik balik penting, tetapi juga membuatnya merasa bersalah. Ia harus menghadapi musuh yang lebih brutal dan berbahaya, berjuang untuk melindungi dirinya dan tim Sakamoto dari para antagonis.
Baca Juga: 10 Anime Terbaru Adaptasi Manhwa yang akan Rilis
Kemampuan Shin Asakura di Sakamoto Days
Shin memiliki kemampuan telepati yang memungkinkannya membaca pikiran orang di sekitarnya. Ini memberinya keuntungan dalam pertempuran, karena ia dapat memprediksi gerakan musuh. Namun, jangkauan kemampuannya terbatas, sehingga ia rentan dalam pertempuran besar atau saat menghadapi banyak lawan.
Telepati Shin memerlukan konsentrasi tinggi; gangguan emosional dapat mengurangi kemampuannya. Jika ia dapat mempertahankan kondisi yang baik, Shin menjadi salah satu pembunuh paling mematikan, terutama setelah mendapatkan pelatihan dari Sakamoto dalam manga.
Meskipun tidak sehandal Sakamoto, Shin adalah petarung yang kompeten. Ia memadukan kemampuan psikis dengan pertarungan tangan kosong dan penggunaan senjata untuk melawan lawan yang kuat. Dengan berlatih di bawah Sakamoto, Shin berhasil meningkatkan kemampuan fisik dan taktisnya saat menghadapi musuh yang semakin tangguh.
Shin mengalami gangguan kemampuan psikis yang memaksanya mengandalkan keterampilan bertarungnya. Pertarungan ini mencerminkan pertumbuhan dan tekadnya untuk beradaptasi tanpa bergantung sepenuhnya pada kekuatan. Ia juga menunjukkan kecerdikan, terinspirasi oleh sifat cerdik Sakamoto, menggabungkan wawasan psikisnya untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang cepat berubah.
Baca Juga: 10 Anime Netflix Terbaik yang Akan Tayang Tahun 2025
